icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Unexpected Romance

Bab 3 Seindah Pagi

Jumlah Kata:1153    |    Dirilis Pada: 17/02/2024

sinar mentari pagi di luar sana. Bersamaan dengan suara pintu kamar yang terbuka

u beralih ke mesin pembuat kopi-menyeduh sendiri kopin

impan gelas kopi di atas meja untuk Flora dan satu

gah selera, membuat Jingga seketika lapar. "Nasi goreng untuk kamu l

k ngeri melihat Flora menyendok kun

sini letak kenikmatan dari sebuat tel

dengan nikmat oleh Flora. Baginya telur seperti itu adalah hal

eperti jokes yang kamu buat. Sangat lucu." Flora memul

ukannya tertawa," ujar Jingga singkat,

san, Jingga. Dan aku tidak mau mendengar lagi jokes ya

ing begitu memekakkan telinga. Laparnya sudah hilang terganti dengan rasa amarah. "Tetapi aku serius, F

sama. Aku harap

rakhir kita tentang pernikahan." Lalu pria itu berdiri meninggalkan meja makan untuk kembali memasuki kamarnya. Dia tidak

Hanya menatap nanar ke arah Jingga

bertahun-tahun lalu. Dia hanya tidak ingin memb

u titik menetes dari matanya, yang kemudian disusul

memang seda

*

ta Xeraina begitu masuk ke ru

apa Nathan menatap Xerain

i. Wanita sialan itu b

kerja sama kamu. Dan sudah mengund

ahu betul artis satunya ini, terkenal bergonta-ganti asisten karen

odoh, Nathan. Sudah tahu tidak pandai berenang

aget. "Jelaskan! Secara terperinci jangan a

di kolam renang, kalung pember

run dan mencarinya langs

api dilihat dari ekspresi Nathan, pria itu akan semakin marah kal

nya yang satu ini. "Astaga ... kamu hampir saja membunuhnya. Sebe

sa berenang pasti aku nggak akan memaksanya." Xeraina sebenarnya tidak suka dihakimi seperti

elakukan hal yang membahayakan dirinya kalau tanpa ada pa

a di depannya sangat pintar

an sudah sepuluh kali kamu bergonta-ganti asisten. Dan ini rekor terlama, bertahan

engan rasa bersala

Rana, jangan sama ak

ntaan Nathan dia tidak akan melakukan hal itu. Wanita sialan itu ba

Tidak! dia tidak akan mau hal itu terjadi. Biarlah dia buang harga dirinya, berpura-pura sedikit bukanlah

baru untukku." Xeraina sudah

u untukmu?" tanya Nathan dengan senyuman kurang ajar. See ... w

"Tidak adakah hal lain yang terpikir d

a itu. "Itulah kenapa kau selalu menjadi favoritku, Xera! Karena kau perem

ngambil napas setelah menyelesaikan kalimatnya. "Ya! Kamu memang yan

yum. "Oke! Ay

i lengan Nathan dan menikmati tatapan iri sesama artis dan model di san

*

melakukannya dengan lambat sambil menatap mata Nathan yang menggelap. Xeraina merasakan pria itu memenuhinya dan ia masih dipenuhi dengan kekaguman ya

itu menjulang di atasnya, menuntut untuk mengklaim bibir Xeraina sementara dia bergerak

ergerak jauh di dalam dirinya. Xeraina menyukai segalanya tentang pria itu dan segala yang dilakukan pada tubuhnya. Ia mungkin

atuh cinta adalah area terlarang. Terkutuklah ia kal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jatuh dan Terhempas2 Bab 2 Percintaan Panas3 Bab 3 Seindah Pagi4 Bab 4 Seandainya5 Bab 5 My Best Friend 6 Bab 6 Segampang Itu 7 Bab 7 Parasit8 Bab 8 Awal Kerja Sama9 Bab 9 Label Sahabat 10 Bab 10 Fotografer dan Model11 Bab 11 Histeris12 Bab 12 Self Injury13 Bab 13 My Prince and My Queen14 Bab 14 Godaan Penyatuan15 Bab 15 Hancur Lebur16 Bab 16 Trauma Mendalam17 Bab 17 Satu Kebahagiaan18 Bab 18 Alasan Rasa Takut19 Bab 19 Rasa Kesal20 Bab 20 Janji Untuk Bahagia21 Bab 21 Tebal Muka22 Bab 22 Akui Perasaanmu!23 Bab 23 Konseling24 Bab 24 Gadis Lugu25 Bab 25 Ego yang Terluka26 Bab 26 Fakta Mengerikan27 Bab 27 Refleks yang Aneh28 Bab 28 Itu Bukan Kesalahanmu29 Bab 29 Penyatuan 30 Bab 30 Kembali Diperkosa31 Bab 31 Dia Hanya Gadis Lemah32 Bab 32 Bukan Siapa-siapa33 Bab 33 Sumber Rasa Sakit34 Bab 34 Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu35 Bab 35 Tempat Kenangan Pahit Itu Berasal36 Bab 36 Melompat Mundur37 Bab 37 Kenangan Masa Lalu38 Bab 38 Ini Aneh!39 Bab 39 Kau Wanita Hebat40 Bab 40 Pernah Jatuh Cinta41 Bab 41 My First Kiss42 Bab 42 Kau Bukan Wanita Kotor43 Bab 43 Pria Brengsek Itu Kembali44 Bab 44 Blushing45 Bab 45 Sekat Penghalang46 Bab 46 Kita Berjarak47 Bab 47 Demi Cinta48 Bab 48 Malam Kelam49 Bab 49 Luka Lama50 Bab 50 Hanya Perasaan Kasihan51 Bab 51 Maafkan Aku!52 Bab 52 Dia Pemerkosa!53 Bab 53 Menikah Adalah Hadiah, Bukan Hukuman54 Bab 54 Kembali Bersahabat55 Bab 55 Aku Tidak Ingin Melukainya56 Bab 56 Penyesalan57 Bab 57 Keluarga Sesungguhnya58 Bab 58 Pregnant 59 Bab 59 Prioritas Utama 60 Bab 60 Siapa yang Hamil 61 Bab 61 Aku Akan Menggugurkannya62 Bab 62 Sama-Sama Hancur 63 Bab 63 Calon Ayah yang Baik64 Bab 64 Aku Baik-Baik Saja65 Bab 65 Awal yang Baik66 Bab 66 Aku Malu!67 Bab 67 Apa Dia Memang Diperkosa 68 Bab 68 I Love You69 Bab 69 Kesedihan yang Mendalam 70 Bab 70 Dia Anakku71 Bab 71 Kalian Harus Menikah72 Bab 72 Keputusan73 Bab 73 I Miss You, Baby!74 Bab 74 Bergelut Di Atas Ranjang75 Bab 75 Banyaknya Jemputan76 Bab 76 Tiga Lelaki77 Bab 77 Merasa Dilema78 Bab 78 Mengambil Keputusan 79 Bab 79 Sefrekuensi80 Bab 80 Stop Memberiku Pilihan!81 Bab 81 Mereka Begitu Baik82 Bab 82 Layaknya Kehilangan Harga Diri83 Bab 83 Mencintaimu Adalah Sebuah Kesalahan84 Bab 84 Flashback Awal Perkenalan Kita85 Bab 85 Terimakasih, Nath!86 Bab 86 Nathan yang Baik87 Bab 87 Hubungan Kita Tidak Salah