Surgaku Yang Hilang
di lutut Ilham lagi seperti tadi malam lalu, mem
gera mengangkat bahu Siska untuk bangun tapi istrinya i
h baik ceraikan saja aku, Mas! Aku ngga kuat jika har
an dari wanita yang telah membuat keluarganya yang dulu bahagia dan penuh dengan
pan pun Mas ngga a
sekali k
lagi mengucur dengan sendirinya, "selama dia di sini, aku
genggamnya erat, "dia adalah istriku yang posisinya d
t bertahan Mas, jadi ceraikan saja aku! Biarlah aku yang mengalah dan Mas bis
h Mas juga," jawabnya
dai Mas mengatakan rumah ini akan dibagi untuk tiga orang dan satu ranjang, aku tidak akan setuj
n begini kamu bisa sakit dan drop, k
ntu kamu tidak akan pernah membawa wanita itu ke r
karena keadaanya sudah diujung maut dan aku lah penyebabnya, jadi aku merasa bersalah dan harus bertanggung jawab dengan cara menikahi putrinya s
a berkumpul dua cinta
nya aku lebih mencin
" Siska berusaha m
lah, Siska,
r ke depan menutup dada. Wajahnya terlihat segar dan anggun sekali, ketika manik matanya bersitatap dengan Ilham ada rona halu
mbenci wanita itu. Walaupun tidak pernah bertindak zhali
, Nabila?"
siap, Mas." Nada sua
duluan, aku akan menemani
an menunggu, Mas," jaw
n saja lebih dulu," jawab Ilh
a bisa." tangisnya kembali peca
ata putri kecil mereka sa
akan sama
enapa nang
ayang. Makan s
a, ia sendiri tertinggal sedih di dalam rumah sendiri. Ia merasa semua kebah
sanggup ia meng
lain di rumah ini. Sejatinya cinta suci tak memiliki tempat bagi orang ketiga, namun semuanya terjadi tanp
ah. Walau Engkau bersabda bahwa sabar itu indah, sungguh h
ali merasakan denyutan yang cukup kencang di kiska memejamkan kedua matanya sambil
erutku belum terisi oleh apa pun
putih, capcay dan ikan laut goreg ya
ak mampu menghadapi semua ini pasti wanita itu akan merasa sangat bahagia dan merasa telah menang."
kamar mandi, perutnya terasa seperti diaduk-aduk, iya terus merasa mual dan berkali-kali muntah
Siska memijak lehernya sambil melihat ke ara
eritakan itu untuk menutupi kebohongannya bahwa memang ia ingin menikah lagi karena aku sudah tidak menarik dan seca
cara makannya. Baru saja sendok ia dekatkan ke arah mu
amar mandi yang ada di dalam kamarnya, namun ya
ah-muntah sampa
i keadaanku akan lebih memburuk, tapi baru men
elumnya, matanya berkunang-kunang, ia mera
cap Siska dengan suara yang sangat lirih dan
Bru
kamar mandi, jelas saja tidak
Ilham yang sedang mengendong putrinya sedang tersenyum leb
i gendongan Ayahnya dan
qila bakalan
asih ya