Suami Muda Nona Konglomerat
udah akan memasuki mobil
a melangkah lebar melewati pagar yang sudah terbuka sempurna.
njing di tangan kirinya, Dewa semakin yakin jika Tika suda
ih bisa m
. Bisa ki
u begitu kita ke
an lagi di wajah Dewa seperti kemarin. Ia benar-benar su
ntai dua, Dewa langsung dipersilahkan duduk di sofa p
nerima tawaran Mbak, kemarin?" Tidak ingin menu
Karena pada dasarnya ia kalah. Ia yang mendatangi Tika lebih dulu. Padahal kema
kir semalam. Terlebih ketegangan dengan Clara
tinya Abang
gas Dewa
juga menjanjikan jabatan untuk Abang di perusahaan cabang saya. Tunggu sebenar." Tik
oin penting yang harus kita terap
a di dalam kontrak tersebut
tempatnya. "Tidak ada larangan Abang
. Sila
nang. Selama menunggu, senyum sinis Dewa muncul manakala membayangkan bagaimana re
mnya ia sudah menduga, Clara pasti akan meninggalkan dirinya setelah keadaan berubah. Tapi Dewa tidak menya
bacakan s
t Tika sudah mengangkat surat perjanjian ya
sendiri surat perjanjian untuk disepakati dua belah pihak. Dimana di dalam s
bagaimana reaksi Dewa. Tetapi begitu tidak a
terikat kontrak. Ketiga. Tidak mencampuri urusan masing-masing. Keempat. Harus bersikap mesra di tempat umum apalagi jika itu ada Roland. Sekalipun tidak sengaja bertemu dengannya."
. Silahkan
diatas, maka pihak kedua diharuskan membayar denda. Tapi Ini masih
pegang teguh dengan apa yang sudah saya putuskan. Tapi untuk menyakinkan keraguan Mbak. Atau khawatir say
capannya. Tetapi Dewa bisa melihat, Tika kem
ang sengaja tidak saya tulis
a i
ercampur waspada jika poin itu aka
s membuat s
Ha-h
dong ke depan. Butuh sepersekian detik untuknya meyakinkan diri, ji
u sudah menjual bibit
ah kontrak di drama-drama yang pernah ia lihat sekilas dulu bersama ibunya, tidak ada ke
anggap berakhir setelah saya berhasil mengandung, dan
n yang penuh denga
bola matanya yang bergerak k
aya juga tidak mau lebih terlambat memiliki keturunan. Terlepas bagaimana cara
nyak uang. Persetan dengan anggapan menjual benih. Setid
ti akan berat. Karena jujur, saya masih sangat muda. Sama sekali
uk masalah itu saya sudah m
ar dan tentunya penuh persiapan-D
itu. Jika kelak ingin melihatnya ataupun menghabisk
on semua penjabaran Tika. Perempuan dewasa yang sudah sangat matang meranc
begitu saya anggap perjanjian ini valid untuk kita s
. Sil
segera melakukan hal yang sama. Tanda
acara sakraln
ini
*
pun sempat satu kali mengulang, karena nyatanya Dewa sangat gugup harus berjabat tangan dengan pr
lebih besar untuk beberapa bulan kedepan. Dewa hanya berharap, Tika
ternyata seorang Ceo perusahan besar peninggalan ayahnya, dan selain itu Tika juga tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini selain Inez. P
bak tetap akan per
gantar semua tamunya termasuk Inez, mendongak demi men
malam. Besok ada pertemuan pentin
saya
lum akhirnya bertanya, "apa Abang t
ban saya sebagai suami. Siap m