Unexpected Romance
sinar mentari pagi di luar sana. Bersamaan dengan suara pintu kamar yang terbuka
u beralih ke mesin pembuat kopi-menyeduh sendiri kopin
impan gelas kopi di atas meja untuk Flora dan satu
gah selera, membuat Jingga seketika lapar. "Nasi goreng untuk kamu l
k ngeri melihat Flora menyendok kun
sini letak kenikmatan dari sebuat tel
dengan nikmat oleh Flora. Baginya telur seperti itu adalah hal
eperti jokes yang kamu buat. Sangat lucu." Flora memul
ukannya tertawa," ujar Jingga singkat,
san, Jingga. Dan aku tidak mau mendengar lagi jokes ya
ing begitu memekakkan telinga. Laparnya sudah hilang terganti dengan rasa amarah. "Tetapi aku serius, F
sama. Aku harap
rakhir kita tentang pernikahan." Lalu pria itu berdiri meninggalkan meja makan untuk kembali memasuki kamarnya. Dia tidak
Hanya menatap nanar ke arah Jingga
bertahun-tahun lalu. Dia hanya tidak ingin memb
u titik menetes dari matanya, yang kemudian disusul
memang seda
*
ta Xeraina begitu masuk ke ru
apa Nathan menatap Xerain
i. Wanita sialan itu b
kerja sama kamu. Dan sudah mengund
ahu betul artis satunya ini, terkenal bergonta-ganti asisten karen
odoh, Nathan. Sudah tahu tidak pandai berenang
aget. "Jelaskan! Secara terperinci jangan a
di kolam renang, kalung pember
run dan mencarinya langs
api dilihat dari ekspresi Nathan, pria itu akan semakin marah kal
nya yang satu ini. "Astaga ... kamu hampir saja membunuhnya. Sebe
sa berenang pasti aku nggak akan memaksanya." Xeraina sebenarnya tidak suka dihakimi seperti
elakukan hal yang membahayakan dirinya kalau tanpa ada pa
a di depannya sangat pintar
an sudah sepuluh kali kamu bergonta-ganti asisten. Dan ini rekor terlama, bertahan
engan rasa bersala
Rana, jangan sama ak
ntaan Nathan dia tidak akan melakukan hal itu. Wanita sialan itu ba
Tidak! dia tidak akan mau hal itu terjadi. Biarlah dia buang harga dirinya, berpura-pura sedikit bukanlah
baru untukku." Xeraina sudah
u untukmu?" tanya Nathan dengan senyuman kurang ajar. See ... w
"Tidak adakah hal lain yang terpikir d
a itu. "Itulah kenapa kau selalu menjadi favoritku, Xera! Karena kau perem
ngambil napas setelah menyelesaikan kalimatnya. "Ya! Kamu memang yan
yum. "Oke! Ay
i lengan Nathan dan menikmati tatapan iri sesama artis dan model di san
*
melakukannya dengan lambat sambil menatap mata Nathan yang menggelap. Xeraina merasakan pria itu memenuhinya dan ia masih dipenuhi dengan kekaguman ya
itu menjulang di atasnya, menuntut untuk mengklaim bibir Xeraina sementara dia bergerak
ergerak jauh di dalam dirinya. Xeraina menyukai segalanya tentang pria itu dan segala yang dilakukan pada tubuhnya. Ia mungkin
atuh cinta adalah area terlarang. Terkutuklah ia kal