icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Membongkar Pengkhianatan Suamiku

Bab 3 3. Semakin Curiga

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 13/12/2023

a

ernyata aku sudah be

rusaha mengingat kejadian semalam sa

ar dari kamar Rini,

rasanya seperti nyata? Aku yakin sekali ba

. Saat membuka mata ternyata malah berada di atas r

, terus setelah itu aku langsung tertidur. Biasanya aku tidur di

ini? Apa sebena

sih pusing. Bergegas ke kamar mandi, kemud

naikan ibadah shalat subuh. Aku bersimpuh di

dungi rumah tanggaku. Kupasrahkan semuanya kepada-Nya.

lalu berpesan agar aku mengadukan semua keluh kesahku kepada

ringkali ia bangun jam enam pagi dan sholat subuh pun sering kali di akhir waktu. Aku selalu mengingatkan, tapi Mas

*

g untuk sarapan kami. Segera kusiapka

rti ada orang yang sedang mandi. Aku mendengarnya de

kamar mandi. Aku mengernyitkan kening

tanyaku saat ia ber

abnya sambil menekan-nekan h

setelah mengalami kejadian semalam yang menurutku benar-benar nyata. Walaupun ken

. Airnya seger. Oh ya, Ri

erusaha menepis segala pikiran buruk yang ada di

*

d. Ia hanya mengatakan bahwa aku hanya bermimpi. Tapi aku belum bisa

dan hendak berangkat ke kantor. Mas Farid bekerj

celingak-celinguk seperti

?" tanyaku, heran

ikut sarapan bareng kita ya?" Mas

tir," jawabku. Rini memang seperti menghindar dariku. Entah ada

mengulurkan tangannya dan akupun men

s. Hati-

rumah yang belum selesai. Mulai dari mencuci baju, piring, m

apun gaji seorang istri, setinggi apapun jabatannya, kodrat wanita adalah mengurus rumah tangga. Rumah adalah tempat paling nyaman untuk istri. Tapi bukan

Mas Farid, tapi aku tetap menghargainya dan bangga memiliki suami yang bertanggung jawab. Tidak pe

an rumah sudah beres. Sekara

n lalu itu dari garasi. Menghidupkan mesinnya

iri di kamar. Kata Mas Farid dia akan membantu meringan

*

ang lebih dua puluh menit, Alha

apan bismillah, semoga hari in

kemarin aku sempat menayangkan siaran langsung juga untuk mempromosikan bar

aru buka beberapa jam saja sudah diserbu oleh pelanggan. Alhamdulillah ..

Mas Farid akan menelponku di saat jam makan siang. Tapi kali ini tidak, bahkan pesan pun tidak

aku yang menelponnya, kan sama saja.

nyi 'tut ...tut ... tut ...' yang terdengar. Tidak ada jawaban. Kucoba berulang kali tapi

warung sebelah. Iseng-iseng kubuka GPS untuk mengecek posisi Mas Farid. Mataku me

d di rumah? Di rumah kan ad

at yang sedang kuminum mendadak rasanya

epentingan Mas Farid menemuinya? Kepa

ali, yang tadinya panggilanku masuk tapi

ng sekarang, harus me

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka