icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melawan Restu

Bab 9 Sah Menikah!

Jumlah Kata:1028    |    Dirilis Pada: 09/11/2023

sebelumnya, kan, nggak pernah pakai make up." Bas

, lah! Hehe. Aku ambil makanan dulu." Pacarnya men

sha, sampai ada seseorang ya

halal, kamu bisa menatapnya seharian penuh," u

kasih Keisha jadi

au mengambil piring untuk ikut makan. Baskara pun memilih

!" seru Keisha, lalu m

endekat dan duduk di s

malah duluan." Bas t

pa, sih, jadi aneh begitu?

k, kok." B

edak lagi," jawab Keisha, lalu berd

masing-masing. Suasana baha

ya enak?" tanya K

. "Alhamdulillaah,

a ngabarinnya mendadak. Mana mungkin menyiapkan semua dengan tenaga

beg

i!" panggil Keisha, memberi kode ke ART yan

enurut. "

tu, Bibi makan dulu, mumpung belum waktunya cuci p

era melaksanakan perintahnya, lalu pe

at kagum pada calon istrinya. "Kamu nggak cuma cantik wajahnya

"Kan, Bibi yang bantu acara kita hari ini supaya sukses. Kalau nggak ad

tak henti-hentinya mema

anti aku baper!" Kali ini,

melamarmu secara baik-baik seperti ini. Aku nggak mau kehilang

Azka merasa ada kupu-kupu dalam pe

uju deretan kursi yang saling berhadapan tadi.

iikat oleh lamaran hari ini. Memang, tadi kami menyuruh Keisha menjawab dari belakang, sebagai kejutan untuk Bas. Jadi, pemberian simb

ak boleh melamar perempuan lain selain Keisha, begitu pula sebalikn

lon istriku. Hari ini, aku melamarmu dan mengikatmu dengan simbol cincin ini. Kuha

rjanji akan menjaga cinta kita sampai terucap ijab kabul. Tak akan ada lelaki lain

jutkan dengan foto-foto, mulai dari Bas dan Keisha, k

Azka mengajak Bas untuk

gan pakaian serba putih, berhadapan dengan Azka dan seor

ngan seperangkat alat salat dibayar tunai," kata Baskara dengan

a. Azka sendiri yang berjabat tangan untuk menikahkannya. Semua s

i, lalu lanjut memberikan beberapa dokumen u

sudah selesai,"

lah menjadi istrinya. "Aku sangat beruntu

aah," jawab Keisha, meraih dan

ecup keningm

dahinya dengan penuh kasih sayang. Seorang fotografer sibuk memotret mereka, karena dia t

untuk foto bersama. Para tamu undangan dipersilakan mengambil makanan prasmanan yang tersedia. Ada beberapa outl

ha terpukau dengan ketampanan Bas, begitu pula sebaliknya. Mempe

di musala dalam rumah, keduanya masuk ke kamar. Azka dan F

berbaring, sa

menikahimu, Istriku. Kamu

ak kalau anak kita lahir, dia ak

ini mau tinggal di kontrakan dan membayangkan keseharian Keisha sebagai ibu rumah tang

mbil minum dulu, ya?"

i sekarang, aku harus melaksanakan kewajibanku sebagai istri

andangi istrinya, sampai hi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka