icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melawan Restu

Bab 5 Menjadi Mualaf

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 09/11/2023

pa! Bi! Bibi!" panggil Fara,

a, tergopoh-gopoh muncul dari dalam rumah

Bu?" s

ya? Ada tamu, Keisha dan te

k. "Baik, Bu." Di

kamu harus selalu berusaha membahagiakan Keisha, karena selama ini, kami pun merawatnya de

dalam, karena menebak pacarnya ak

aya sudah siap untuk menjadi mualaf," jaw

jahnya, tak percaya dengan ke

Iya. Kamu tenang saja, ya? Ini sudah keputus

nang mendengarnya," jawab keka

yang tinggal tak jauh dari sini, bernama Ustaz Abizar. Besok, biar b

Om!" sa

berlanjut. Bas bisa menjawab setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh Azka maupun Fara,

engimami Keisha untuk beribadah. Betapa indahnya jika itu bisa terwujud. Setelah Azka pulang dari masjid dan semua sudah salat, Bas

*

ah hari Minggu. Bnas

si!" s

sha sudah siap ser

sjid saja! Persiapkan dirimu

" Bas ters

masjid, karena letaknya y

batin Bas, saat menginjakkan kak

gamis panjang serta hijab, menempatkan diri agak jauh dari mereka. Tak lama kemudi

lam lelaki berpakaian s

ungkin pendamping atau santrinya. Sem

n dengan Bas dan Azka. Beliau memberikan s

Saudara Baskara?"

k," sahut

ilaaha illaalla

laaha illallaah.

elesai dan Bas lancar menirukannya. Setelah itu, Bas mengul

merasa senang, terharu sekaligus bersyuk

tangan. "Alhamdulillah. Selamat, Anda

u menjabat dan mencium tangan

. "Semoga Allah meridai ke-Islaman

kan air mata, masih belum perca

isha saling

ing, Ma," k

ekaligus bersyukur. Akhirnya, Ba

setelah itu menutup rangkaian acara. Semua orang m

dah agama, meskipun nanti pasti ada tantangan dari kel

Saya siap dengan semua konsekuensin

berjalan di belakang,

"O, ya? Terus, bagaiman

. Dengan kata lain, saya sudah lama mandiri secara finansial, tidak bergantung pada A

nggu salat berjamaah di sini. Lakukan karena Allah, bukan hanya untuk mendapatkan Keisha semata. Om p

a bulan yang lalu sudah mempelajarinya. Kalau salat, sudah tahu

l belajar, tetapi tetap harus salat

aAllaa

mah Papanya Keisha

ap Fara, memandang ke arah motor Bas yang

senyum-senyum, meli

wajah Bas, sepertinya dia calo

uk. "Ya, muda

a masih berbinar-binar mengingat s

ejak dari masjid tadi, berbaring di kasu

na dia udah masuk Islam lagi. Calon i

ihat, kan, Papamu keren banget? Berani jadi mualaf. Semoga bisa segera menikahi

bunyi notifikasi pesan masuk di ponselnya. Hatinya tambah

Kan, dalam Islam, saat kita berdua khilaf malam itu, berarti kita udah

ntak membuat Kei

ergumam, "Apa-apaan, sih, Bas! Kayak gini tanyanya s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka