Surgaku Yang Hilang
am dengan kekecewaan yang kini sedang Siska alami. Ia hanya berusaha bersi
us tidur, ya! Kasian Qila," ujar Ilham menatap istri dan
ini hanya duri-duri yang tersisa menusuk tiap kali Sis
menerima segelas air yang telah Ilham bawakan,
takan segelas air itu di atas meja. Kemudian,
eneteskan air mata, Ilham merasa sangat iba melihat kondisi istrinya, tapi
rti ini!" kata Siska sembari
l semenyakitkan ini padaku, tega sekali kamu, Mas!" keluh Si
aku tak sanggup jika harus melihat suamiku bers
, Siska," balas Ilham, ia
at aku melihat kebersaman Mas Ilham dengan wani
ikap adil kepada kalian berdua," balas
kamu menikahi wanita itu tanpa sepengetahuanku, lancang sekali kamu, Mas! Kamu anggap
ukannya karena aku terpaksa, ini semua aku lakukan de
u bahwa kamu sudah beristri
n getir oleh Siska, ia tak menyangka ada seorang kyai yang dengan
itu?" ucap Siska dan memb
dang wajah suaminya, hatinya b
, Siska! Aku lah yang memaksa
ggorokannya terasa tercekik dan membuatnya susah bernapas. Ama
amu yang centil dan kegatelan
iada. Ia hanya ingin memastikan putrinya ada yang menjaga, merawat dan menyayanginya dengan tulus dan sepenuh hat
trinya begitu dalam, dada Siska bergerak naik turun dengan cepat, napa
n perasaanku sedikit pun, Mas." Siska menangis tersedu
ha agar istrinya itu tenang dan
Ilham mengusap punggung Siska dengan lembut, namun dengan se
kahi wanita itu, mungkin aku akan bisa menyiapkan mentalku dan lebih ihklas menerimanya. Tapi, ah. Semua sudah terjadi, dan aku sungguh
ak tahu akan mengatakan apalagi agar Siska mau menerima
yang sedang berdebat, apalagi sekarang Siska sedang murka dengan
ga sanggup satu ru-rumah dengan wanita itu, ng-ngga sanggup,
san. Kepalanya terasa berdenyut dengan kencang, ia memijat ken
bila sampai hamil dan melahirkan anak laki-laki? Pastinya Ilham akan sangat sen
enyaksikan hal itu. Tidak diperhatikan dan t
dian yang akan terjadi di esok hari itu. Sunggup ra
kamu istirahat dulu
ngetahui kini suamiku telah direbut oleh wanita lain? Sungguh sakit hatiku i
dan aku masih sangat mencintaimu," ujar Ilham s
gup, ini sangat menyakitkan bagiku," ucap Si
nggup Mas. Aku ngga mau di sini." Siska meratap pilu menangis, ia hanya ingin segera
Beri aku kesempatan, aku akan berusaha j
anggup," ucap Siska sembari tersedu-sedu dan tenggorokannya terasa sangat kering.
lah. Rasanya aku tak sa
abila jika kamu tidak meridhoinya," kata
dosa besar." Air mata Siska kian deras hingga ia merasa mat
ma, Siska," jawab Ilham dan mengangkat tub