icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ikatan Cinta yang Unik

Bab 2 Diusir

Jumlah Kata:895    |    Dirilis Pada: 25/08/2023

Melihat semua berjalan sesuai rencananya, Natalia tersenyum dan berkata kepada Daniel, "Ayah, hanya kita sekarang yang mengetahui hal memalukan yang telah dilakukan Yvonne. Tapi jika kabar ini tersebar luas, reputasi keluarga kita akan hancur. Tidak hanya itu, Keluarga Devano mungkin akan marah dan itu akan memengaruhi kerja sama di antara keluarga kita. Ayah harus bertindak cepat sebelum semuanya menjadi di luar kendali."

Daniel menatap tajam pada Yvonne.

"Keluar dari rumah ini saat ini juga! Kamu tidak diperbolehkan kembali ke sini sampai kamu mengeluarkan benda itu dari tubuhmu!"

"Ayah, kenapa Ayah lebih memercayai Natalia daripada aku?" tanya Yvonne sambil memegangi dadanya, matanya yang berkaca-kaca kini menatap ayahnya.

Daniel hanya diam, tidak menanggapi pertanyaan itu. Namun, matanya menyampaikan dengan jelas apa yang dia rasakan.

Hati Yvonne dipenuhi rasa kecewa. Ayahnya sendiri telah menelantarkannya. Dia tahu bahwa situasinya tidak menguntungkan baginya di rumah ini, dia tidak bisa tinggal di sini lagi bahkan jika dia menggugurkan anaknya.

Orang-orang ini sudah bukan lagi keluarganya. Di dunia ini, dia sendirian.

Tiba-tiba, Yvonne mengangkat kepalanya ke belakang dan tertawa terbahak-bahak. Air mata mengalir deras membasahi pipinya.

"Ayah! Ayah benar-benar sudah dibutakan! Ayah bahkan tidak mencoba menanyakan sisi ceritaku, Ayah langsung menerima kata-kata Natalia dan memercayainya begitu saja. Apa Ayah masih menganggapku sebagai putri Ayah? Ayah berhenti peduli padaku sejak ibuku meninggal. Sepertinya Ayah sudah menunggu datangnya hari untuk mengusirku, bukan?"

Daniel memalingkan muka seolah-olah kata-kata itu sama sekali tidak berarti untuknya.

Yvonne menutup matanya dan mengangguk mengerti. Setelah beberapa saat, dia membukanya lagi dengan penuh tekad.

"Baiklah, seperti yang Ayah minta, aku akan meninggalkan rumah ini. Tapi aku tidak akan menggugurkan bayi ini. Ke depannya, aku akan menganggap aku sudah tidak memiliki hubungan apa pun lagi dengan keluarga ini. Putrimu, Yvonne, sudah mati saat aku melangkah keluar dari sini!"

Setelah mengucapkan semua itu, Yvonne berbalik dan melangkah keluar dengan tekad membara. Semua orang yang ada di ruang tamu tercengang, mereka menatap sosok Yvonne yang menjauh dengan kaget.

Setelah beberapa detik berlalu, Natalia angkat bicara, "Ayah, aku akan mencoba membujuknya."

Air mata terus mengalir di wajah Yvonne saat dia berjalan keluar dari rumah yang dulu ditinggalinya.

"Tunggu!" Tiba-tiba suara Natalia terdengar dari belakang.

Yvonne berhenti berjalan dan berbalik. Dia melihat Natalia sedang tersenyum jahat padanya. Sekarang, penyihir licik ini menunjukkan sifat aslinya karena tidak ada yang melihat.

"Kamu telah mendapatkan apa yang selalu kamu mau. Apa lagi yang ingin kamu lakukan padaku?" tanya Yvonne sambil menyeka air matanya dan melipat tangannya.

"Apa kamu tidak ingin mengetahui siapa ayah dari bayimu?"

Mendengar ini, mata Yvonne terbelalak kaget. "Kamu tahu siapa ayahnya? Tunggu! Apa kamu ... apa kamu yang mengatur apa yang terjadi di malam itu?"

"Tepat sekali!" Natalia mendekat dan berkata dengan bangga, "Akulah dalang di balik semuanya. Sebagai adik yang baik, aku pikir kamu harus merasakan kenikmatan menjadi wanita sejati. Aku merencanakan semuanya dengan sangat baik. Aku bahkan memasukkan obat perangsang ke dalam alkoholmu. Katakan padaku, apa yang kamu rasakan di malam itu? Aku mengatakan pada preman itu untuk memuaskanmu. Kamu menikmatinya, bukan?"

Sekarang, semua yang terjadi malam itu masuk akal. Selama berhubungan intim, Yvonne mendapati dirinya mengerang dan menginginkan pria itu untuk lebih memuaskan gairahnya. Ternyata dia telah diberi obat perangsang! Natalia benar-benar kejam!

"Sialan kamu, Natalia! Kamu orang paling jahat yang pernah kutemui di dunia ini!" Yvonne memaki melalui gigi yang terkatup erat.

Namun, Natalia hanya melipat tangannya dan tersenyum padanya dengan santai. "Kamu meremehkanku, Yvonne. Aku rela melakukan apa pun untuk membuatmu dikeluarkan dari keluarga ini. Jika kamu cukup bijak, seharusnya kamu sudah keluar sejak lama dari sini! Aku satu-satunya putri ayah kita sekarang. Bagaimana kamu bisa bersaing denganku untuk mendapatkan properti keluarga dan Vilbert?"

"Kamu mengandung anak seorang preman yang mungkin tidak akan pernah kamu temui lagi. Pria mana yang bersedia bersamamu sekarang? Ke mana kamu akan pergi setelah diusir dari sini? Hidupmu kacau balau. Bagaimana seseorang bisa bernasib begitu sengsara? Hahaha!"

Natalia tertawa terbahak-bahak, matanya berbinar dengan kebahagiaan yang tak terhingga.

Yvonne berharap dia bisa meninju wajah adiknya atau mencekiknya sampai mati. Dia mengepalkan tangannya dan berkata dengan suara yang dalam, "Kamu telah menghancurkan hidupku. Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja. Dasar pelacur!"

Detik berikutnya, dia memberi Natalia tamparan panas di pipinya. Ini membuat darah segera mengalir dari sudut mulut Natalia. Dia membeku di tempat untuk sejenak.

"Beraninya kamu menamparku dengan tanganmu yang kotor itu?! Apa kamu ingin mati? Hah?!"

Natalia langsung melompat untuk menerkamnya. Keduanya bergumul, saling mencakar seperti kucing yang bertengkar. Mata Yvonne berkobar penuh amarah sekarang. Dia hanya memikirkan satu hal, yaitu mati bersama iblis wanita ini!

"Aduh, sakit!"

Rambut Yvonne tiba-tiba ditarik dari belakang. Dia terhuyung ke belakang, tersandung, dan jatuh di atas tanah yang keras. Tangannya langsung secara naluriah melindungi perutnya.

Ketika Natalia melihat Daniel berdiri di sana, dia memeluk ayahnya dan menangis dengan memelas, "Ayah, aku keluar hanya untuk memberi tahu Kak Yvonne agar tidak terlalu impulsif dalam mengambil keputusan. Alih-alih mendengarkanku, dia menuduhku telah meracuni pikiran Ayah dan merebut Ayah dan Vilbert darinya. Dia hampir membunuhku, aku sangat ketakutan."

Daniel menepuk punggung Natalia untuk menenangkannya. Kemudian dia menatap Yvonne dan berteriak, "Dasar gadis jahat! Beraninya kamu mencoba membunuh adikmu? Sudah habis sudah kesabaranku padamu. Mulai sekarang, kamu bukan lagi putriku. Pergi dan jangan pernah kembali ke keluarga ini!"

Rasa sakit di hati Yvonne membuatnya menggila. Namun, dia hanya bangun dan pergi dengan tegas.

Baginya, ayahnya sudah mati sekarang. Bayi di perutnya sekarang adalah satu-satunya keluarga yang dia miliki di dunia ini.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kehamilan yang Tidak Direncanakan2 Bab 2 Diusir3 Bab 3 Pencopet yang Cantik4 Bab 4 Waktunya untuk Membalas Dendam5 Bab 5 Seorang Penyelamat6 Bab 6 CEO yang Menghakimi Sepihak7 Bab 7 Ancaman8 Bab 8 Mengirimkan Sebuah Peringatan9 Bab 9 Bertemu Lagi10 Bab 10 Pelelangan11 Bab 11 Pemenang Formula Ajaib12 Bab 12 Waylon Melarikan Diri13 Bab 13 Keluarga yang Khawatir14 Bab 14 Gangguan dalam Pengobatan15 Bab 15 Perubahan Mendadak16 Bab 16 Seratus Miliar!17 Bab 17 Muntah Darah18 Bab 18 Kondisinya Stabil19 Bab 19 Musuh Lamanya20 Bab 20 Pembuat Masalah Tak Tahu Malu21 Bab 21 Penolong yang Tenang22 Bab 22 Kritikan di Internet23 Bab 23 Usaha yang Berakhir Gagal24 Bab 24 Permintaan Maaf yang Tidak Tulus25 Bab 25 Ambisi Natalia26 Bab 26 Wanita Bergaun Merah27 Bab 27 Dua Orang Pelindung28 Bab 28 Video Kamera Pengawas29 Bab 29 Penawaran Menggiurkan30 Bab 30 Penolakan Tak Terduga31 Bab 31 Menjual Ibunya Sendiri32 Bab 32 Bujukan Waylon33 Bab 33 Pertemuan Tidak Terduga34 Bab 34 Kompetisi Dadakan35 Bab 35 Serangan Jantung36 Bab 36 Kunjungan di Larut Malam37 Bab 37 Rekan Kerja yang Tidak Ramah38 Bab 38 Ultimatum Singkat39 Bab 39 Kamu Sangat Baik40 Bab 40 Undangan Daniel41 Bab 41 Tamparan di Wajah Natalia42 Bab 42 Kasen Pingsan43 Bab 43 Meminta Bantuan Conrad44 Bab 44 Hukuman45 Bab 45 Tamu Tak Diundang46 Bab 46 Dua Syarat47 Bab 47 Kesepakatan48 Bab 48 Conrad Tidak Punya Hati49 Bab 49 Mencapai Dua Tujuan dalam Satu Waktu50 Bab 50 Asumsi yang Menyinggung51 Bab 51 Orang dari Masa Lalu52 Bab 52 Hilangnya Parfum53 Bab 53 Situasi Tak Menguntungkan54 Bab 54 Menurunkan IQ Rata-rata Keluarganya55 Bab 55 Menikah dengan Conrad56 Bab 56 Postingan Menghasut57 Bab 57 Provokasi yang Disengaja58 Bab 58 Serangan Balasan59 Bab 59 Cucu Keenamku Juga Luar Biasa60 Bab 60 Publisitas Gratis61 Bab 61 Mengiklankan62 Bab 62 Hampir Terluka63 Bab 63 Rekaman Kamera CCTV64 Bab 64 Berita Besar yang Mengagetkan65 Bab 65 Membalas Budi pada Yvonne66 Bab 66 Rencana Natalia67 Bab 67 Dansa Penuh Gairah68 Bab 68 Meminta Maaf Untuk Apa 69 Bab 69 Bu, Aku Sedikit Mual70 Bab 70 Memberikan Pertolongan Pertama71 Bab 71 Penindasan72 Bab 72 Musuh Lain73 Bab 73 Mengikutinya74 Bab 74 Orang yang Memfitnah Karyawanku Harus Menerima Ganjarannya75 Bab 75 Itu Benar-Benar Kamu76 Bab 76 Kameranya Diambil oleh Orang Bodoh77 Bab 77 Selidiki Wanita Ini78 Bab 78 Memilih Kuda yang Sama79 Bab 79 Ayahku Sangat Luar Biasa80 Bab 80 Lepas Bajumu81 Bab 81 Keracunan Makanan82 Bab 82 Tindakan Tegas83 Bab 83 Obat Apa yang Kamu Berikan padaku 84 Bab 84 Temui Aku Besok Pagi di Rumah Kayu85 Bab 85 Menemukan Bexley86 Bab 86 Apa Kamu Mengemis untuk Mendapatkan Tiket 87 Bab 87 Hadiah Tanda Terima Kasih88 Bab 88 Meminta Bantuan Dr. Y89 Bab 89 Bagaimana Bisa Itu Bukan Urusanku 90 Bab 90 Senang Mencampuri Urusan Orang Lain91 Bab 91 Ketakutan Yvonne92 Bab 92 Kejutan Ganda93 Bab 93 Dua Rival94 Bab 94 Diusir dari Resor95 Bab 95 Permintaan Maaf Natalia96 Bab 96 Ingin Memiliki Anak97 Bab 97 Berlutut dan Memohon Padaku98 Bab 98 Kekalahan yang Tak Terbantahkan99 Bab 99 Menimbulkan Kecurigaan100 Bab 100 Jangan Sembarangan Menyebutnya Sebagai Putramu