Melawan Restu
telahnya, Kei
menyodorkan seg
ahnya, lalu menaruh ge
ertanya, "Mm ... apa kamu mau memin
ita harus menjaga kehamilanmu, nggak boleh menanam calon jani
k banget. Kita tidur untuk menghadapi esok h
ngka, kini kita bisa saling be
ya di dada Bas. Suaminya melingkarkan tanga
Mereka mulai terbiasa dengan suasana sepi, tanpa sang anak. Beberap
ini udah nelpon?" ta
a pipih itu dan seg
informasi yang Anda cari." Terdengar p
fo apa soal Ba
engerutk
sudah masuk Islam dan menikahi Keisha seca
!" Dia melempar sendok di atas piring ke
saya dapat dari para kerabat dan tetangga Keisha yang pulang dari acara pernikahannya dengan
dan Fara?" Danu
k Azka dan Bu Fara. Bahkan, kerabat dan tetangga mereka bertanya pada saya, dapat berita itu dari mana? Katanya, saya hanya fi
bereskan. Bayaranmu akan saya transfer." Dia menutup
uat siapa?" tanya Jovita, tak bisa m
slam dan menikahi Keisha secara sah. Mereka juga membohongi orang tua Keisha bahwa perempuan
gera kasih tahu orang tua Keisha, biar mereka
apa langkah terbaik, selain melabrak tiba-tiba sepert
inggal tanya sama orang suruhanmu ta
pulang, baru kita cari alamatnya supaya Bas dan Keisha diusir dari sana. Dia
angguk. "Oke.
Azka. Ternyata tidak sulit, karena kedua orang tua
mencet bel di temp
ar. "Ya, Anda siapa dan ada
Azka yang bekerja sebagai k
k. "Iya, benar
saya Danu dan ini istri saya, Jovita.
iri, dan menjabat tangan Danu. "Oh, saya Azka, Papanya Keisha."Jovita mengulurkan tangan untuk me
u. Bukan
aknya bunting sebelum nikah. Pakai nggak
?" tanya Danu, t
ajak Azka, lalu di
a kasi
ita mempertanyakan kenapa Azka-Fara merestui pernikahan mereka berdua. Ter
ena Bas sudah menjadi mualaf dan muslim yang taat. M
a dan mengusir Keisha serta Bas dari rumah
ada ampun untuknya. Keisha dan Bas pergi dengan membawa bekal seadanya.