icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melawan Restu

Bab 6 Hampir Direstui

Jumlah Kata:1014    |    Dirilis Pada: 09/11/2023

balasan, setelah be

angan dan berwudu. Setelah itu, ambil air dengan tangan dan jari-jarimu, dimasukkan ke pangkal-pangkal rambut supaya bersih. Kalau sudah merata, lanjut membasuh

ngkan semuanya, karena Ba

i sungguh, aku benar-benar tabu soal mandi wajib. Baru teringat setelah

arnya sempat malu, sih. Tapi, biar kamu tetap semangat mempelajari Islam, aku t

sama kamu.] Bas iseng mengirimkan

pai salah urutan mandi janab

yang pernah kasih aku kitab tentang bersuci, tetapi belum beliau

penasaran. [

erlalu. Keisha menjadi bosan, lalu memilih keluar kama

arang, ya?" seloroh Fara, yang turun dari tan

Ma. Masa mau jadi anak manja terus. Lagipula, harus l

s itu! Sama kayak kakakmu.

ng Keisha, kesal, "kenapa Mama selalu banggain Kakak? Sekali-ka

" jawab Fara, menyesal menye

haskara. Takutnya dia malah nggak jadi melamarku, karena kepincut sama Kaka

makan, tetapi karena jengkel,

nya. Kamu boleh duduk manis saja di ruang m

kan sang Mama. Jarak antara dapur dan ruang makan memang cukup dekat. Fara

alu memasukkannya ke dalam plastik dan membawanya ke kamar mandi. Dia takut sal

as catatan yang dia gantung pada paku, akhirnya mandi janabah selesai juga. Di

a sekali, meskipun Ayah mengusirku dari rumah, padahal dulu berusaha sekuatnya menahan diri untuk

mah Azka, Bas mema

kum wa rahmatul

r, lalu memuji, "Wah! Kamu sudah

m jadi mualaf, juga sering mengucap sal

a Allah, Rabb semesta alam. Terus, kamu dulu be

Om!" timpal p

i Bas di teras. "W

ampanan Baskara yang memakai baju koko, s

halal," ujar sang

Iya, tetap jaga

gumnya sama ciptaan Allah yang sat

erusaha jadi hamba Allah yang taat

miin, selalu aku doakan

gat senang kamu bersedia salat di masjid. Semoga seter

u ibadah di masjid. Mari, Om. Assalaamu

m." Keisha menjawa

Fara kembali

ang jatuh cinta, karena dulu juga pernah muda. Dia m

idmat. Ini adalah kali pertama Bas akan

gkan. Azka mengajak Bas ikut ke dala

engan perasaan sangat berdebar. Dia berusaha sebaik mun

h. Setelah itu, dia ikut berzikir dan doa seperti yang lain, karena sud

alat hari ini. Rasanya melebihi kesenangan dunia apapu

hanya menjalankan kewajiban

ah satu keberhasilan Keisha mendakwahimu, mungkin. Om kurang

ha. Apakah itu yang dimaksud keberhasilan dakwah? Entahlah, ya

melamun?"

, Om, sedang memikirkan anaknya O

boleh! Tapi, sekalian makan siang biar ki

rak Bas,

ambil motor. Papanya Keisha membonceng di belakang, merasa bangg

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka