MAHLIGAI: Istana yang Kujaga
kemudinya. Rasanya sudah sangat lama... mungkin sangat jarang baginya untuk mengantar si kecil ke sekolah. Dara
gat berkurang. Setiap hari hanya sibuk
re jemput kami,
nda lihat dulu j
ak apa-apa, nanti Kai diantar s
atakannya. "Tante Sarah? Kai dan Sur
. Kan Bunda yang bilang kalau hanya Tante Sarah yang b
e
karuan, dia sampai tidak menyadari bahw
sisinya digantikan oleh siapapun! Da
h mau kemana?" tanya Dara. Di
. Revan sudah tiga hari tid
alau begitu, nanti sore
emput?" Kai
n Bunda tidak
aku bisa tunjukkan pada teman-teman kalau ak
menyipit. "Kenap
njawab, suasana dalam
Bunda tidak sayang sama kami la
n kalian mengataka
pernah hadir. Ayah... hanya beberapa kali dan itu sel
am-dalam agar hatinya kembali tenang. "Mulai saat ini, kalau sekolah kal
a Bunda!" si kembar mem
itu!" balas
turun dari mobilnya. Tepat saat dia menggandeng t
ng saat ini diperbincangkan ada di
*
an mengantarkan kedua anaknya ke sekolah. Bukankah Dara selalu tak pernah a
an benar hari ini harusnya Dara menghadiri cabang ba
a sesuatu?" tany
ngsung menghubungi Adam. Tak butuh l
Sarah.
sedang
agi. Paling 15 menit lagi dim
pa Dara mendadak membatalkan perg
na dia mau mengantar anak-anak, tadi Kai dan Sur
yang aneh-aneh. Perubahan mendadak Dar
rah
ada
tutup teleponnya, ya! Aku mau diskusi
ya
yang sedang dipikirkan Dara. Sebab, yang Sarah tahu kalau Dara adalah wanita yang gila kerja, da
Sarah harus tahu! Wanita itu pun langsun
dimana? Kamu bener
unggu, Dara pun memb
u yang mengantar a
angnya... pasti
jika ibunya lah yang mengantar. Tidak ada
e
pa hanya halusinasinya saja atau tidak, tapi dia beran
sti jadi bunda yang paling hebat di mata mereka. Kalau kamu memang sangat sibuk
a yang hanya centang biru, itu artinya Dara sudah membacan
*
a Kahiya
a langsung tersenyum dan mengangguk sopa
ya saya bisa bertemu dengan wanita yan
tidak tahu kalau dirinya t
ey, saya di sini lagi antar cucu say
al, Bu Mey. Saya Dara, bundanya Kai da
annya bukan hanya terkenal, cantik, tapi juga tutur katanya sanga
antik wajah, hatinya j
memuji berlebi
us kembali ke perusahaan karena ada panggilan telepon dari Nurma, asistennya. Setel
anaknya. Dara sampai mengutuk dirinya sendiri yang hanya sibuk mengejar dunianya, mungkin semua wanita ingin menjadi dirinya, tapi dia lu
menggunakan kesempatan ini deng
Axel, salah satu orang yang dia
sudah mendapatkan inf
Apa kita per
saya tunggu di ka
ia
lan be
pagi ini, dia akan memperbaiki sem
*