icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menantu Hina Ternyata Kaya Raya

Bab 9 Pov Elisa

Jumlah Kata:1124    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

Pak Sholeh, karena beliau tetangga kita, di tambah beliau juga sudah

a banyak cobaan siap menanti, apakah kamu sudah siap?" timbal Mama yang sepertinya memang ta

a, Ma!" pintaku memohon di do'akan orang tua. Karena

napa Mama hanya diam, apakah Mama masi

anti kalau sukses juga

utkan makan, tanpa

kekamar untuk menonton vidio

sa hafalin lagu baru terus dan terus,

al, Mana mungkin aku bisa setara dengan di

antuku mendapatkan banyak Job, agar a

anggilku dari luar kamar, akupun

ngsung setelah bert

nalmu, kamu kan sangat pemalu, sedangkan modal pertama menjadi penyan

sih, apa maksutnya aku t

bicara di dalam!" p

ke dalam kamar, dan kami d

ih tidak mengijinkanku untuk menjadi penyanyi?" tanya

anmu kan? Hanya saja, Mama selalu

napa sih Mama terlalu khawatir? Insyaallah aku bis

ang-larang aku, aku kan juga peng

Mama hanya khawatir dengan anak Mama,. apaka

lagian ada Pak Sholeh yang akan menjaga

Aku tetap dengan pendirianku yang akan menjadi seorang penyanyi dan memul

oga anak Mama sukses," ucap Mama seraya tersenyum padaku. Aku merasa seneng ban

luk Mama sebentar sebelum mem

s Mama yang langsu

jakanku. Tapi umurku sudah dewasa dan harus siap mandiri. Ka

bali bersiap membuka youtube lagi

ap masuk dan aku la

anya cuek dengan whatsap dari teman cowokpun. Tidak berani menunda m

ersinggung dan tidak mau memban

Pak Sholeh. Aku pun tidak berfikiran aneh-aneh karena be

n, Pak, tadi sudah makan bareng

elihat sambil belajar.] Pak Shol

u kembali berucap terimakasih. Karena Pak Sholeh

alasan Pak Sholeh yang berterus terang seperti ini membuatku s

ya Pak] balasku merasa senang. Pak Sholeh juga per

angkan menjadi terkenal karena du

, aku tertidur beg

-

atru, satru ae sayangku.... njajal rasah percoyo nek trimo

u. Aku menggunakan alarm dengan suara Kak Jihan yang

h pacaran, tapi suka saja sa

sap dari Pak Sholeh. Dan aku juga dengan cepat

ari hari ini.] sekilas pesan dari Pak Sholeh dan membuatku senyum-senyum

malam Elis ketiduran jadi tak s

imakasih kembali atas

a harus segera membersihkan diri dan mandi untuk s

ena ternyata bukan aku yang paling awal. Te

paku seraya melangkahkan

..." jawab Papa s

tambah Papa dengan senyuman. Mama hanya mengangguk

ma, seperti biasanya. Kami juga berdo'a sebisanya, karena Papa selalu

lesai berdo'a dan membereskan m

rlihat, Pak sholeh mengirim

akal melatih kamu, dan mereka bersedia membantumu. M

langsung berbunga karena sangat bahagia. Terny

kapan ini Elis bisa mulai belajarnya?

membalas, mungkin beliau sedang si

an berharap segalanya menjadi leb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka