icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ikatan Cinta yang Unik

Ikatan Cinta yang Unik

icon

Bab 1 Kehamilan yang Tidak Direncanakan

Jumlah Kata:889    |    Dirilis Pada: 25/08/2023

"Tidak, tidak, tidak! Bagaimana mungkin ...?" ucap Yvonne Tristan sambil menatap hasil tes kehamilan di tangannya. Tertulis di sana bahwa dia sudah hamil selama dua bulan.

Tidak ada mimpi buruk yang lebih besar dari yang pernah dia alami dua bulan lalu. Di pesta pertunangannya sendiri, dia secara tidak sengaja memergoki adiknya meniduri tunangannya, Vilbert Devano.

Merasa patah hati, dia meminum alkohol sampai tidak sadarkan diri. Dalam situasi itu, dia tidak sengaja masuk ke kamar hotel yang salah. Malam itu, dia berhubungan intim dengan pria asing.

Pria asing itu tidak bisa melepaskan tangannya dari tubuhnya. Di kamar dengan pencahayaan yang remang-remang, dia menekan Yvonne ke tempat tidur dan dengan paksa melakukan hubungan badan dengannya.

Memikirkan apa yang terjadi malam itu masih membuatnya merinding. Tidak peduli bagaimana dia menangis dan mencoba untuk melawan, pria itu tidak berhenti. Keperawanannya yang dia pertahankan selama 20 tahun diambil oleh seorang pria yang dia tidak tahu seperti apa rupanya.

Tangan Yvonne bergetar sampai hasil tes tersebut jatuh ke lantai. Dalam sepersekian detik, entah dari mana tangan halus terulur dan mengambilnya.

"Apa ini? Kakak hamil?!" teriak Natalia Tristan, adik tirinya, dengan keras.

"Tutup mulutmu!"

Ini membuat Yvonne sangat kesal dan malu. Atas nasib malangnya ini, dia menyalahkannya pada Natalia dan Vilbert, si bajingan tidak setia itu. Lagi pula, dia tidak akan mabuk dan masuk ke kamar yang salah jika mereka tidak bermain di belakangnya!

Sayangnya, Natalia bukan orang yang bisa membungkam mulutnya. Setelah diomeli barusan, dia dengan sengaja menaikkan volume suaranya.

"Astaga, Kakak! Jika aku tidak salah ingat, Kakak masih berpacaran dengan Vilbert dua bulan lalu, kan? Bagaimana bisa Kakak hamil? Apa Kakak berselingkuh di belakangnya?"

Tentu saja tidak! Dia tidak pernah melakukan hal tidak bermoral seperti itu.

Mata Yvonne melemparkan tatapan tajam ke arah Natalia sekarang. Wanita jalang ini begitu berani menuduhnya selingkuh saat dia tidur dengan Vilbert di pesta pertunangannya! Apa Natalia menderita amnesia, atau dia hanya tidak tahu malu?

"Jangan berani-berani menuduhku melakukan hal tidak bermoral. Aku tidak pernah berselingkuh dari Vilbert! Selain itu, apa kamu tidak merasa malu atau takut? Apa kamu tidak takut aku akan memberi tahu seluruh dunia bahwa kamu adalah wanita yang tidur dengan tunangan kakaknya sendiri?"

Bibir Natalia melengkung ke atas, membentuk senyum tipis. Dia menggoyangkan selembar kertas di tangannya dan berkata, "Silakan saja jika kamu punya nyali. Faktanya tetap nyata bahwa kamulah pelacurnya di sini. Kamu berselingkuh saat masih bertunangan. Lagi pula, akulah tunangan Vilbert sekarang. Bahkan jika kamu memutuskan untuk memberitahukan hal itu pada publik, aku tahu bagaimana caranya untuk melindungi diriku sendiri. Justru kamu yang pada akhirnya akan menjadi bahan tertawaan!"

"Yvonne!"

Suara raungan penuh amarah datang dari pintu. Ayah mereka, Daniel Tristan datang dan mendaratkan sebuah tamparan keras ke pipi Yvonne.

"Dasar gadis bodoh! Aku tidak percaya aku memiliki seorang putri sepertimu. Beraninya kamu hamil di luar nikah?! Kamu telah membuat malu keluarga ini! Jika berita ini tersebar, bagaimana aku akan menjelaskan hal ini pada keluarga Vilbert?"

Beberapa pelayan mulai berbisik untuk bergosip ketika mereka melihat Daniel memarahi putrinya. Ini membuat Natalia tersenyum bangga.

Yvonne memegang pipinya yang bengkak saat air mata yang berlinangan hampir jatuh dari matanya.

"Ayah, aku tidak melakukan apa pun yang memalukan bagi keluarga. Ini hanya kesalahpahaman belaka. Natalia dan Vilbert yang—"

"Apa katamu? Ini hanya salah paham belaka?" Daniel merebut hasil tes kehamilan Yvonne dan melemparkannya ke wajahnya. "Lalu bagaimana kamu menjelaskan ini padaku? Apa maksudnya ini?"

Yvonne menundukkan kepalanya, tidak tahu harus mengucapkan apa. Bagaimana cara terbaik dia bisa memberi tahu ayahnya yang sedang mengamuk bahwa dia mabuk sampai tidak sadarkan diri dan berakhir tidur di ranjang bersama pria lain? Itu hanya akan membuat ayahnya semakin marah.

Ibu tiri Yvonne, Eleanor Leandros perlahan menuruni tangga. Dia berkata dengan nada mengejek, "Inilah sebabnya dia bersikeras memutuskan pertunangan dengan Vilbert. Dia hamil setelah berhubungan intim dengan pria lain! Tidak mungkin anak di dalam kandungannya itu anak Vilbert. Lagi pula, kenapa dia memilih berpisah dengan Vilbert jika anak itu adalah anaknya?"

Setelah memelototi Yvonne, Eleanor berkata pada suaminya, "Tenangkan dirimu, Sayang. Kita harus mencari tahu siapa yang sudah menghamilinya terlebih dahulu sehingga kita bisa tahu langkah apa yang harus diambil."

Api amarah di mata Daniel semakin membara saat dia menatap Yvonne. "Katakan padaku, siapa yang bertanggung jawab atas kehamilanmu? Jika kamu tidak berbicara, aku akan menendangmu keluar dari keluarga ini!"

"Aku ... aku tidak tahu ...," ucap Yvonne terbata-bata, gemetar ketakutan saat mengakui kebenarannya.

Dia bahkan tidak melihat wajah pria yang menidurinya itu dengan jelas.

Bukan hanya kamar yang redup malam itu, tetapi pandangannya juga kabur karena terlalu banyak minum. Satu-satunya hal yang dapat diingatnya adalah pria itu memiliki aroma seperti kayu cendana.

"Bagaimana mungkin kamu tidak tahu siapa pria yang sudah menghamilimu? Apa kamu mencoba menutupi identitasnya? Kamu sungguh tak tahu malu!"

Daniel mengamuk. Dia memberi Yvonne tamparan keras di pipinya yang lain, menyebabkan wanita muda itu terhuyung ke belakang dan jatuh ke lantai dengan bunyi gedebuk kencang.

Yvonne memegang pipinya yang bengkak dengan kedua tangan dan tangisannya pecah.

Sangat tidak adil karena tidak ada seorang pun memihak padanya. Yvonne tahu bahwa Natalia ingin merusak reputasinya agar dia diusir keluar dari rumah; itulah yang selalu dia inginkan sejak hari pertama dia dan ibunya menginjakkan kaki di rumah ini.

Bertahun-tahun lalu, ibu Yvonne meninggal saat usianya masih muda. Tidak lama setelah itu Eleanor dan putrinya, Natalia, pindah dan membuat Daniel memusuhinya. Sejak saat itu, mereka membuat hidup Yvonne bagaikan di neraka.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kehamilan yang Tidak Direncanakan2 Bab 2 Diusir3 Bab 3 Pencopet yang Cantik4 Bab 4 Waktunya untuk Membalas Dendam5 Bab 5 Seorang Penyelamat6 Bab 6 CEO yang Menghakimi Sepihak7 Bab 7 Ancaman8 Bab 8 Mengirimkan Sebuah Peringatan9 Bab 9 Bertemu Lagi10 Bab 10 Pelelangan11 Bab 11 Pemenang Formula Ajaib12 Bab 12 Waylon Melarikan Diri13 Bab 13 Keluarga yang Khawatir14 Bab 14 Gangguan dalam Pengobatan15 Bab 15 Perubahan Mendadak16 Bab 16 Seratus Miliar!17 Bab 17 Muntah Darah18 Bab 18 Kondisinya Stabil19 Bab 19 Musuh Lamanya20 Bab 20 Pembuat Masalah Tak Tahu Malu21 Bab 21 Penolong yang Tenang22 Bab 22 Kritikan di Internet23 Bab 23 Usaha yang Berakhir Gagal24 Bab 24 Permintaan Maaf yang Tidak Tulus25 Bab 25 Ambisi Natalia26 Bab 26 Wanita Bergaun Merah27 Bab 27 Dua Orang Pelindung28 Bab 28 Video Kamera Pengawas29 Bab 29 Penawaran Menggiurkan30 Bab 30 Penolakan Tak Terduga31 Bab 31 Menjual Ibunya Sendiri32 Bab 32 Bujukan Waylon33 Bab 33 Pertemuan Tidak Terduga34 Bab 34 Kompetisi Dadakan35 Bab 35 Serangan Jantung36 Bab 36 Kunjungan di Larut Malam37 Bab 37 Rekan Kerja yang Tidak Ramah38 Bab 38 Ultimatum Singkat39 Bab 39 Kamu Sangat Baik40 Bab 40 Undangan Daniel41 Bab 41 Tamparan di Wajah Natalia42 Bab 42 Kasen Pingsan43 Bab 43 Meminta Bantuan Conrad44 Bab 44 Hukuman45 Bab 45 Tamu Tak Diundang46 Bab 46 Dua Syarat47 Bab 47 Kesepakatan48 Bab 48 Conrad Tidak Punya Hati49 Bab 49 Mencapai Dua Tujuan dalam Satu Waktu50 Bab 50 Asumsi yang Menyinggung51 Bab 51 Orang dari Masa Lalu52 Bab 52 Hilangnya Parfum53 Bab 53 Situasi Tak Menguntungkan54 Bab 54 Menurunkan IQ Rata-rata Keluarganya55 Bab 55 Menikah dengan Conrad56 Bab 56 Postingan Menghasut57 Bab 57 Provokasi yang Disengaja58 Bab 58 Serangan Balasan59 Bab 59 Cucu Keenamku Juga Luar Biasa60 Bab 60 Publisitas Gratis61 Bab 61 Mengiklankan62 Bab 62 Hampir Terluka63 Bab 63 Rekaman Kamera CCTV64 Bab 64 Berita Besar yang Mengagetkan65 Bab 65 Membalas Budi pada Yvonne66 Bab 66 Rencana Natalia67 Bab 67 Dansa Penuh Gairah68 Bab 68 Meminta Maaf Untuk Apa 69 Bab 69 Bu, Aku Sedikit Mual70 Bab 70 Memberikan Pertolongan Pertama71 Bab 71 Penindasan72 Bab 72 Musuh Lain73 Bab 73 Mengikutinya74 Bab 74 Orang yang Memfitnah Karyawanku Harus Menerima Ganjarannya75 Bab 75 Itu Benar-Benar Kamu76 Bab 76 Kameranya Diambil oleh Orang Bodoh77 Bab 77 Selidiki Wanita Ini78 Bab 78 Memilih Kuda yang Sama79 Bab 79 Ayahku Sangat Luar Biasa80 Bab 80 Lepas Bajumu81 Bab 81 Keracunan Makanan82 Bab 82 Tindakan Tegas83 Bab 83 Obat Apa yang Kamu Berikan padaku 84 Bab 84 Temui Aku Besok Pagi di Rumah Kayu85 Bab 85 Menemukan Bexley86 Bab 86 Apa Kamu Mengemis untuk Mendapatkan Tiket 87 Bab 87 Hadiah Tanda Terima Kasih88 Bab 88 Meminta Bantuan Dr. Y89 Bab 89 Bagaimana Bisa Itu Bukan Urusanku 90 Bab 90 Senang Mencampuri Urusan Orang Lain91 Bab 91 Ketakutan Yvonne92 Bab 92 Kejutan Ganda93 Bab 93 Dua Rival94 Bab 94 Diusir dari Resor95 Bab 95 Permintaan Maaf Natalia96 Bab 96 Ingin Memiliki Anak97 Bab 97 Berlutut dan Memohon Padaku98 Bab 98 Kekalahan yang Tak Terbantahkan99 Bab 99 Menimbulkan Kecurigaan100 Bab 100 Jangan Sembarangan Menyebutnya Sebagai Putramu