Sang Penafsir
diusahakan dengan ikhtihar dan tekad yang kuat tentang apa yang di
eorang diri belum ada pembukaan lowongan karena keterbatasannya dalam hal keuangan secara tetap. Kehadiran se
an. Wanita dua puluh tahun itu membantu dagangan Tiara dengan menjualnya secara onl
an dengan berbagai macam tanaman dan berbagai jenis bunga dengan maknanya sendiri. Kehadiran banyak pelanggan Tiara adalah s
ng?" tanya pelanggan yang
yum. "Beliau memes
. Tapi, ini luar biasa, Mbak! Apa Mbak tidak ada niat menambah kembali karyawan? Florist Mbak sudah berkembang pesat dan terkenal," tanya pelanggan berhati-hat
sedangkan pelanggan banyak. Saya khawatir Mbak, takut Mbak gimana-g
andang kepada Tiara membuat Tiara tersenyum ramah. "Sebenarnya saya belum kepikiran untuk menambah karyawan baru,
ini berkembang karena belia
adikan duta Perem
ni, se
aan para pelanggan membuat hatinya merasa bahagia. Ah, Syifa! Kehadiranmu sungguh memb
tar, insya Allah secepatnya beres!" seru Tiara membuat
i yang terjadi pada setiap diri insan manusia. Cakrawala sore kini telah te
anya sekadar ikutan. Dua insan wanita telah menghabiskan waktunya selama kurang lebih empat jam sampai tak menyadari bahwa waktu tut
nya telah selesai. Langkah kaki panjang berjalan ke arah tempat pembuatan bunga untuk dijadikan hiasan, senyum terbit dari pembeli berusia sekitar dua pulu
kan? Nah, Tuan mau pesan bunga
ga. Aku hanya ingin memesan bunga yang berarti untuk istri aku yang baru melahir
ng berguna," kata Tiara ramah. "Oh iya, setiap bunga mengandung makna tersendiri. Jad
ukan kepala sebagai jawaban. "Aku ingin menjalankan kehidupa
kna. Nah, bunga itu adalah Bunga Lily putih dan Daffodil, keduanya memiliki makna keh
k tahu bentuk dua bunga itu, bahkan pemuda itu baru tah
Daffodil dan Lily, lalu menunjukannya kepada Debi. "Ini bunga Daffodil memiliki bentuk kecil, dengan makhota b
. "Kalau begitu, buatkan s
imewa," kata Tiara ramah dan Debi mengangguk mengerti dan segera kem
h. Balutan kain organza berwarna putih tulang transparan dengan bunga Daffodil sebagai lambangnya tampak sempurna. Karena, kain it
ir," kata Tiara menyerahkan bunga buatan tangannya kepada Syifa dan tent
ng pemesan terakhir. "P-permisi," sapa Syifa denga
iy
fa menyerahkan buket bunga
yang akan digunakan sebagai kado terindah untuk sang istri yang
eli, Debi melihat itu menyerahkan uang berwarna merah beberapa lembar sesuai de
a kebaikan atas lahirnya p
ngguk ramah. "Aamiin, sekali lagi terima kasih dan saya izin pamit undur