Menantu Hina Ternyata Kaya Raya
Jih
kukasihkan saja uang
ucap Mas Randi, sebe
C
awabku semba
u, karena tiba-tiba saja dia menciumi
m pernikahan. Setelah selesai, Mas Randi terlihat
kin lah Mas Randi me
enganku tadi, juga ter
ka Mas Randi seperti t
kukan 2 ronde saja, setel
irahat di kamar. Sedangkan Mas Randi ya
an hanya ganteng, setia,
Randi pamit untuk pergi ke daerah Dieng
di kerjakan. Sampai tak terasa aku tertidur lagi, mungkin
-
yan
ar mengagetkan aku yang
n kulihat ternyata Mas Randi yang mem
ntis bikin aku t
ah pulang?" tanyaku ya
ngguh aku gak mau kehila
kenapa baru bangun? Padahal ini sudah sore saya
Ah gak mungkin lah Mas
pun melepaskan p
leh ke jam dinding di
takan Mas Randi, sekarang
ai sore, lagian Bapak dan Ibu juga, kenap
keras untuk mencarikan nafkah
ndi dulu ayok! Sekalian lanjutin yang tadi pagi, Mas belum pua
u juga belum puas tadi itu," jawa
langsung membopong dan
gia dan senang bagai d
mandi bersama, kami pun sho
salah sama kamu?" ucapku, s
mang banyak sala
itu, akupun langsung bangu
salah, sekarang kok terkejut beg
belin," ucapku sebelum
godaku seperti ini. Hanya saja sedik
goda Mas Randi semba
Mas," akupu
di..
ara bapak dengan lanta
k berteriak Mas?"
g teriak-teriak. Lah sekarang
ya," jawab Mas Randi sebelum
ti," balasku deng
kan kecil. Aku yang merasa khawatirpu
isa di bantu?" tanya
pada bapak, aku sendiri hanya berani me
ahku. cepat bawa keluar dan bersi
," jawab Mas
ya pekerjaan, sekarang bawa-bawa barang kotor sepe
aya bersihkan lantain
yang terjadi di luar, karen
ak yang menghina suamiku
yang sering membentaknya,
diri. Apakah aku berdosa ya Allah? Aku seharusnya sudah menjadi milik suamiku, tapi ak
eskan air mata yang ta
r, karena tidak mampu m
dari rumah ini, atau dia akan mend
ap air mata yang tak
kan saja, karena sejujurnya aku jug
u di akan perlakuka
uaku sendiri malah yang memperlaku
ari nomor ponsel sahabatku, sebelum lan
u sebentar akhi
i seberang telefon. Andin adalah
g carikan aku kontrakan yang agak jauh
karena tidak ingin sampai orang tuak
a-bisa Bapak atau Ibu terus-
n hal, yang sama sekali
a tapi agak mahal soalnya rumahnya bagus
ndin, aku langsung
anya setahun
ti bisa langsung datang kesini, untuk menyelesaikan negosiasi. K
erumahmu, sekarang lagi gak ada j
emi seperti ini ya tidak
nti aku kesana!" putu
u Han.... bay
langsung memat
ega karena bisa lang
apa nanti, sebenarnya a
membawa suamiku tercinta, s
k dan Ibu bilang suamik
anggap sebagai anak di rumah ini,
adalah su
ng dan melamun send
familiar memanggil, dan itu l
ih
i memanggil, akupun lang
dengan Bapak Mas?" tanyaku me
api kuharap kamu t
h datarnya ini yang me
ja!" jawabku masih
antungku semakin be
galkanku. Karena selama ini, Bapak dan Ibu
sepertinya Mas sudah tidak di ingink
e
sung menembus jantung
Aku mohon jangan tinggali
ndi dengan menyatukan k
ini aku kemb
galkanmu? Aku hanya ingin kembali kerumah orang tuak
egini, Mas Randi ingin memb
pai lupa. Tadi kan aku
aru saja ini, apakah Mas Randi bersedia ikut Jiha, tinggal di kont
taku juga sudah