MAHLIGAI: Istana yang Kujaga
*
s A
yang dari tadi Sarah pegang. Dia berdiri dan menatap
ada di sini?
ke sekolah," balasnya. Lalu dia pun tersenyum. "Kak Sarah ternyata benar ada di sini, tadi kata Mas Adam ada kakak di sini, jadi
kalau Adam ternyata memberitahukan pad
enang. "Nah, karena kamu sudah ada di sini, bagaimana kalau kita makan siang bersama? Sudah lama kita nggak bicara
hargaku dengan keluargaku sendiri," cicit Dara. "Oke, kebetulan aku
ak saja yang jemput, kamu jangan meny
mereka," balas Dara. "Sekarang, aku tidak akan merepotkanmu lagi, Kak. Maafkan aku karena selalu menitipkan anak-anak pa
t aneh. Wanita itu tidak bisa dia kendalikan l
seperti anak Kakak sendiri, jadi Kakak menikmati saat
giku, posisiku adalah nomor satu di hati anak-anak da
pun, ada keterkejutan di hatinya. Kenapa Dara bicara seolah dia memberitahukan kalau di
a akhirnya terisi kembali. Namun, ada satu hal yang mengganjal di hatinya, yaitu saat dia dan Sarah tanpa sadar berpegangan tangan. Jelas Dara melihatnya, tapi kenap
sakit?" t
i lamunannya, dia men
langsung k
napa? Kamu mau j
a mobil, Mas. Antar aku
menga
sama Mas Adam langsung mau pergi ya! Anak-anak juga sebent
alanya, jika dia ngotot pergi dengan Adam yang ada membuat Dara curiga dan tentu saja nant
aku bayar. Jadi, kamu nanti tid
hanks y
al pada Sarah dan dia pun melingkarkan tangannya ke lengan
u, kamu hanya pelariannya saja pada w
*
saat Adam dan Sarah berpegangan tangan terngiang di pikirannya. Dia ingin marah, dia ingin teria
inya, dan kenapa Adam tidak mengatakan apa-apa padanya? Padahal
idak sengaja," ucap Adam memecah
" Dara hanya me
k sadar kalau tangan Sarah sedang memegang tanganku
lalu dia berbalik menatap sua
balas Dara
tahu?" Adam b
ia yang tidak akan mengingkari janjiny
apa Dara tidak marah padanya? Justru Adam semakin gelisah saat Dara hanya diam saja, b
ak cembur
akan hal itu padanya. Biasanya pertanyaan it
ahu kan bagaimana perasaanku p
ai bingung dengan sik
njimu, janjimu yang tidak akan pernah berkhianat padaku, jadi aku yakin
gan menahannya! Diamnya kamu mal
n, saat itu artinya aku tidak terlalu berarti untu
as. Jangan bicarakan hal ya
inya, dan setelah itu membuka tasnya untuk mengambil sesuatu. "Ini, sepertinya Mas selalu lup
epaskan cincin pernikahan saat sedang
aa
? Mas tidak melepaskan cincin per
Baru saja pria itu ingin bicara, mobil
mungkin nanti mampir dulu sama anak-anak ke mal.
n jemput kali
nya. "Tidak perlu. Aku in
ang.
ada
ah Sar
Kak Sarah tidak mungkin menusukku di belakang," balas Dara. "Dan
sudn
gi di hidup Mas Adam, bagaimana?
*