Antara Dua Pilihan
i sekarang? Aku sun
🍁
ganteng banget sumpah" celoteh Arin
us. Dia selalu bersemangat saat menceritakan kabar yang didapatkannya padaku. Ent
nya udah dewasa, pinter, religius la
itu, tapi Arini sudah bercerita dengan semangat yang membara seperti itu. Aku
a cewek-cewek di kampus yang suka sama Pak Aga
s. Merasa malas m
ndanan ala-ala muslimah kayak kamu gini,
lai deh" ucapku
ngangkat kedua
erita doang" ja
asuk dosa." balas
yang dibahas." kata A
" ajakku mengingat sebent
diam di tempatnya. Mungkin dia masih merasa
emuanya" sebuah su
alu memperhatikan karena sedang fo
Arini yang sama sek
ini Arini meny
p Arini yang berada tepat
ang aku ceritain
tat dengan diaryku. Melihat aku yang acu
an hadir. Dan saya yang akan
hasiswa di kelas, te
ng-gelengkan kepal
anya tidak asing ya? Seperti
jah, melihat siap
jika dosen baru itu adalah pria yang mem
a dosen barun
?" Arini kembali berbisik, mungkin dia meny
ini. Pikiranku hanya melayang, mengingat kembali kejadian d
akan apa. Jadi setelah bus berhenti di tempat tujuan, aku l
aku kuliah disini, bisa-bisa dia mencapku seb
****
puluh. Aku pun memutuskan untuk menuju
kakiku tersandung
-hati kalau ber
lihat, Pak Agam
ng Pak Agam orangnya dingin. Memang
k." jawabku t
kankan kata Sabrina. Entah mengapa jantungku
gkin dia bisa tahu namaku? Padahal kami baru saja bertemu? Tadi di kelas dia juga tidak m
ran-pikiran aneh itu, lantas k
ku hanya duduk termenu
Sebuah surat. Ya. Surat yang diberikan oleh Zaky k
tukku. Aku selalu membaca semua surat-sura
berikan surat yang berisi tentang perasaann
m surat itu. Begitu sederhana namun mampu
. Ya, kalian pasti tahu lah, masa remaja itu bagaimana. Mes
ndekati zina dan dilarang oleh Allah. Mak
u harus menjaga diri. Biarlah Allah yang mempersatu
kku, sampai akhirnya pengurus pondok menge
an Bayu memang tidak lagi tinggal di
tau mereka dan melaporkan apa y
at cinta itu, Zaky dan Rian per
surat terakhir
ku bertemu dengan Bayu di sekolah
. Suatu saat nanti, dia ingin datang kembali melamarku dan menjadikan diriku sebagai kekasih halalnya. Dia
nghela
a kabarmu sekarang? Apa kau sudah berhasil menjadi seseora
sa menunggu dan men
saja disana. Semoga k
uk bahuku keras, mem
ni toh kamu" lanjutnya, tanpa rasa bersal
u laper nih" uc
m, tak membal
masih ku pegang, buru-buru aku m
mikir
***
m : @ine