Unexpected Wedding
ngan kedua orang tuanya di tepi kolam renang. Sementara itu, Safir sendiri saat ini
serta kakak
amarah yang sedari tadi hendak ia lontarkan dengan kasar. Namun, sebisa mungkin Safi
luruskan prasangka buruk putra bungsunya. "Pak Anwar it
ng sebenarnya juga tidak setuju bila putra bungsunya menikah dengan Lintang.
inggalkan sebuah surat. Biya mengatakan, dirinya tidak ingin terikat dengan pernikahan politik yang dilakukan untuk kepentingan kedua keluarga. Biya ingi
orangtuanya, bukan Lintang," ujar Ario ingin ke
ca. Tatapan Safir tertuju tegas nan teliti, menelisik wajah serta tubuh Lintang dari kejauhan. "Bodynya lumayanla
api Retno tidak bisa berbuat apa-apa. "Kita sudah undang banyak relasi bis
kembali lagi menghampiri keluarganya yang masih
kak dari Safir itu, masih memikirkan jalan keluar yang harus diambil agar pernikahan tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Yang benar aja kita
ntik, Mas! Walaupun nggak pake cinta, aku ikhlas-ikhlas aja nikah sama dia. Nggak akan bikin malu kalau dibawa ke mana-man
"Jangan sampe orang-ora
as Safir bersikukuh dengan pendapatnya. "D
sudah datang dari luar kota?" tuntut Ario. "Papa
ar. Ia menggeleng sambil melepas jas yang rencananya ak
mi kepentingan keluarga! Kerja
nya saudara yang ia miliki. "Gimana kalau Mama n
g membentak adik yang tida
miringnya pada Raga. "Kalau Mas Raga yang duda a
aa
ang, membuat semua keluarga Sailendra menoleh. Sudah ada seora
saya akan hubungi beberapa media sekarang juga, dan
ternama, Ario tentu saja tidak ingin kesempatan berbesanan dengan Anwar lepas begitu saja. Terlebih-lebih, Anwa
yang masih berbicara dengan ibu tirinya, Indri di luar sana. "Sebenarnya, Safir
mengangguk paham dengan apa
gak bisa batalin pernikahan ini begitu saja, Pak. Ada banyak undangan, yang akan mencibir dan
afir dan
enggeleng. "Rag
an memuntahkan protesnya. Namun, Retno yang duduk
ik. Ia tidak pernah menduga, Ario akan menyetujui usulan konyol dari S
h," balas Retno membalik ucapan sang anak beberapa w
ama. Namun, tatapan Raga kali ini beralih pada Safir yang tampak menyematkan senyum sumringa
h tidak lagi bisa dibantah dan diganggu gugat. "Urusan yang lainnya, serahkan sama Mama. Daripada tamu
ya. Sementara Anwar sendiri, juga berbalik pergi untuk menghampiri istri dan putrinya. "Lintang Amalthea b
lakang Lintang. Mengapa gadis itu tid
a Dew
kangnya bukan Dewantara?" ta
ah mau Lintang memakai nama itu karena ... seperti yang kamu denga