Melawan Restu
eisha. Namun sebaliknya, raut wajah dua manusia di dalamnya
" sesalnya, memukuli kepa
s menangis sambil memanda
ini, Yang. Gimana nasib kita nant
"Entahlah, Yang. M
h Jaya itu mengembuskan napas panjang. "Aku juga, kenapa
lah itu, kita bisa berpikir jernih," uj
encoba berdiri, merasakan betapa saki
arena merasa jijik pada diri sendiri. Mengapa bisa melakukan sesuatu di luar batas, dengan pacar beda
mu!" seru Baskara, masuk ke kontrakan s
uang tamu, kedua netranya tam
ja. "Kita makan dulu, ya? Aku akan bertanggung jawab kare
ongak. "Kam
kamu dalam keadaan seperti ini," sahu
h bungkusan plastik. "Kamu beli
ut kamu kelaparan hehe. Aku siapkan man
sarapan sendiri, karena dia menebak kalau Keisha masih kesakitan dan jalannya
h selesai menyiapkan dua porsi b
t sama aku." Keisha mengangka
i dan bertanggung jawab atasmu. Keputusanku sudah bulat, untuk
sih, kok, kamu milih aku b
ku cari. Udah, ayo makan! Keburu dingin." Bas segera
ya
i saling senyum. Bila sudah begini, keduanya
u kenyang banget sekarang!" seru Kei
! Kalau gitu, aku cuci piring dulu." Bas hendak menumpuk mangk
kita bisa segera menikah. Kalau aku tiba-tiba hami
gangguk. "Oke. Jadi, men
untu. Dia hanya
memberi tahu Ayah dan Ibu, bahwa aku akan segera masuk Isla
"Kamu serius? Jangan memban
Aku sudah terlanjur y
u nanti kedua orang tuamu memaki-maki aku dan ..." Kekasihn
Sayang," pot
angan salahkan aku jika kelak kamu menyesal, ka
rempuan itu supaya lebih ten
*
ena dia merasa sangat mengantuk. Bas menemui pemilik kontra
epan, juga tabungan khusus untuk persiapan menikah
. Biar nggak difitnah sama tetangga kalau kita tinggal bareng. Nggak usah ke sini. Nanti, kala
gan susah payah, karena sepertinya sudah lama tak ada yang menghuni di sini.
rasa segar kembali, Bas membuka p
i segitunya. Tapi, nanti malam jangan ke sini! Takut kalau kej
mengembangkan senyum. Dia
ya paham. Aku kirim mak
besok aku mau cuti dulu beberapa hari. Ntar orang-orang pasti pada gosipin, kalau melihat car
u, lalu dia membalas, [Baiklah. Aku minta maaf, ya. G
a! Udah dulu, aku mau
yang,] b
esek putih di ruang tamu. Sudah lima hari dia tak mendapatkan haid.
icek, perlahan, satu garis merah terlihat jelas. Namun, ada garis lain di
Jangan hamil, p
n menangis pilu. Bas yang hendak berangkat kerja dan
il Bas, sambil
langsung masuk ke kamar pacarnya
Bas," panggil pria itu
angisannya. Dia menunjukkan a
amil,
s sangat