Melepas Daster Burukku
ku datangi? Emang Sayank
perempuan yang sed
l lewat chat dan dulu ia ceritakan padaku. Ia pasti seng
kat kok." Sindirku, kupikir ia akan s
Sambil memandang ke langit-langit r
dia, suka bercand
a? Ri
rnya ia sebut
Riya or
ank. Katanya yang suka bergurau dengan aku, or
ti kutu dan mengaku sendiri, selagi itu pula ia akan mati-matian menutupi sampai akhir. Kalau hanya sek
a yang dikatakan Riya? Atau itu hanya untuk membuat h
erbagi bahkan bukan hanya denganku, tapi juga dengan orang lain. Riya sosok orang ramah
nyaman. Dan belakangan ini, aku cukup akrab dengan Riya, s
iya setiap kali bertemu dan berbicara dengan Bang Roni. Ia terlihat
kadang hanya tersenyum melihat betapa akrabnya mereka. Tak sedikit pun curiga, karena memang mereka
iya, perempuan itu selalu menyodorkan tangan menyuruh suamiku untuk mencium tangannya. Meski dibalut gurauan, aku tahu kalau itu seperti i
di diminta untuk menyetir. Anehnya, Riya menyuruhku untuk duduk di kursi belakang bersama Bang Sarip suaminya. Sementara ia duduk di depan, bersama
ni. Tapi tak kuambil pusing. Aku justru saat itu bangga. Karena berpikir, wajah manis suamiku itu bisa m
aku kecolongan. Kalau memang benar apa yang diakui Riy
n lain?" tanyaku dengan nada mulai menurun. Kini aku akan m
riku." Jawab Bang Roni sambil mera
dipeluk? Nanti aku diamb
ngan nada cuek. "Kulepaskan
ama aku? Nggak mau mempertahankan aku?"
gampang diambil. Kalau berkeras mau bertahan, nggak mungkin semudah itu diambil orang kan? Jadi untuk apa
abanku. Namun kemudian ia terlihat
ngis." O
n nangisnya nggak akan lama. Yang penting, duri itu cepat menunjukkan
rti." Kata
edang mengkhianatiku, cepat ngaku. Biar gampang aku ambil keput
nggak se
ingat, Allah akan menunjukkan
u selingkuh Say
k punya cinta yang lain? Kalau Sayank be
a t
sai dan aku kembali
Padahal aku belum sempat
aku, maka kupastikan aku aka
au seling
na sakitnya diduakan. Dan merasakan gimana rasanya saat tah
ak selingkuh."
n sendiri kebenaran omongan Riya. Setidaknya aku harus melihat, gerak-gerik