Hasrat Cinta Om Zafran
a pria itu di atas sofa ruangan kantor Zafran semba
napa kalo ini masih
ng tak salah lagi. Kekasihnya me
kerja lagi, deh. Pasti kerjaa
soal kamu, aku gak bisa nunggu lagi." Tanpa pikir panjang lagi, Z
nanti kalo tiba-tiba ada
sung nyelonong masuk kemari tanpa ketuk pintu dan izin da
i kalau kesenangannya saat ini dii
Pria itu menginginkan Bella juga bisa menikmati cumbuan mereka kali ini. Suara k
i. Gadis itu terlihat cukup menikmatinya. Sambil menikmati permainan bibirnya, tangan Zafran mulai meraba bagian tubuh Bella yang lain. Mulai dari menelusup ke bawah rok pendek yang Bell
kita gak akan sejauh itu d
g, aku tau mungkin akan ku
kit terbuka seperti ini pun sudah bisa memampangkan area bahu hingga lekukan dada Bella yang terlihat mulus yan
mbuat Zafran gerah di dalam ruangan full pendingin seperti saat ini. Tak hanya gerah, bagian bawah miliknya pun seakan meronta merasa sangat sesak. Zafran pun membuka ritsleting celananya dan melonggarkan celananya. Bila tak
nya. Sementara Bella terlihat merem-melek menikmati tiap sentuhan Zafran. Sesek
h stop, Om. Aku
yang. Bell, arghh aku m
embuka pintu ruangan itu tanpa permisi, melihat aktivitas mereka berdua
, deh. Ada yang dateng, O
oke. Kasih aku waktu sebentar lagi," sahut Zafran berat dan serak sambil
uhh, beneran ada yang
h ssttt k
otong dengan adanya
lang juga apa. Itu p
n masuk aja? Awas aja dia. Hahh, kenapa harus ada
dan Bella merapikan pakaian mereka masing-masing. Zafran sudah membuat Bella sangat acak-acakan sekarang ini.
intu menyambut siapa yang datang sekaligus berani-beraninya mengganggu kemesra
elo?" seru Zafran b
masuk ke ruangan Zafran dan
rah Bella. "Dia orangnya yan
enjawabnya de
ani main masuk saja tanpa ketuk pintu sebelumnya. Pria tadi rupanya adalah kawan Za
gu waktu menyenangkan lo sama si Cantik ini. Ehem,
lo, ya. Dia
a masih terlalu muda buat lo, deh. Lo i
ahnya apa? Lo mah
useeet. Ga
dia Leo, temen aku. Memang agak somp
ing berjabat tang
an langsung buru-buru melepas ja
f-Zaf. Pose
apa tumben-tumbenan lo nyamperin gue kem
sih undangan ke lo secara langsung." Pria it
aan, nih? Lo
pa? Dibaca dulu makanya, Pak. Itu undangan p
u dapet proyek gede ya lo
gue undang. Jadi, lo mesti dateng. Gue udah bela-belain langsung kasih kemari loh. Yang lain mah cuma gue kiri
ri ntar ajak cewek
ya kudu dateng. Em, Bella... buju
ons Leo deng
yumnya, deh. Pantes si
ain cewek gue, gue
dong, Zaf. Makan
. Terus, selain kasih undanga
Oke fine, gue gak lama-lama lagi di sini. Urusan gue udah k
tuh,
galkan ruangan Zafran sambil me