icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melepas Daster Burukku

Bab 6 Menyadap WA Roni

Jumlah Kata:1529    |    Dirilis Pada: 29/12/2023

pandangan ke sekeliling kamar yang gelap. Tanganku meraba-rab

enemani Erin dan Erlan sampai tidur. Dan setelah itu mau keluar menunggu Bang Roni pulang yang tadi izin ke ru

ek apakah Bang Roni sudah pulang? Sebab biasanya dia kalau suda

r pulas di depan TV. Entah kapan ia pulang, ak

lekat. Kejadian tadi siang mulai dari telepon dari Riya

hanku? Karena aku yang sudah tak menarik lagi di matanya? Atau

hubungan kami selama beberapa tahun ini

ikasi. Bang Roni yang bekerja dari pagi sampai malam, membuat kami jaran

keduaku. Dan jujur saja, beberapa bulan belakangan, kami sudah sangat jarang

baik bahkan sejak awal menikah hingga sekarang, ditambah lagi kelelahan men

enepis tangannya dan menjauh, seolah jijik pada suamiku s

i. Mengambil lengannya dan kemudi

s leher. Hangat sekali. Aku tak ingat kapan terakhir kali kami berada dalam satu selimut seperti

*

sih tidur. Sengaja tak kubangunkan karena memang sekarang baru pukul 7 kurang.

mendatangi Bang Roni yang masih terlelap. Ia tampak nyenyak sekali. Pandanga

mengetahui kode ponsel masing-masing, agar tak ada rahasia di an

a Riya bertengger di daftar chat paling atas Bang Roni. Tapi anehnya, semua pesan dihapus.

chat biasa, untuk apa dihapus? Kalau dihapus

mula. Kini aku mengambil HP milikku dan berlari ke luar. Aku menc

ta terdengar begitu panggilan telepon

nti, ada Ban

i kerja. Baru

ta tolong nggak

u, kamu telfon langsung aja ke nomornya.

ku. Karena biar bagaimanapun, kalau aku langsung menghubungi suami orang tanpa seizin istrinya, itu pas

satu supermarket di kota kami. Aku dan Mbak Yanti bagian administrasi, sementara Bang

u minta tolo

ap WA Yuni kan? Anak baru yang pe

Emangnya

in gimana caranya nyadap WA." Sa

pasti mau nyadap W

mbil menangis pelan,

an mencari kebenarannya, lakukan aja apa yang menurut kamu harus dilakukan. Mbak sebenarnya tahu caranya nya

minta izin nelf

h kamu bisa diatasi ya. Mbak Cu

sih M

Dan kini aku menghubungi Bang

kah demi langkah ia ajarkan. Benar saja, kalau Mbak Yanti yang mengajarkan, aku pasti akan p

bisa Sar?" t

masuk ke HP Bang Roni, juga m

cepat kembalikan HP suami kamu

Sampaikan terima kasihk

perlahan ku kembalikan ponsel Bang Roni. Sem

tangga. Setelah selesai memasak, aku membangunka

ena harus melanjutkan menulis naska

nd by di dekatku. Kalau Bang Roni kelihatan membuka HP, maka aku juga membuka akses sadapan WA. Namun

n melanjutkan menulis sambil mataku tak lepas

lagi. Kali ini ia membawa sebuah meja

buat s

?" tanya

iknya, kerja pun jadi mudah. Aku bikin s

Roni memang punya banyak bakat, dan ce

kejutan-kejutan kecil yang membuat aku bahagia. Ia sebenarnya memang suami yang perhatian. Tapi untu

alau aku buatin Sayank meja itu, karena aku lagi melakukan ke

ang loh. Sayank me

utnya kamu

gitu, sih. Sayank pasti ada sesua

lah. Aku baik karena

stru tertawa. Dikiranya

gi kerja

. Kini bagiku, itu hanya sebuah sekedar formali

bisa dengan bebas memantaunya. Ponsel sengaja kuletakkan di samping laptop, j

masuk dari perempua

ak mau nelfon dulu. Nggak mau pamitan k

anggil Bang Roni dengan sebutan Ayank?

u apa jawaban yang diberikan le

a udah terlambat pergi kerja. Aku tadi habis buatin istr

tu adalah panggilan untukku. Hanya untukku! Tega sekali dia. Laki-laki

a dong dibuatin sesuatu...

nta dimanja oleh suamiku. Dan lagi-lagi, kepalaku seaka

aku buatin anak ya... Kita b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengakuan Riya 2 Bab 2 Cerita Berlanjut 3 Bab 3 Bertanya Pada Roni 4 Bab 4 Ubah Strategi 5 Bab 5 Ternyata Benar6 Bab 6 Menyadap WA Roni 7 Bab 7 Masih Memberi Kesempatan 8 Bab 8 Kedatangan Riya Ke Rumah 9 Bab 9 Malam Sidang10 Bab 10 Semuanya Baru Dimulai 11 Bab 11 Pukulan Pertama Untuk Riya 12 Bab 12 Meminta Izin Pada Bang Sarip 13 Bab 13 Jalan Bertiga 14 Bab 14 Bicara Enam Mata 15 Bab 15 Curhatan Riya16 Bab 16 Riya Kabur Dari Rumah 17 Bab 17 Di Losmen18 Bab 18 Tugas Untuk Roni19 Bab 19 Kehilangan Jejak 20 Bab 20 Kepulangan Riya21 Bab 21 Membuat Riya Cemburu 22 Bab 22 Kejujuran Roni 23 Bab 23 PoV Roni ( Riya Yang Kepo )24 Bab 24 PoV Roni ( Wanita Penggoda )25 Bab 25 PoV Roni ( Video Call Pertama )26 Bab 26 PoV Roni ( Perempuan Kurang Ajar )27 Bab 27 Sedikit-Sedikit Mulai Tersebar 28 Bab 28 Memblokir Sosmed Riya 29 Bab 29 Riya Protes30 Bab 30 Kebohongan Yang Kembali Terkuak 31 Bab 31 Ribut Besar 32 Bab 32 Memberi Tahu Orang Tua Roni 33 Bab 33 Ingin Bercerai 34 Bab 34 Bi Surani Yang Arogan 35 Bab 35 Diundang Saudara36 Bab 36 Cerita Mengejutkan Dari Ayu 37 Bab 37 Saat Berpisah 38 Bab 38 Pulang Kampung 39 Bab 39 Bertemu Mantan40 Bab 40 Roni Datang41 Bab 41 Sudah Tak Ada Harapan Lagi 42 Bab 42 Hal Yang Mengganjal Dari Azmil 43 Bab 43 Permintaan Azmil 44 Bab 44 Dilabrak 45 Bab 45 Kenyataan Yang Mengejutkan 46 Bab 46 Berpamitan 47 Bab 47 Perpisahan Yang Menyayat Hati 48 Bab 48 Kembali Bertemu Dengan Riya 49 Bab 49 Menjauh Agar Tak Saling Menyakiti 50 Bab 50 Ending ( Yang Terbaik Buat Semua )