icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Penggoda CEO Kaya

Bab 4 Hadiah Pertama

Jumlah Kata:1752    |    Dirilis Pada: 01/02/2024

Olin saat pagi menyapa. Dudu

. Olin sudah menawarkan diri membantu ibunya Darren itu, tapi

ercuma saja, Samantha memiliki Zea sebagai tim

ruang makan. Menarik kursi

urmu?" Samantha meletakkan h

an roti

. Kemudian melirik Olin. "Ka

angat nyenyak. Teri

gemas membuat pipi si cantik

a. Senyum kedua merekah lantaran menganggap ap

enikmati sarapannya sembari

an sekolah. Ah, bahkan Dad belum sempat sarapan," lirih Samantha. Ia sungguh tidak tega meli

n siang," sela Zea. "Dad sa

at kelelahan di

i mom akan mengantarkan me

um. "Mom ya

ersenyum manis. Terlalu hangat! Seandainya keluarganya se

ya Darren saat menyaksikan O

sembari t

aaf. Aku terlalu senang meli

"Kau bisa memiliki

at. "Maksudmu? A

keluarga. Kau bisa mengangga

tuk itu. Aku yakin." Suara Darren terdengar sa

Ia tidak pernah menemui lelaki sebaik D

panmu," ucap

tentang sekolahnya di mana ia ditaksir begitu banyak cowok. Di sisi lain, Olin cemburu lantaran Zea dilahirkan dengan kesempurnaan dan

Tiba-tiba Zea mengalihkan f

a Samantha

nganga.

itambah netra

in karena mau ke tempat kerja Dad mengantarkan makan siang setelah itu ada ur

bicara panjang l

dalam berjalan. Yang menjadi masalah adalah, jika ia menyanggupi ikut dengan Zea berbelanja, apa mungkin ia hanya men

Mom sama Kak Darren memberik

." Zea seolah paham apa y

aos oblong Darren tiap hari dan celana pendeknya,

i, T

kau adalah tanggung jawab kam

ya pada Darren yang juga se

li. Aku tidak akan miskin dalam sehar

dan ia takut jika dirinya berharap lebih pada lelaki itu, padahal ia

skan perasaan aneh y

ih," ucap O

dian meneguk minumnya. "Mo

dan tersenyum pada p

rre

ang berikan lelaki itu padanya tadi malam. "Aku ke

ikmu mulai sekarang. Anggap

ku memiliki ponsel lain, Olin." Darren menunjukkan ponsel warna hitam yang O

" Binar bahagia ter

angguk. "Iy

ih." Olin b

h sesuatu." Darren melirik pada Zea dan Zea memberi jempolny

*

sekilas lantaran tidak memiliki uang lebih untuk membeli apa pun di dalam sana. Temannya pernah bilang ji

san

h Olin memilih saat mereka berada tepat di depa

hal, Zea. Cari tempat yang menjual pakaian murah saja, ya." Ucapan i

in gak usah khawatir.

apa yang bukan hak dia. Secara uang yang keluar ada

as pelan. Lalu meman

Mba

dress terbaru dan pokok

ra mengumpulkan mini dress terbai

sofa sembari menunggu mini

ebihan, Zea?" tan

Kak Olin itu udah jadi keluarga kami, j

uarga Darren sangat baik padanya? Apa mema

h mengumpulkan mini dress terbaik itu datang dengan me

pas untuk Mbak yang badannya sedikit berisi itu." Karyawan itu ber

ng dibungkus semua,

k. "Mari Mbak, sekalia

i karyawan itu untuk membayar

an lengan Olin. "Ayo, kita harus

Lagi? Astaga, apa dua bela

, ta

kaian rumah, sepatu dan sanda

n. Bagaimana ia menolak

*

emek biru tua sembari memegang spatula. Lelaki itu sengaja ke ruang tamu

menangkap beberapa paper bag yang

nya?" tanya lelaki itu tanp

kak kanan lalu kiri. "Terima kasih, Kakak," ucapnya penuh ketulusan. Hal yang selalu ia

membalas mengecup pipi Zea

t dan mendapatkan rezeki lebih sehingga tetap bisa membuatmu bahagia dengan kas

jempolnya pada Darren. "Ten

g banyak dan jodoh yang baik seperti Kak Oli

enatap Darren den

ambil pusing apa yang dikataka

un ada rasa sesak sedi

ahl

in saat Darren henda

ntikan langkahnya d

rus membalas apa atas kebaika

s dengan car

rr

engacak rambut dan kem

angan memikirkan untuk bunuh

mbalas semuanya." Da

a itu melebih dari keluarga kandungnya. Sungguh! Mereka terlalu

napa sanga

sekali lagi,

rren. Ia tidak ingin jika langkahnya kembali dihentikan la

menga

ak apa?" t

" tanya Darren p

usias dan matanya

asuki kacang

ar bersamaan dengan bibirny

t," ucap Ze

enoleh pada Olin yang tersenyum melihat keimutan Zea. "Ter

rren. Ia mengentakkan kaki

n kuat. "Bodo, amat!" B

u mengangkat bahunya cuek saat Olin m

ak a

ti itu jika sudah ngambek. Lagian. Dia menarik rambutku tidak sekuat yang kau

u beruntung memiliki keluar

lu

eluargaku itu keluargamu jug

menga

sekarang." D

bantu?" t

a. Ayo," ajak Darren sembari

dan meng

lin ingin terus dalam mimpi itu dan tidak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka