icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melawan Restu

Bab 2 Penyesalan

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 02/11/2023

eisha. Namun sebaliknya, raut wajah dua manusia di dalamnya

" sesalnya, memukuli kepa

s menangis sambil memanda

ini, Yang. Gimana nasib kita nant

"Entahlah, Yang. M

h Jaya itu mengembuskan napas panjang. "Aku juga, kenapa

lah itu, kita bisa berpikir jernih," uj

encoba berdiri, merasakan betapa saki

arena merasa jijik pada diri sendiri. Mengapa bisa melakukan sesuatu di luar batas, dengan pacar beda

mu!" seru Baskara, masuk ke kontrakan s

uang tamu, kedua netranya tam

ja. "Kita makan dulu, ya? Aku akan bertanggung jawab kare

ongak. "Kam

kamu dalam keadaan seperti ini," sahu

h bungkusan plastik. "Kamu beli

ut kamu kelaparan hehe. Aku siapkan man

sarapan sendiri, karena dia menebak kalau Keisha masih kesakitan dan jalannya

h selesai menyiapkan dua porsi b

t sama aku." Keisha mengangka

i dan bertanggung jawab atasmu. Keputusanku sudah bulat, untuk

sih, kok, kamu milih aku b

ku cari. Udah, ayo makan! Keburu dingin." Bas segera

ya

i saling senyum. Bila sudah begini, keduanya

u kenyang banget sekarang!" seru Kei

! Kalau gitu, aku cuci piring dulu." Bas hendak menumpuk mangk

kita bisa segera menikah. Kalau aku tiba-tiba hami

gangguk. "Oke. Jadi, men

untu. Dia hanya

memberi tahu Ayah dan Ibu, bahwa aku akan segera masuk Isla

"Kamu serius? Jangan memban

Aku sudah terlanjur y

u nanti kedua orang tuamu memaki-maki aku dan ..." Kekasihn

Sayang," pot

angan salahkan aku jika kelak kamu menyesal, ka

rempuan itu supaya lebih ten

*

ena dia merasa sangat mengantuk. Bas menemui pemilik kontra

epan, juga tabungan khusus untuk persiapan menikah

. Biar nggak difitnah sama tetangga kalau kita tinggal bareng. Nggak usah ke sini. Nanti, kala

gan susah payah, karena sepertinya sudah lama tak ada yang menghuni di sini.

rasa segar kembali, Bas membuka p

i segitunya. Tapi, nanti malam jangan ke sini! Takut kalau kej

mengembangkan senyum. Dia

ya paham. Aku kirim mak

besok aku mau cuti dulu beberapa hari. Ntar orang-orang pasti pada gosipin, kalau melihat car

u, lalu dia membalas, [Baiklah. Aku minta maaf, ya. G

a! Udah dulu, aku mau

yang,] b

esek putih di ruang tamu. Sudah lima hari dia tak mendapatkan haid.

icek, perlahan, satu garis merah terlihat jelas. Namun, ada garis lain di

Jangan hamil, p

n menangis pilu. Bas yang hendak berangkat kerja dan

il Bas, sambil

langsung masuk ke kamar pacarnya

Bas," panggil pria itu

angisannya. Dia menunjukkan a

amil,

s sangat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka