Antara Dua Pilihan
lu, tapi
🍁
ena sedari tadi Mas Agam terus menggandeng
ngkahnya, sejenak dia te
istri mas?" tanyanya. Ku liha
ilihat sama yang lain." jaw
Kan udah sah."
ya terdiam menunduk. Melihatku yang masih saja
karena telah membuat Mas Agam (mungkin) kecewa lagi padaku. Ya. Sebenarnya aku tidak malu sihh punya suami seperti
heboh oleh gosip-gosip yang beredar. Belum juga para mahasiswi yang naksir Mas Agam,
berusaha menyejajar
ang." jawab
kencang saat dia memanggilku
g pergi meninggalkan diriku
nya-tanya, apa benar
masih bertanya-tanya, Ari
egala lagi." celetuk Arini. Cewek dengan jilbab berwarna h
juga yang jalan gande
gan baik kalik. Aku tadi juga lihat se
mata, malas jika harus
imana rasanya?"
rutkan kening. Tidak mengert
kedua alisnya menggodaku. Mendengar hal itu, aku bergidik
Arini sembari mengelu-elus lenga
nya kayak begitua
n aku pen
ran, ya cepet
n Arini yang masih saja t
***
n libur dari segala kegiatannya. Setelah menghabiskan dua malam un
ngku, alasannya agar nanti sore ketika meninggalkan h
nghampiriku yang saat itu tengah bersantai dengan memain
tanyaku mendongakk
terlihat ragu-ragu ent
jala
hat sedikit salah tingkah. Dalam hati, aku tertawa melihat
s?" tanyak
u." Mas Agam terkikik geli
h menimang-nimang keputusan, aku akhirn
***
saat Mas Agam mengajakku menonton film action. Yahh, aku sebenarnya tidak te
hampir dua puluh menitan di putar. Film itu tengah menunjukkan adegan perkelah
a?" tanyanya men
ku saat adegan perkelahian
dia berkata seenteng itu, saat diriku ketakutan setengah mati seperti ini. Aku jadi menyesal telah meny
a mas." ucapnya tersenyum menatapku. Sepertinya
panjang film itu diputar. Bahkan aku sama sekali tidak
toko buku. Aku ingin membeli beberapa novel unt
berbagai macam novel disana. Aku sendi
at-melihat novel yang terpaj
jan karya Tere Liye. Aku yang menyadari kehadiran Mas
n dehh, ngagetin
." li
kamu saja yang terlalu serius memilih b
s, lalu kembali melanjutkan
an sebuah buku padaku. Aku yang penasaran pu
Suami-Istri." ucapku
gam tiba-tiba memberikan buku se
nyerahkan buku itu kembali padanya. Mas
stri sendiri. Sudah halal
odorkan buku itu padaku. Aku yang merasa malu sek
ng beli." uc
anti bacanya
ca buku seperti itu? Berdua dengannya lagi! Bisa-bisa di
n malu." bisikku m
antas mengembalikkan bu
rnya telah selesai memilih novel.
iku lagi. Dia kembali meny
napas lega saat novel yang disodorkan Mas Ag
g tertarik begitu membaca judulnya. Sepertin
ringan menuju kasir untuk memb
***
mbung
m : @ine