Antara Dua Pilihan
novel itu. Mas juga janji tidak akan selingkuh dan menduak
🍁
p di rumahku selama semalam sembari mengemasi barang-barangku yang ada di rum
ucapku sembari men
suara dari dalam rumah. Aku
, menampilkan ummi yang tengah tersenyum
rupanya." ucap ummi menatap
i mencium punggung tangan
ap hotel? Enak tidak?" tanya ummi la
wab 'enak ummi' tapi Mas
Mas Agam berhasil membuatku
elama menginap di hotel juga tidak ada pertengkaran diantara ka
kurang nyaman?" lanjut ummi b
gan, jadi gak enak dehh" Mas Agam menjawab dengan
enapa bisa berbicara sesantai ini pada ummi menge
nyaku saat melihat anak itu tengah
rik Raffi
mu sebelum pergi ke kosan besok." Aku
ak dan mantu
h berjalan menuruni tangg
a lantas mencium punggung tangan Abah dengan sopan.
h ya, bagimana dengan m
yang dilontarkan ummi tadi. Kenapa mereka bertanya ten
a bikinin Abah cucu ya? Kalau bisa yang banyak, bia
sembari menyembunyikan w
bak, Abah pengen cu
onton televisi tadi, kenapa
usah ikut campur
l anak kecil mbak?" ta
yang paling kecil dirimu
hkan sudah kuliah, sama seperti mbak.
nak itu memang selalu pa
ih tua darimu." bal
mend
antas memalingkan wajahnya,
h memberikan Abah cucu. Lagian kan mereka baru saja menika
kan bahu. Sementara
." jawab Mas Agam yang langsung me
***
akan ku pindahkan ke rumah Mas Agam. Masih jam sete
tai sembari membaca novel yang tadi
?" tanya Mas Agam yang tiba-tib
Agam kan sedang berada diluar, kenapa
u saja datang tiba-tiba. Hob
mungkin menahan diri untu
li bersama mas di toko buku
n duduk bersandar di kepala
idak?" t
, aku baru baca
berada di tanganku, membuatk
katanya seolah men
baca mas." jawabku tidak terima. Mas
baca sama-sama
i mengerny
baca berdua?" t
am men
un membaca nove
erelakan suaminya menikah lagi dengan kakaknya sendiri. Tak sampai disitu saja, setelah menikah dengan kakaknya, suaminya juga berubah. Dia sering
am menghapus air mata yan
sekali mas." ja
u. Mas juga janji tidak akan selingkuh dan menduakanmu. Mas akan m
unggunggku, berusah
ovel yang tadi kami baca, l
up sih mas?
s kan gak mau lihat istri mas sedih
Agam malah tidak memperbolehkanku membaca lagi. Huh, tidak enak sekali. Aku seperti
Agam membelai
abku mendongakkan
bikinin A
capan Mas Agam. Wajahku juga pasti
lucu sekali."
haidmu belum selesai."
is sekali jika sedang terta
ertawaannya, lantas men
idak mau melihatmu meng
pa mas begitu
nya tidak sedan
ah, nasi sudah
mungkin tiba-tiba aku mengaku kalau
***
mbung
m : @ine