Unexpected Wedding
Bu I
sikap baik demi menjaga nama baik keluarganya sendiri. Demi keluarga yang telah
yang tengah mengangkat ayam goren
samping Idha dan memperhatikan apa yang wanita itu lakukan. "Saya ng
sedikit terkejut. "Nanti saya
dirinya tidak dianggap, maka Linta
"Dulu, almarhumah istrinya mas Raga sempat dimarahi waktu bantu-b
a-kira, dirinya akan dapat perlakua
i mas Raga ... n
m goreng lalu meletakkannya di kitchen island. "Anaknya ...
jika keluarga Sailendra memang teliti dan secermat itu dalam menikahkan anak-anaknya. Harus a
lu juga dijodohkan,
a almarhumah sudah pacaran dari zaman kuliah,
ahl
endra, terutama Raga. Posisinya saat ini hanya untuk mempererat ik
rio. Begitu pula dengan Ario, akan mendapatkan pencitraan yang
Raga dan Lintang sudah membuat perjanjian untuk
pembicaraan pagi ini, daripada nantinya Idha terk
, Mb
Ketika hendak menaiki tangga, Lintang berhent
ara sebentar?"
u yang berada di sebelah tangga. Terus melangkah memasuk
etika sudah memasuki ruang kerja pria itu, Lintang hanya berdiri d
membuka laptopnya. Tanpa menatap Lintang. Raga menyalakan benda persegi te
g harus mengutarakan niatnya. Jika Anwar dan Ario bisa mengambil keuntungan dari p
gant
g mengulang ucapan R
lmu, dan nanti
angsung memotong ucapan pria itu. "Prop
kali. Setelah mendapat berkas yang dicarinya, Raga justru memusatkan matanya ke l
kas
membuat Raga mengangkat wajah
tang sekali lagi lalu me
belum setuju
akhirnya ia segera membuat rencana lain saat itu juga. "Kalau semuanya harus dihitung berda
~
ang! Ayo ma
berada di lantai dua. Ia melihat Rama yang tengah
sangat antusias sambil terus m
an piyama tidur, akhirnya Lintang menghampiri bocah itu
gu su
ng suster yang merawat kesehariannya. Namun, pergi ke mana wanita ya
sus Eni?" tany
an
lum bisa man
tuas remote controlnya, lalu men
embali memberi bocah itu pertanyaan.
ak b
ng. "Coba nanti minta diaj
elunjuknya di pelipis, seolah tengah be
ocah tampan tersebut. Setidaknya, pagi ini ada sosok makhluk menggemas
tangan Lintang agar wanita
jepit hidungnya dengan ibu jari dan t
t sedih. Rama pun sudah melepas gengaman t
g sudah menjadi temannya sedari kecil. Rama bahkan lebih beruntung karena masih memiliki satu orang suster yang dipekerja
jarin ma
guk penuh ke
iri sambil mengulurk
ersiap untuk menarik wanita itu menuju kamarnya. Namun, belum ada dua
e mana
n tidak jadi mel
iri Rama, lalu melepas tangan keponaka
ntang," sahut Rama menarik t
ingat dengan Biya yang tiba-tiba saja meninggalkannya di hari pernikahan. Seketika itu juga, rasa benci Safi
ng
alam. Baru sehari berada di kediaman Sailendra, tapi
an
g Safir. "Sekarang turun, te
mungilnya, Rama menatap Lintang denga
u mengangkat telapak tangannya yang terbuka
eh Lintang. Setelahnya, ia segera pergi men
h melihat Rama menuruni tangga. "Sadar diri,
upa, kalau pengganti yang ada di depanmu sekarang, sudah jadi pemeran u