icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suami Muda Nona Konglomerat

Bab 6 Benarkah

Jumlah Kata:1324    |    Dirilis Pada: 06/02/2024

xx, Pak," kata Tika memberita

duk dengan nyaman, sebelum kembali melanjutkan perjalanan. Sementara Dewa yang duduk d

u malas untuk bertanya, Dewa memilih memanfaatkan waktu untuk

ajar jika Dewa sudah mengantuk--setidaknya itu yang Ti

mendapat tepukan ringan di lengannya. "Ad

sudah

inap disini?" Tersenyum penuh arti, mengetahui mobi

Tika memilih tu

ai du

rak turun, benar-benar definisi p

ater selalu menjadi daya tarik kaum hawa. Tak ayal ketika mereka berdiri di depan meja resepsionis, dua perempuan yang ada di balik meja

, Ba

memutar badan siap mengikuti Tika. Tiba-tiba berpaling p

uat lawan jenis merona akan tingkah spontannya. Tidak hanya memiliki tubuh atletis, wajah rupawan, dan juga senyum ti

si cukup yang lama. Bahkan ada yang sanggup bertahan hanya dua detik saja. Karena jika sampai berani melakuk

te r

narnya tidak heran Tika bisa menempati kamar tersebut, saat sedang melakukan perjalanan bisnis. Namun, kali ini je

miliki istri yang selalu murah senyum. Yah! Walaupun hanya kontrak. Tapi setidaknya keberuntungan itu bisa kuni

*

nnya yang terasa kering. Namun, saat mendapati di ranjang hanya ada dirinya, ia bergegas turun-berniat mencari keberadaan Tika. Tetapi

i tempat. Melainkan pakaian minim-tanktop satu jari dengan celana pants yang Tik

i sampai menyerang. Dia sendiri yang sengaja me

ng berpostur mungil, kulit kencang dan seputih susu. Masih sebanding dengan perempuan-pe

al. Dewa sengaja memamerkan tubuh atasnya saat melewati Tika menuju pantry mini yang ada di kamar itu. Dengan harapan, sang istri bis

kaki Tika. "Sudah hampir pagi, Mbak belum berniat tidur?" uj

" balas Tika tanpa bera

ui belahan dada Tika yang cukup rendah, hingga isinya terlihat jelas dari posisinya yang begitu dekat. Sontak saja, Dewa m

n perempuan. Bahkan berhubungan intim saja sudah biasa

ang pandangan. Hanya dengan melihat saja sesuatu dibaw

di area dahi. Pikiran liar mulai sulit dikendalikan. Memb

dan meletakkannya ke atas meja. Akan tetapi begitu melihat mata pemuda itu yan

sudah melemahkan akal sehat. Sehingga ha

. Bukan tidak tahu apa yang akan Dewa lakukan padanya. Hanya saja, Tika tidak menyangka, pemuda yang ja

melakukannya

engar suara berat

cepat Mbak hamil,

gi sekarang. Ia sangat gugup. Tetapi begitu teringat tu

Tika ke atas pangkuannya. Sejurus kemudian melah

ndapat balasan, Dewa memilih berhenti. Menjauhkan kep

yang berjarak hanya beberapa se

ali pertama

ampik, tetapi faktanya membuktikan demikian. Selain tidak tahu cara membalasnya, Tika juga sampai tidak bernafas dan te

api dia sama sekali tidak per

a Roland tidak serutal yang ia pikirkan

anjut Tika pelan. Mera

. Menganggap Dewa pasti berpikir dirinya hanya membual. Tapi tanpa terduga

engalaman. Untuk itu saya akan membimbing

terasa asing baginya, semburat merah pun seketika mu

ik dengan setiap perempuan yang ia jadikan kekasih, atau perempuan yang sengaja ia bayar untuk menemani malam panjangnya. Sehingga saat Tika mengajuka

untuk Mbak, dan pastinya akan selalu Mbak

dengan suara bergetar. Dewa sudah berhasil menyingkirkan p

k tetap bisa melak

itu pants Tika tertanggalkan, Dewa merunduk untuk mendekatkan wajah ditempat yang seharusnya. Teri

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Siasat licik2 Bab 2 Kenapa datang 3 Bab 3 Nikah kontrak4 Bab 4 Pertemuan tak terduga5 Bab 5 Sepakat6 Bab 6 Benarkah 7 Bab 7 Dipermalukan8 Bab 8 Reputasi9 Bab 9 Drama si Kampret10 Bab 10 Terpaksa berbohong11 Bab 11 Tidak patut dikasihani12 Bab 12 Menyedihkan13 Bab 13 Ketampanan yang hakiki14 Bab 14 Dampak positif15 Bab 15 Simbiosis Mutualisme16 Bab 16 Tolong aku!17 Bab 17 Main mesra-mesraan18 Bab 18 Menarik perhatian19 Bab 19 Dia berkhianat20 Bab 20 Kenangan masa kecil21 Bab 21 Dia lagi22 Bab 22 Tetaplah diam23 Bab 23 Kau!24 Bab 24 Lakukan sekarang25 Bab 25 Hantu Drakula26 Bab 26 Sesuatu yang aneh27 Bab 27 Dewa mual28 Bab 28 Cepatlah hamil29 Bab 29 Menghancurkan kalian30 Bab 30 Pure black31 Bab 31 Keluarga ular32 Bab 32 Semakin menyesal33 Bab 33 Apakah adil 34 Bab 34 Tersinggung35 Bab 35 Gadis itu36 Bab 36 Wajah itu37 Bab 37 Datang bersama38 Bab 38 Keluarga Liem39 Bab 39 Perempuan masa lalu40 Bab 40 Gadisku41 Bab 41 Bahagia atau sedih 42 Bab 42 Kamu Hamil43 Bab 43 Malam itu44 Bab 44 Penyesalan itu menyakitkan45 Bab 45 Hamil simpatik46 Bab 46 Hatimu yang lain47 Bab 47 Dewa yang unik48 Bab 48 Biang rusuh49 Bab 49 Prediksi Tika50 Bab 50 Anak kita51 Bab 51 Mustahil52 Bab 52 Dewa lebih baik53 Bab 53 Demi Tika54 Bab 54 Seorang Adiraksa55 Bab 55 Bagian dari perjanjian56 Bab 56 Peran Adiraksa57 Bab 57 Awal pertemuan58 Bab 58 Flasback 159 Bab 59 Flasback 260 Bab 60 Rumah sakit jiwa61 Bab 61 Ayah bayiku62 Bab 62 Pria yang sama63 Bab 63 Rencana Dewa64 Bab 64 Putri kembar65 Bab 65 Trauma itu66 Bab 66 Kesepakatan67 Bab 67 Pasrah68 Bab 68 Lebih beruntung69 Bab 69 Berbenah diri70 Bab 70 Tetap biasa71 Bab 71 Harus tau72 Bab 72 Ditangkap73 Bab 73 Salah paham74 Bab 74 Kuasa Dewa75 Bab 75 Pilihan sulit76 Bab 76 Licik77 Bab 77 Luka yang sama78 Bab 78 Menantu rubah79 Bab 79 Diculik80 Bab 80 Tak terduga81 Bab 81 Jangan salah paham82 Bab 82 Mari berdamai83 Bab 83 Masa lalu Floren bersama Roland84 Bab 84 Berhenti mengharapku85 Bab 85 Dewa vs Firman86 Bab 86 Luka yang sama87 Bab 87 Terluka88 Bab 88 Ketakutan Tika89 Bab 89 Pencarian dimulai90 Bab 90 Kelicikan Keluarga Liem91 Bab 91 Dibohongi92 Bab 92 Dibawa ke hutan