Melawan Restu
balasan, setelah be
angan dan berwudu. Setelah itu, ambil air dengan tangan dan jari-jarimu, dimasukkan ke pangkal-pangkal rambut supaya bersih. Kalau sudah merata, lanjut membasuh
ngkan semuanya, karena Ba
i sungguh, aku benar-benar tabu soal mandi wajib. Baru teringat setelah
arnya sempat malu, sih. Tapi, biar kamu tetap semangat mempelajari Islam, aku t
sama kamu.] Bas iseng mengirimkan
pai salah urutan mandi janab
yang pernah kasih aku kitab tentang bersuci, tetapi belum beliau
penasaran. [
erlalu. Keisha menjadi bosan, lalu memilih keluar kama
arang, ya?" seloroh Fara, yang turun dari tan
Ma. Masa mau jadi anak manja terus. Lagipula, harus l
s itu! Sama kayak kakakmu.
ng Keisha, kesal, "kenapa Mama selalu banggain Kakak? Sekali-ka
" jawab Fara, menyesal menye
haskara. Takutnya dia malah nggak jadi melamarku, karena kepincut sama Kaka
makan, tetapi karena jengkel,
nya. Kamu boleh duduk manis saja di ruang m
kan sang Mama. Jarak antara dapur dan ruang makan memang cukup dekat. Fara
alu memasukkannya ke dalam plastik dan membawanya ke kamar mandi. Dia takut sal
as catatan yang dia gantung pada paku, akhirnya mandi janabah selesai juga. Di
a sekali, meskipun Ayah mengusirku dari rumah, padahal dulu berusaha sekuatnya menahan diri untuk
mah Azka, Bas mema
kum wa rahmatul
r, lalu memuji, "Wah! Kamu sudah
m jadi mualaf, juga sering mengucap sal
a Allah, Rabb semesta alam. Terus, kamu dulu be
Om!" timpal p
i Bas di teras. "W
ampanan Baskara yang memakai baju koko, s
halal," ujar sang
Iya, tetap jaga
gumnya sama ciptaan Allah yang sat
erusaha jadi hamba Allah yang taat
miin, selalu aku doakan
gat senang kamu bersedia salat di masjid. Semoga seter
u ibadah di masjid. Mari, Om. Assalaamu
m." Keisha menjawa
Fara kembali
ang jatuh cinta, karena dulu juga pernah muda. Dia m
idmat. Ini adalah kali pertama Bas akan
gkan. Azka mengajak Bas ikut ke dala
engan perasaan sangat berdebar. Dia berusaha sebaik mun
h. Setelah itu, dia ikut berzikir dan doa seperti yang lain, karena sud
alat hari ini. Rasanya melebihi kesenangan dunia apapu
hanya menjalankan kewajiban
ah satu keberhasilan Keisha mendakwahimu, mungkin. Om kurang
ha. Apakah itu yang dimaksud keberhasilan dakwah? Entahlah, ya
melamun?"
, Om, sedang memikirkan anaknya O
boleh! Tapi, sekalian makan siang biar ki
rak Bas,
ambil motor. Papanya Keisha membonceng di belakang, merasa bangg