Antara Dua Pilihan
yang terbaik untukmu. Allah Maha Ta
🍁
ian. Yang sudah lancar diteruskan yaa, yang belum lancar belajar l
a m
, mbak Sabrina pamit d
am wr.wb. Ter
ma-
nuju pintu keluar. Satu-persatu dari mereka mulai berjalan menuju ke arahk
ka dulu aku juga pernah menjadi seperti me
at mengingat tugasku hanya menyimak bacaan Alquran mereka saja. Tidak seperti yang dil
alaman denganku, aku pun melangkahkan kak
amaku. Aku pun menoleh dan mendapati Bay
memilih untuk tetap tinggal di pesantren ini. Hubungan kami juga masih dek
makanan cepat saji. Ya. Bayu tidak kuliah. Alasannya biaya yang begitu mahal.
di kampus yang sama denganku, tapi Bayu menolak dengan tegas. Katanya dia ti
apa?" tany
hin kamu ya?" ucap Bayu tanpa bas
ngin aku bahas sekarang. Aku belum siap. Namun aku tidak mun
anyanya lagi. Aku ha
Sa?" lanjut B
diri juga masih bingung a
rnya hanya kata-kata itu ya
ikut prihatin dengan keadaanku yang tenga
ncintai Zaky?"
epergiannya, bahkan rasa yang ku miliki untuknya tidak berubah sedi
menggantikannya dihatiku. Ku harap, Zaky juga beg
p dia kembali?" Aku
Zaky akan kembali. Aku bahkan selalu berdoa agar kami diper
ran apa untukmu Sa." ucap Bayu p
tanganmu. Kau berhak mem
mendengar p
elas di depan mata, daripada yang masih abu-abu jauh dis
endukungku dengan Zaky? Apa Bayu me
sudah mengubah panggilan 'p
maksu
n, apa kau yakin perasaan
anyaan Bayu begit
u selalu berpikir positif bahwa Zaky disana memang sedang berjuang men
ng yang tidak jelas seperti ini,
at jika dia dulu adalah sahabatmu?" balasku sengit. Entah kenapa
buruk tentang Zaky, aku hanya
is. Membuka mata
yang terbaik untukmu. Allah Maha Ta
, haruskah aku menikah denga
g ku cintai. Bukankah tidak baik bila sebuah pern
embuka hati untuknya. Semua tergantung pada
mintalah petunj
ah yang mampu membolak-balikka
sebelum akhirnya pergi meninggalkanku
salam" jaw
meminta petunjuk pada Allah. Hanya dia yang bisa
***
n mendapati sebuah mobil putih yang sam
g lagi? Apa mereka ingin mem
enti saat melihat Mas Agam keluar dari pintu rumah. Tapi, tid
kan kepalaku saat jar
kan langkah kakiny
a?" tanya
anak-anak mengaji." jawabku
u." ucapnya yang langsung
idak tahu jika k
rang aku akan pu
unggu apa yang selanju
m menatapku, tidak be
atang melamarmu."
a berdesir mend
ah menyiapkan jaw
enunduk. Tidak tahu harus menjawa
a, menyalakan mesin, lantas per
yang berdetak lebih
pa yang harus ku be
***
m : @ine