icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menikahi Mantan Pacar Teman

Menikahi Mantan Pacar Teman

Penulis: Indy Shinta
icon

Bab 1 Lamaran Gila

Jumlah Kata:1081    |    Dirilis Pada: 26/07/2023

ur

ee .

o .

pengantin wanita berdiri membelakangi stage, bersiap melempar buket bunga penganti

tak mencapai matanya yang menyorot suasana itu dengan sendu. Meski begitu di

oo

gantin wanita justru berbalik badan, mengulurkan buket bunga pengantin yang ditunggu-tunggu banyak orang itu kepada seorang lelaki yang

ngkuk di depan Mei seraya berkata, "Meilani, will you

ngira Juna bakal bertin

l dengan salah satu alis terangkat. Masih m

hkan teriakan orang-orang dal

es

es

es

es

menerima buket bunga itu. Juna pun berdiri. Mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan meraih tangan

ng tiba-tiba saja bergerak mendekat secepat kilat. Dan mendelik saat bi

i tengah jeritan ramai orang

i atas pelaminan sana, yang tak lain adalah Kevin. Pria itu tengah menatapnya setajam elang. Mengo

tomat. "Jangan bilang kalau ... ini first kiss

leher Juna. Membuat pria itu mematung kala sekonyo

a. Di sana, Raya terbelalak tak percaya sambil mencengkeram lengan Kevin yang juga terlihat jengah memalingkan

*

m sebe

ya kini. Entah sudah yang keberapa kali Mei mencuri tatap ke pelaminan dengan sorot sendu. Memandangi Kevin. Pria itu tampak be

kebaya merah terang itu mulai membicarakan tekad mereka untuk saling rebut buket bunga pengantin dari Raya nanti

pai kini bertahta di hatinya. Namun, bukan salah pria itu yang pilih melabuhkan hatinya kepada Raya, sebab tiada komitmen apa-a

lalu. "Mei, ini undangan buat elu. Gue sama Kevin mo merit, elu wajib datang. Elu mau kan jadi

hujan. Lalu. Dari man

elan ludah pahit, "sejak k

an setahun lalu di Amrik. Kami mulai dekat se

memang tersendat sejak Raya melanjutkan study pasca sarjananya di Amerika. Dan kesibukan

sok Raya dalam foto itu, perhatiannya tertuju lurus-lurus pada wajah Kevin yang sedang tersenyum dengan teramat manis. Rahang tegas dan belahan dagunya yang khas, menyihir Mei dengan kekaguman seperti biasa. Mei

eman, Mei lekas menyingkir menuju restroom. Lalu membasuh wajahnya dengan air kran. Mei mati-matian menahan. Tapi, air mata

kita senasib sekarang. Right?" tembak Juna yang tiba-tib

klat semasa SMA, demi sekulik info tentang Raya. Ya. Juna adalah penggemar berat Raya sejak dulu. Harusnya Mei iba mengingat betapa bucinnya Juna kep

w it too clear. So I know, everybody

nancap telak ke jantung Mei. Seket

Kevin tahu banget elu masih suka sama dia. Raya juga tahu gue masih suka sama dia. Di mata mereka, kita ini pecundang. So, gimana kalau kita

ongkong!" ketus Mei s

mbuat wanita itu terpaku di tempat. Lalu pria itu meru

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lamaran Gila2 Bab 2 Demi Gengsi dan Harga Diri3 Bab 3 Meilani4 Bab 4 Sapi Perah5 Bab 5 Tawaran Mengejutkan6 Bab 6 Mei, are you oke 7 Bab 7 Cubitan Bestie8 Bab 8 Simpati Berbuah Benci9 Bab 9 Awas, Naksir!10 Bab 10 Do you have boyfriend 11 Bab 11 Sebuah Improvisasi12 Bab 12 Diteror Perjodohan13 Bab 13 I'll be there for you14 Bab 14 Pagi yang Manis15 Bab 15 Kencan Pertama16 Bab 16 Dalam Pertengahan Kencan17 Bab 17 Pacar Berondong18 Bab 18 Maybe Oneday19 Bab 19 Sharing is Caring20 Bab 20 Better You Run21 Bab 21 Menghadap CEO22 Bab 22 You're Special to Him23 Bab 23 Waktu yang Salah24 Bab 24 Pekerjaan Baru25 Bab 25 Sugar Daddy26 Bab 26 Kecantikan yang Bersinar Terang27 Bab 27 Ungkapan Cinta yang Terlambat28 Bab 28 Sabotase29 Bab 29 Kotak Kondom30 Bab 30 Penghakiman Menjengkelkan31 Bab 31 Not a Good Guy32 Bab 32 Tak Berhak Untuk Rasa Ini33 Bab 33 Kena Pinalty34 Bab 34 Rindu yang Terpendam35 Bab 35 Cinta Pertama36 Bab 36 Tinggallah Masa Lalu37 Bab 37 Don't Leave Me38 Bab 38 Hati yang Gelisah39 Bab 39 Ancaman 1 Miliar40 Bab 40 Rahasia Umum41 Bab 41 Ketegasan42 Bab 42 Plot Twist43 Bab 43 Gadis 1 Miliar44 Bab 44 Duka yang Belum Berlalu45 Bab 45 Gadis Cilik Berkepang46 Bab 46 Sang Penolong47 Bab 47 Kita Bukan Kucing48 Bab 48 Sumpah Mandul49 Bab 49 Hari-H50 Bab 50 Jangan Tebar Pesona51 Bab 51 I Don't Care About Love52 Bab 52 Sisa Rasa53 Bab 53 Misi Pernikahan54 Bab 54 Teman Dekat55 Bab 55 Dorongan Primitif56 Bab 56 Diskusi Panas57 Bab 57 Jangan Libatkan Mantan58 Bab 58 Merasa Tertipu59 Bab 59 Pasang Status60 Bab 60 Chooky61 Bab 61 Go Public62 Bab 62 I Wanna Say That I Love You63 Bab 63 Harus Putus64 Bab 64 Bertukar Rahasia65 Bab 65 Sang CEO66 Bab 66 Flirting in The Morning67 Bab 67 Tak Selera Makan68 Bab 68 Siaran Live69 Bab 69 Coklat Dari Swiss70 Bab 70 Kau yang Terindah71 Bab 71 Kalau Gue Nakal72 Bab 72 Pendamping Perjalanan Bisnis73 Bab 73 Panitia Reuni74 Bab 74 Just Have Fun With Me75 Bab 75 Bahagia yang Mengudara76 Bab 76 Video Call77 Bab 77 Take Easy and Enjoy78 Bab 78 Stalking79 Bab 79 Dia yang Dulu, Bukan Dia yang Sekarang80 Bab 80 Sisi Lain