Menantu Hina Ternyata Kaya Raya
, aku pengen bisa nyanyi da
han mau membantuku, apalagi disana bisa ketemu dengan Mas Ra
amualla
mengucap salam tidak berani langsung m
lam, silahkan m
ng menjawab dan menemuiku, di
elum mengangguk. Sebelum mengikuti Pak Sholeh
kah kak Jihan ada?" aku b
" jawaban Pak Sholeh kok seperti di pak
kak Johan ada?" aku pura
esini ingin belajar bernyanyi dengan Kak Jih
temanya tadi pagi, dan belum b
ya kesini lagi saja Pak, kalau keduanya sudah pulang," ucapku sebelu
ngan Pak Sholeh, aku pun ha
dengan senyuman. Marena bagaimanapun Pak Sholeh
ku, akupun hanya menurut dan duduk
tanyaku lagi
ada masalah?" haduh, bagaimana ini, aku harus cari alasan agar P
kalau Kak Johan kan biasa antar kak Jihan dulunya, pasti sedikit mengerti tentang bernyanyi, apalagi di atas panggung, yang menurut Elis
akan pada Bapak, Bapak dulu sering anterin Jihan nyanyi juga lo, sebelum
Pak Sholeh yang mau ajarin aku,
anya seperti antusias agar tidak ada curiga. Lagian jika Pak Sholeh bisa mengajarkanku dan mem
, silahkan tanyakan ya
aku harus berteru
perti Kak Jihan, hanya saja malu jika harus ke atas pang
ya aku juga malu bicara seperti ini, tapi mau bagai
ngan begitu, kamu akan semakin punya rasa percaya diri. Saat bernyanyi di atas panggung kamu harus mulai menatap penonton terlebih dahulu. Bayangkan kamu mengenal semua penonton dan seolah ajak mereka bicara. Sedikit demi sedikit kamu
kalian masukin Elis ke dalam grup orkes yang Bapak kenal?" ucapku seraya me
ebenarnya sudah lama pengen jadi penyanyi, tapi Mama bilang, Elis harus sekolah dulu, paling tidak sampai SMA, kan sekarang Elis suda
pak akan ban
jasa Anda Pak," Aku merasa senang sekaligus bersyukur. Kare
nomor wa Bapak gak ya
awab Pak Sholeh dengan me
nsel tersebut dan mencari n
an langsung mengirim pesan di sertai nama
bung lewat wa saja, ini juga sudah hampir makhrib
Nak, hati-hati ya,." setelah itu Pak soleh m
Pak," jawabku
" kata Pa
umah, untuk bersiap sholat
?" tiba-tiba suara
get aja sih," raj
ap Mamaku seraya
pura-pura ngambek aja b
anak Mama, si
aku membalasnya. Ssaat sepert
eng setelah makan!" mendengar suara Papa, a
sebelum berbalik kembali mem
kan Sholat berjamaah di rumah, karena suda
pa?" Papaku t
si Goreng Pete Pa,'
yo kita makan bareng!" Aj
ruang makan, untuk
ng Pete buatan Mama, akupun tidak kalah menikm
karang kok Papa yang nanya
han Pa," jawabku dengan
waban dari Papa yang
a El? tadi Mama melihatnya sewaktu dari warung
rus bagaiman
ya saja, biar tak di cu
icara seraya memand
kaligus minta di masukan kedalam Orkes yang Kak Jihan kenal. Tapi Pak Sholeh bilang bahwa beliau juga bisa, dan beliau bersedia membantu Elis nyanyi dan masuk ke dalam Orkes yang cukup terkenal.