Hasrat Cinta Om Zafran
restoran favorit mereka. Setelah dari sana, kencan pertama mereka ini masih belum berakhir. Zafran masih punya banyak ide untuk membawa kesenangan berada di te
n banyak cinta juga sesekali lelucon yang entah lucu atau tidak. Menjelang petang, Zafran mengajak Bella menonton film romantis di bioskop. Ini memang bukan kali
ngsung istirahat. Kegiatan jalan-jalannya dengan Zafran usai telepon sang papa tadi bisa sedikit mengalihkan pikiran Bella
am. Bisa dibilang memang sudah saatnya untuk tidur. Usai mandi, sebelum beranjak tidur, Bella sempat keluar kamar
idur?" tanya Zafran
mbil minum. Habis ini mau langsung tidu
ra dan langkah Zafran yang lebih mendekat ke arahnya mesti menginterupsi
Bel
Om. K
aku mau kita sel
pa,
gak mau bobok sen
kan,
cem-macem sama kamu kemarin, kan.
gitu.
mu atau di kamar aku. Aku gak masal
tidur di ka
ke
Om. Om Zaf bisa tidur di
sekali gak bisa terima pe
a, tapi
ng," ajak Zafran tak mau tahu d
duga, Bella justru masuk sendiri dengan cepat, mendorong Zafran
riak Bella dar
kamar Bella hanya tersenyum sambil geleng-ge
as kamu, ya," gu
menarik selimutnya sampai ke dada. Sebelum benar-benar
a malah gak jadi tidur-tidur. Dasar Om Zaf!" seru Bella seperti
*
berusaha tidur di kamarnya sendiri. Namun, tetap saja, matanya sulit
berbaring menyamping tepat di sebelah Bella. Siapa lagi orangnya kalau bukan Zafran? Ya, sekalipun Bella sudah mengunci pintunya rapat dengan h
gadis itu erat. Pergerakan Zafran yang cukup mengusik tidurnya itu membuat Bella melenguh. Dalam keadaan setengah sadar, ia menoleh ke sampingnya, sedikit membuka mata meski rasany
bisa di sini?"
" sahut Zafran sembari me
udah kun
a kunci serep untuk setiap ruangan di sini, Sayang. Sor
Ia kembali mengeratkan selimutnya dan kembali ke p
radaan Zafran di sana. Apalah daya, Zafran terus s
aku beneran n
amu lel
ama Om. Besok aku harus ke kampus, Om
ku gak pernah lela
eh tidur di sini, tapi janga
tu, aku gak bisa jamin, sih
Om
ngantuk, ya
erus ganggu kayak gitu?" Suara B
in kamu terbiasa dan nya
Zaf, tapi mesti di w
karang ini bukan wa
igit telinga Bella. Tangannya juga tak berhenti menggeraya
. Jangan
enapa,
cari kegiatan lain, ngapai
mana mungkin aku bisa tahan diri kalo ada di d
a Zafran. "Aku gak maksa Om ada di sini, kan. Om sendiri yang
n emosi gitu, dong, Sayang. Kamu begitu pun tetep bikin aku gemes.
dah menjamah bibir Bella penuh pe
ran dari hadapannya, tapi t
k banget sekarang," ucap Bella di sela-
amu tau, malem kita semalem itu udah buat aku ketagihan dan kecanduan kamu, Sayang
sah Bella begitu bibir Zafran mul