Antara Dua Pilihan
bukan belajar untuk memasak. Ta
🍁
tanya memang begitu tampan. Dengan alis tebal, hidung mancung, serta bibir tebalnya, dia pasti dengan mud
ang ku lakukan. Hanya sebentar, setelah itu dia lantas tertidur lagi. Jari-jariku kini beralih mengusap
itu, ya meskipun kami belum melakukannya, tapi tetap
Agam masih tertidur, jadi dia tidak me
h pada Mas Agam. Merasa bersalah karena be
erlu waktu untuk melupakan Zaky dan belajar mencintaimu.
nggantung di dinding. Baru pukul tiga dini hari
ap. Kelihatannya dia lelah sekali,
lahan-lahan aku beranjak dari tempat tid
sudah seperti kebutuhan bagiku. Semalam saja tidak melaksanakannya, aku merasa benar-benar telah menjadi manusia yang merugi.
ke mana-mana. Ku buka surah Al-Mulk dan mulai membacanya. Surah i
adi ada dan seterusnya menjaga alam ini dengan penuh kesempurnaan. Allah berkuasa menciptakan dan mematikan
melirik jam yang terpasang di dinding. Waktu menjelang subuh
diri mengguncang bahunya. Beru
un mas." u
anjang. Perlahan, m
tanyanya denga
rang sepuluh
nepuk dahin
gan." pekiknya yang langsun
yang panjang untuk salat. Setelah menemukan baju yang kira-kira cocok, serta sarun
am keluar dari kamar mandi. Aku
at tahajud dengan khusyuk, sementara a
untuk kembali berwudhu. Kami berdua melaksa
ku pun mencium punngung tangan Mas Agam, d
mengecewakan dirinya lagi. Jika dulu aku selalu berdoa agar Allah mendekatkanku dengan
ah dengan Mas Agam. Mungkin ini cara Allah untuk me
***
anya Mas Agam yang langsung
ir kesal, sementara Mas Agam malah terkekeh
ne. Ntar nyemplung tuh" nasehatnya saat meliha
pnya dari sini" jawabku menun
uma sekarang kan aku sudah menjadi seorang is
umah gak pernah bant
he. Soalnya tiap aku mau bantui
sini ma
gunakan untuk menumis kangkung dengan
bali merebut spatula it
k p
ak usa
gak
pas. Kenapa kami malah berdebat dan bereb
" kataku pada akhirnya, menengahi perdebatan kami.
kung dengan ikan teri sudah siap. Aku menaruh masakan itu di
antusias, berharap Mas Agam
t menjawab pertanyaanku. Karena tidak sa
egitu mendominasi di lidahku. Ku lirik di sebela
. Aku langsung menuangkan minum ke dalam gelas dan memi
usaha istri mas." jawa
asa malu padanya karena di umurku yang sudah
r mas." Aku menundukkan kepalaku sedih. Sedih karena belum bisa menjadi istri ya
puncak kepalaku yang tertutupi
lajar untuk mencintai mas." Aku mendongak menatapnya yang kini juga
kan belajar mencintai
***
mbung
m : @ine