Terpikat Pesona Tuan Remington
mparkan dunia perhiasan." Sang pembawa acara mengeluarkan
ntai kalung itu dihiasi berlian putih yang lebih kecil. Siapa pun yang melihatnya bisa tahu kalau kalung ini akan mencapai harga f
ntuk kalung yang sangat ca
rgaun merah ketat dengan topeng yang juga berwarna me
enyum. "700 juta satu,
rang pria botak berjas
a sekali. "750 juta. Ada yang ingi
perempuan yang berhasil merebut hatinya dan menghancurkannya dengan berkeping-keping. Kalau saja perempuan itu tidak memutuskan hubungan mereka, William pasti akan mengangkat papan nomorn
i putih dan rapi. Mata biru yang selalu menatap William penuh cinta, yang mungkin tidak akan pernah sama lagi. William membayangkan kalung itu bertengger manis di leher
n merah yang memenangkan pertengkaran merebutkan kalung berlapiskan berlian it
ar pun sangg
tang betapa menyenangkannya malam ini. Banyaknya barang-barang antik dan mewah. Namun, William tidak mendengarkan semua itu. Dia ingin acara ini segera berakhir dan pulang ke rumah. Hara
ana, sehebat apa sebuah patung hingga membuat semua orang melotot? Menurutnya, patung apa pun bentuknya tetaplah sama. Pajangan. Tidak bisa dibawa pergi ke mana pun. Tidak bisa dipamerkan setiap saat. Hanya benda mati besar y
Dengan gaun hitam ketat yang menempel erat di tubuhnya, sepatu hak tinggi bertali yang juga berwarna hitam, dan sebuah kalung murahan yang melingkari lehernya. Rambut cokelat keemasan perempuan itu dikepang dan disampirkan ke bahu kanannya. S
i dagunya dengan topeng biru tua yang menutupi setengah waja
, "30 miliar." Dia lalu menoleh ke belakang ke
mbali mengucapkan harga, membuat W
mili
k topeng itu. Pria berjanggut itu kembali mengangkat papan nomornya, mengucapkan nominal besar lainnya dan berhara
liam lagi, merasa suda
menjadi orang yang paling banyak mengeluarkan uang. Tujuan awalnya hanya datang untuk memenuhi undangan. William sendiri tidak
nya. Seperti sebelumnya, dua pria itu datang ke panggung untuk membawa si perempuan yang sudah berhasil terjual kembali ke dalam. Nantinya William akan menemui s
aktu hingga membuat William tidak tahan dan memutuskan untuk pergi dari sana. William membuka pintu berwarna emas sedikit dan keluar. Segera dia menarik napas panjang. Rasa
an harga 100 miliar. William akhirnya memutuskan untuk mengikuti dua orang pria yang membawa perempuan itu hingga ke ruangan lainnya.
itu." William menunjuk si perempu
sana. Dia menyodorkan secarik cek pada William yang langsung dia tulis dengan harga kesepakatan sebelumnya. San
sepatu mereka berdua hingga tiba di parkiran yang penuh dengan lampu dan penjaga. Salah satu penjaga menghampiri William dan memberikan kunci mobil padanya
n di mata abu-abu