icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Dokter Tampan

Bab 4 Kehidupan Baru

Jumlah Kata:1811    |    Dirilis Pada: 20/01/2024

. Bersembunyi di balik senyuman merekah yang selalu ditebar kepada semua orang yang ditemuinya. Terutama ayah dan bundanya. Semua ini ia lakukan demi kebahagiaan mere

Untuk kesekian kalinya Bimo menanyakan hal itu. Memasti

ulang ke rumah kontrakan yang sejak setahun lalu disewanya. Kia menghentikan aktivasinya y

han kita?" Kia melayangkan pertanyaan me

lu duduk di tepi ranjang dekat dengan k

Setelah berhasil membungkam bibir Bimo

mah mewah untuk mereka berdua tinggali setelah menikah. Tapi Bimo menolak. Meskipun dirinya tidak akan mampu membeli rumah mewah seperti yang mampu dibeli oleh keluarga Alfarizi hanya dengan sekali ucap

ans berpadu kaos yang sedikit longgar. Setahun memperhatikan Kia tentu Bimo sudah hapal dan mengetahui cara berbusana dan berdandan Kia. Gadis itu tidak pernah mengenakan pakaian terbuka

ns ini akan merasa canggung dan salah tingkah, Kia tentu saja sebalikny

masuk ke arah walk in closed untuk mengecek ulang barang-barang penting miliknya yang mungkin saja tertinggal. Jadi Kia sudah membawa 2 koper besar u

arkan 3 pasang sepatu vantovel dan beberapa high heels berwarna netral serta sandal untuk dibawanya. Menyadari keadaan Bimo tentu Ki

u lebih tepatnya saat sedang ke luar bersama Bimo nantinya. Kia terkejut s

enakan kaos berwarna hitam bertulis

npa sadar ia justru mengagumi tubuh atletis

rasakan kerja jantungnya yang mulai memompa dengan keras. Gegas Kia meraih tas selempang yang s

a mengambil alih koper yan

ndak dan menyeret dua koper tent

intu. Mulai sekarang Kia harus terbiasa menyebut aku dan kamu. Tapi karena Kia sudah terbiasa memanggil Mas

a bersiap untuk membawakan barang-barang milik kedua majikannya. Awalnya Bimo menolak karena merasa tak nyaman dengan perlakuan dua kar

bih dulu. Bimo menatap mereka berdua

arga Kia sudah menunggu di sana. Termasuk

?" ujar Azka yang memang sejak awal kurang setuju dengan

a tetap berdekatan. Entar tiap hari kita maen sini deh. Iya

an juga ketemu di klinik," sahu

lalu memeluk Bimo. "Jagain adik gue dengan baik ya. Awas aja klo lo berani macem-ma

balas Bimo d

nya berhenti pada dua sosok paling penting d

ngis. Pun dengan Aisyah yang turut meneteskan air mata. Ini

g tuanya. Tidak seperti Azka yang memang sudah terbiasa berada

seorang yang akan menjaga Kia dengan baik. Yah.. Meski Ayah juga cemburu dengan a

syah tercekat. Tak mampu lagi mengungkap

Bunda kangen atau ingin bertemu Kia, Bunda tinggal telpon. Nanti saya akan langs

enyakitkan karena Bimo akan dipastikan menetap di Yogyakarta. Dulu dirinya merantau demi menempuh pendidik dan mengejar cita-cita. Sekarang ia ju

u kita manis banget!" Arda

rdan dan Bimo?" Aisyah mengurai pelukannya bersama

ketinggalan untuk membanggakan sang suami yang

gantarkan pasangan pengantin baru te

*

g baru. Tinggal beberapa langkah lagi dirinya akan menjadi bagian dari rumah tersebut. Kehidupan barunya akan dimulai dari sini. Tak ada lagi Kia ya

rumah mewah untukmu," bisik Bimo yang tanp

ndadak Kia merasa tak enak hati kare

ng untuk membersihkan rumah kita," lanjut Bimo

h dulu ke dalam rumah s

dulu." Bimo bergegas kembali untuk mengam

yang hanya diisi dengan satu sofa tunggal berwarna creame dan satu bufet berbahan kaca yang berfungi sebagai wadah TV sekaligus tempat menyimpan buku. Kia mendekat, merasa penasaran buku apa saja yang biasa dibaca oleh sang suami. Kia

erisi pakaian dinas milik Bimo yang tergantung rapi di sana. Lalu beralih ke ruangan tertutup yang tersisa. Kia yak

ke kamar?" ujar Bimo yang m

a pun Bimo lah sang pemilik rumah. Jadi tak selayaknya Kia berting

ntuk melihat kamar mereka. Jantung Kia mul

mbari membuka pintu lebar-lebar

. Kembali Kia tertegun saat melihat suasana kamar bernuansa serba

yak menghabiskan waktu bersama," goda Bi

usan napas hangat Bimo menerpa belakang kepalanya. "Kita cuma tidur Mas

makin gencar menggoda, Bimo yakin saat ini wajah

ratan aku akan

ntan berbalik badan. Pun dengan kepala Kia

erhasil mempertemukan uj

ika berubah kala bibir merah muda mi

ngannya. Ingin rasanya Bimo membekap bibir itu dengan bibirnya saat ini juga. Tapi

Kia segera mengambil langkah mundur lalu kem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 My Wedding2 Bab 2 Belah Duren3 Bab 3 Laki-Laki Penebar Pesona4 Bab 4 Kehidupan Baru5 Bab 5 Drama Pengantin Baru6 Bab 6 White Chocolate7 Bab 7 Suami Jahil8 Bab 8 Laki-Laki Penggoda9 Bab 9 Ketakutan Kia10 Bab 10 Speechless 111 Bab 11 Speechless 212 Bab 12 Masa Lalu Kia 113 Bab 13 Masa Lalu Kia 214 Bab 14 Talak Aku, Mas! 115 Bab 15 Talak Aku, Mas! 216 Bab 16 Red Lingerie 117 Bab 17 Red Lingerie 218 Bab 18 Pembuktian 119 Bab 19 Pembuktian 220 Bab 20 Perempuan Tanpa Mahkota 121 Bab 21 Perempuan Tanpa Mahkota 222 Bab 22 Laki-laki Posesif 123 Bab 23 Laki-laki Posesif 224 Bab 24 Mawar Kuning 125 Bab 25 Mawar Kuning 226 Bab 26 Firasat Buruk 127 Bab 27 Firasat Buruk 228 Bab 28 Terulang Kembali 129 Bab 29 Terulang Kembali 230 Bab 30 Terulang Kembali 331 Bab 31 Kehilangan 132 Bab 32 Kehilangan 233 Bab 33 Kejujuran Bimo 134 Bab 34 Kejujuran Bimo 235 Bab 35 Aku dan Rintik Hujan36 Bab 36 Kota Kembang 137 Bab 37 Kota Kembang 238 Bab 38 Sweetest Love39 Bab 39 Poligami40 Bab 40 Poligami 241 Bab 41 Program Bayi Tabung42 Bab 42 Program Bayi Tabung 243 Bab 43 Prosedur Bayi Tabung44 Bab 44 Prosedur Bayi Tabung 245 Bab 45 Hasil IVF46 Bab 46 Masa Terpuruk Kia47 Bab 47 Saling Menggoda 48 Bab 48 Ibu Pengganti49 Bab 49 Ibu Pengganti 250 Bab 50 Pelajaran untuk Kia51 Bab 51 Kesehatan Mental Kia52 Bab 52 Kesehatan Mental Kia 253 Bab 53 Balas Dendam54 Bab 54 Balas Dendam 255 Bab 55 Penampilan Baru Kia56 Bab 56 Penampilan Baru Kia 257 Bab 57 Bertemu Mantan58 Bab 58 Cemburu Berakhir Ranjang59 Bab 59 Cemburu Berakhir Ranjang 260 Bab 60 Kebetulan Bertemu Mantan Lagi61 Bab 61 Kebetulan Bertemu Mantan Lagi 262 Bab 62 Gara-gara Perawat Julid63 Bab 63 Gara-gara Perawat Julid 264 Bab 64 Masalah Baru65 Bab 65 Masalah Baru 266 Bab 66 Menikahlah Lagi, Mas!67 Bab 67 Menikahlah Lagi, Mas! 268 Bab 68 Kepergian Bimo69 Bab 69 Kepergian Bimo 270 Bab 70 Dihukum Rindu71 Bab 71 Dihukum Rindu 272 Bab 72 Batas Kesabaran Ardan73 Bab 73 Batas Kesabaran Ardan 274 Bab 74 Mogok Makan75 Bab 75 Mogok Makan 276 Bab 76 Hasil Lab Kia77 Bab 77 Kabar Bahagia78 Bab 78 Kabar Bahagia 279 Bab 79 Trimester Kedua80 Bab 80 Kelahiran Anak Azka81 Bab 81 Menyambut Kehadiran Baby Twin's82 Bab 82 Menyambut Kehadiran Baby Twin's 283 Bab 83 Menjadi Orang Tua Baru84 Bab 84 Menjadi Orang Tua Baru 2 (END)