icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Dokter Tampan

Bab 5 Drama Pengantin Baru

Jumlah Kata:1488    |    Dirilis Pada: 20/01/2024

ereka. Meletakkan di sisi ranjang, barangkali nanti Kia ingin langsung memindahkan barang-barangnya ke dalam lemari berpintu 2 yang sudah Bimo siapkan. Bimo sendiri hanya meny

lebih banyak dan beragam. Sebenarnya Bimo sempat ragu saat menerima pernikahan ini. Hanya karena rasa cinta yang dimilikinya untuk Kia, Bimo nekad menerima perjodohan yang ditawarkan oleh keluarga Alfarizi. Ya, meskip

giakanmu," gumam Bimo dalam

inuman dan makanan untuk mereka berdua. Bimo t

n 2 cangkir untuk menyeduh kopi. Setahu Bimo

ya Kia yang baru saja k

las Bimo dengan senyuman terkembang yang s

mendekat lalu meraih toples berisi g

gula ya. Nanti kemanisan," goda Bimo seraya memperhatikan ekspresi kesal wajah Kia. "Soalnya kamu udah mani

la sang suami. Belum ada 30 menit mereka hidup bersama di rumah ini tapi rasanya Kia ingin sekal

kir kopi tersebut ke ruang keluarga. Kia meletakkannya

ujar Bimo saat meli

esok pagi-pagi kan kita harus bekerja,

butuh apa-apa kamu bilang aja, biar aku carikan," sahut Bimo mempers

ucapkan itu Kia langsun

ia meletakkan di atas ranjang agar tidak sampai berantakan. Jangan sam

ya. Racikan tangan Kia pas dengan seleranya. Kopi dengan kadar gula sedikit. Ternyata istrinya tadi mengabaikan permintaannya. Dan Bimo yakin pe

enyak. Bukan hanya gelisah karena harus tidur satu ranjang bersama Kia. Tapi tinggal bersama keluarga kaya raya membuat Bimo merasa sungkan dan tidak nyaman. Ia bahkan tidak bisa mel

kepala di bahu sofa. Dan hanya dalam hitun

un dengan meja rias baru yang menurut Kia berukuran mungil di hadapannya. Dua koper ya

Tiba-tiba Kia menguap saat kedua tangannya menyapu seprei yang t

dapur. Membuat camilan seperti yang biasa ia lakukan bersama bundanya. Mulailah Kia memeriksa isi kulkas. Seketika Kia tertegun saat melihat isi kulkas yang penuh dengan berbagai sayuran, bumbu dapur, dan beberapa jenis buah di sana.

h mengenal laki-laki yang memahami urusan dapur secara detail seperti Bimo. Bahkan kamar mereka yang berukur

berdua. Terpilihlah ayam, tempe, brokoli hijau, dan wortel yang akan dieksekusi ol

ak kecil Kia paling senang membantu bundanya di dapur. Semua pekerjaan rumah Kia hampir tidak pernah mengerjakannya. Tapi urusan memasak Kia tak pernah ingin ketingg

Semua bahan tadi Kia olah menjadi satu menu yaitu ayam kecap pedas.

uji Bimo yang tanpa Kia sadari suda

dengan membawa mangkuk berisi maka

akit jantung!" kesal Kia lalu melanjutkan langkah d

gen segera cicipin masakan istriku tercin

ua piring beserta sendok. Meletakkan di sisi meja lalu pergi lagi. Sembari menggaruk kepalanya Bimo mengikuti langkah kaki Kia yang menuju dapur hingga berhenti di de

esal?" Protes Kia sembari menahan lid

Jawab Bim

ta, "Aku mau wudhu Mas, katanya ngajak sholat? Lag

dalam kamar mandi dan membanting pintu denga

*

pergi ke kantor. Kia ngotot menaiki mobilnya sedangkan Bimo lebih memilih menaiki motor bermodel retro klasik kesayangan

ket yang dikenakan Bimo hingga sampai di depan gedung bertingkat bertuliskan Alf

atin orang banyak!" Protes Kia sa

Bimo yang seketika membuat Kia tersadar ji

pergi. Tak berani menyaksikan adegan romantis pasangan pengantin baru tersebut. Bukan karena mereka enggan melainkan mer

lo udah selesai," ucap Bim

ergi. Kia membalas sapaan para karyawan yang kebetulan berpap

. Baru saja Kia mendaratkan tubuhnya di kursi saat netranya menangkap sebuah kertas m

aru Azkia. Semoga kebahag

engagum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 My Wedding2 Bab 2 Belah Duren3 Bab 3 Laki-Laki Penebar Pesona4 Bab 4 Kehidupan Baru5 Bab 5 Drama Pengantin Baru6 Bab 6 White Chocolate7 Bab 7 Suami Jahil8 Bab 8 Laki-Laki Penggoda9 Bab 9 Ketakutan Kia10 Bab 10 Speechless 111 Bab 11 Speechless 212 Bab 12 Masa Lalu Kia 113 Bab 13 Masa Lalu Kia 214 Bab 14 Talak Aku, Mas! 115 Bab 15 Talak Aku, Mas! 216 Bab 16 Red Lingerie 117 Bab 17 Red Lingerie 218 Bab 18 Pembuktian 119 Bab 19 Pembuktian 220 Bab 20 Perempuan Tanpa Mahkota 121 Bab 21 Perempuan Tanpa Mahkota 222 Bab 22 Laki-laki Posesif 123 Bab 23 Laki-laki Posesif 224 Bab 24 Mawar Kuning 125 Bab 25 Mawar Kuning 226 Bab 26 Firasat Buruk 127 Bab 27 Firasat Buruk 228 Bab 28 Terulang Kembali 129 Bab 29 Terulang Kembali 230 Bab 30 Terulang Kembali 331 Bab 31 Kehilangan 132 Bab 32 Kehilangan 233 Bab 33 Kejujuran Bimo 134 Bab 34 Kejujuran Bimo 235 Bab 35 Aku dan Rintik Hujan36 Bab 36 Kota Kembang 137 Bab 37 Kota Kembang 238 Bab 38 Sweetest Love39 Bab 39 Poligami40 Bab 40 Poligami 241 Bab 41 Program Bayi Tabung42 Bab 42 Program Bayi Tabung 243 Bab 43 Prosedur Bayi Tabung44 Bab 44 Prosedur Bayi Tabung 245 Bab 45 Hasil IVF46 Bab 46 Masa Terpuruk Kia47 Bab 47 Saling Menggoda 48 Bab 48 Ibu Pengganti49 Bab 49 Ibu Pengganti 250 Bab 50 Pelajaran untuk Kia51 Bab 51 Kesehatan Mental Kia52 Bab 52 Kesehatan Mental Kia 253 Bab 53 Balas Dendam54 Bab 54 Balas Dendam 255 Bab 55 Penampilan Baru Kia56 Bab 56 Penampilan Baru Kia 257 Bab 57 Bertemu Mantan58 Bab 58 Cemburu Berakhir Ranjang59 Bab 59 Cemburu Berakhir Ranjang 260 Bab 60 Kebetulan Bertemu Mantan Lagi61 Bab 61 Kebetulan Bertemu Mantan Lagi 262 Bab 62 Gara-gara Perawat Julid63 Bab 63 Gara-gara Perawat Julid 264 Bab 64 Masalah Baru65 Bab 65 Masalah Baru 266 Bab 66 Menikahlah Lagi, Mas!67 Bab 67 Menikahlah Lagi, Mas! 268 Bab 68 Kepergian Bimo69 Bab 69 Kepergian Bimo 270 Bab 70 Dihukum Rindu71 Bab 71 Dihukum Rindu 272 Bab 72 Batas Kesabaran Ardan73 Bab 73 Batas Kesabaran Ardan 274 Bab 74 Mogok Makan75 Bab 75 Mogok Makan 276 Bab 76 Hasil Lab Kia77 Bab 77 Kabar Bahagia78 Bab 78 Kabar Bahagia 279 Bab 79 Trimester Kedua80 Bab 80 Kelahiran Anak Azka81 Bab 81 Menyambut Kehadiran Baby Twin's82 Bab 82 Menyambut Kehadiran Baby Twin's 283 Bab 83 Menjadi Orang Tua Baru84 Bab 84 Menjadi Orang Tua Baru 2 (END)