Hasrat Cinta Om Zafran
h perasaan yang mungkin bisa ia katakan sebagai rasa yang terlarang, menghinggapi dirinya. Yang orang-orang bilang namanya jatuh cinta. Tentunya, ini cinta yang nyata. Bukan sekadar
ia sudah ditinggal tiada sang mama sejak masih usia kanak-kanak. Oleh karena itu, Zadik-papa Bella-amat sangat menyayangi buah hati tunggalnya itu. Zadik t
pindah ke kota ini setelah lama tinggal di luar kota. Zafran adalah pria lajang berusia 33 tahun. Ya, terlihat sangat timpang dengan
keduanya terlihat sama-sama terkejut, sama-sama pangling. Maklum, terakhir kali mereka bertemu dulu ketika Bella masih anak-anak. Zafran tak menyangka kini sang keponakan sudah tumbuh sedewasa ini, menjadi mahasiswa yang cantik dan manis. Postur tubuh yang tak terlalu tinggi membuatnya terlihat le
ngkan waktu untuk bicara dengan keponakannya. Zafran juga beberapa kali menyempatkan mengantar jemput Bella ke kampusnya. Mereka bahkan jadi sering berbagi candaan berdua. Di saat Bella terlihat bosan, Zafran selalu siap mengajak Bella jalan-jalan ke manapun, entah sambil be
sesaat akibat intensitas kedekatannya dengan Zafran, tetapi nyatanya, seiring waktu terus berlalu, maunya ia halau rasa itu, tetap saja tak mampu. Rasa hatinya semakin menjadi-jadi. Ia merasa ingin selalu dekat dengan Zafran, tak tahan terlalu lama jauh
*
k sanggup lebih lama menahan ini sendiri. Pikirnya, setidaknya ia sudah bilang. Urusan bagaimana
nya. Niat hati sekaligus ingin pamit keluar sebenta
entar gapapa, ya. Om a
en c
Mereka
, o
a, langsung tele
meng
ba Bella mencegahnya ketika Zafran berada di dekat pintu. B
ggu,
da apa
. aku sayan
sama kamu, Bella," sahutnya semb
yang sama Om Zaf lebih dari itu. Bukan s
u ngerjain om. Kenapa bercanda kayak gini?" Za
an itu buat Om. Aku mencintai Om sebagai lawan jenis. Aku punya kei
pria itu kini sungguh terkejut.
n, kan? Om kerabat kamu, adik
Ini memang mustahil. Aku bahkan udah duga, Om pasti bakal seterkejut ini. Aku hanya gak tahan terus simpen ini
a...
akan bahas ini lagi sama Om. Yang penting, seenggaknya aku udah bilang sama Om, aku gak terlalu tersiksa lagi. Maaf Om Zaf. Om bisa pergi sekarang." Bela menyeka air
*
jadi tak begitu ceria seperti sebelumnya, ia lebih suka menyendiri. Bisa dibilang mungkin Bella memang sengaja menghindari kontak yang lebih intens dengan Zafran agar perasaan cintanya tak lebih berkembang, bisa seg
atap, mereka tak bisa saling sapa terkecuali karena memang ada ma
n tanpa tambatan hati selama ini sampai usianya 33 tahun sekarang ini. Namun, rasa Zafran kepada Bella tentunya bukan sebatas tergoda hasrat laki-lakinya saja. Nyatanya, Zafran juga ingin bersama Bella lebih lama lagi. Hatinya begitu terusik ketika melihat Bella
ih mudah menumbuhkan tekadnya. Terlebih, memang ada suatu hal yang sebenarnya sudah Zafran t
*
Zafran lebih dahulu ke mana ia pergi. Sampai-sampai sedari tadi Za
a? Ke mana ponsel kamu, ha? Om gak bisa hubungin kamu d
gsung pergi sama temen-temen. Diajakin
an. Atau kamu bisa pinjem ponsel temen kamu sebentar b
abarin Om Zaf dulu." Bella
mencegahnya dengan
om saya
nya Om cemas karen
n. Zafran meraih kedua bahu Bella dengan lem
karang ini, rasa sayang itu udah lebih. Om juga punya rasa itu buat kamu, Bella. Se
? Maks
a terus sama-sama. Punya hubungan lebih. Jadilah kekasihku, Bella," u
masih tak mengira kalau hal
Sayang. I lov
sa merasakan sentuhan bibir seintens itu dengan Bella. Sontak, Bella amat terkejut. Gadis itu mematung begitu
Zafran mulai menggendong tubuh gadis itu dan membawa Bella masuk ke kamarnya. Sesampainya di kamar Zafran, pria itu perlahan membaringk
?" cici
ya, Zafran kembali menindih Bel
pa, S
a harusn
asih punya rasa yang sama, kan?" ucap Zafran sembari menelus
. Tapi
lem yang indah, karena ini awal hubungan baru kita. Sayang
k bisa mengungkapkan sensasi yang ia rasakan sekarang. Gadis itu hanya memejamkan mat
sssh
ai meraih pakaian yang Bella kenakan, hendak segera me
Zaf,
hh, ayola
ita. Dan, memang beginilah Zafran. Sentuhan fisik adalah bahasa c
dan melemparnya begitu saja ke sembarang arah. Sepertinya pria i