icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Penafsir

Bab 7 Bunga Hortensia

Jumlah Kata:1347    |    Dirilis Pada: 20/07/2023

ya maka lewat bungalah sebagai ekspresi perasaan. Seperti halnya, bunga dandelion si bunga terbang. Mekar untuk

an wanita telah menghabiskan waktunya setelah selesai merangkai mawar untuk dijadikan buke

a saat netranya tak sengaja menangkap tumbuhan bunga Hortensia dalam p

naman bunga Hortensia. Semoga saja, tanaman ini tumbuh

aham ucapan sang majika

a, secukupnya saja. Besok masih ada waktu, jadi jangan buru-buru." Tiara

aiki sepeda dan mulai menganyuh meninggalkan butik Tiar

elapan buah tanaman termasuk tanaman bunga Hortensia yang jarang se

iliknya berada kompleks perumahan elit pasalnya dari alamatnya saja sudah diyakinkan bahwa kompleks itu berisi penghu

gat Syifa, sang empu pun turun dari

?" tanya penjag

nya seorang tuli dengan suara terbatas membuatnya menyerahkan itu pada tulisan sebagai

kan wanita dua puluh tahun itu masuk kedalam kompleks perumahaan. "T

menuliskan sesuatu. "Tidak, a

ah, rumah ibu Dahlia berada di sebelah rumah bertingkat itu," jelas Penjaga dengan bibir pelan karena lelaki itu tahu bahw

nya, isyarat kata ajaib indah bermakna terima kasih jika di terjem

uda," kata Penjaga kompleks, membua

-

berusia sekitar delapan tahun tertawa riang be

kata lelaki paruh baya dengan wajah blasteran khasnya sembari

dicuekin," kata wanita baru saja datang membawa nampan

s, membuat anak itu berhambur kedalam dekapan sang cinta pertama. Tanpa menunggu ap

dulu! Mamahmu sudah membuatkan cemilan kesukaan, masa enggak mau dimakan?" tany

menggelengkan kepalanya melihat tingkah keduanya yang menurutnya sangat menggemaskan. "Main bisi

-

ng

ng

ng

o

rumahnya sesuai dengan sang pemesan tumbuhan bunga Hortensia. Tak lama

a itu ramah tak lupa d

kertas yang ia bawa, lalu menunjukan tul

njawab dengan bahasa isyarat indah yakni antara jari jempol dengan kelingking la

nikasi melalui isyarat pula dengan terjemahan. "Aku pengantar t

gerti. "Bagaimana kalau masuk dahulu sebentar? Karena

otkan," kata Syifa menolak se

am bahasa isyarat, tak lupa dengan ekspresi

mah agar sepeda yang dinaiki oleh Syifa masuk kedalam, sejurus kemudian Syifa menatap rumah lantai dua itu dengan pandangan tak

aya mau manggil dulu ibu," kata

eletakkannya di atas meja. Wanita berpakaian sopan itu duduk di bangku tanaman, sesekali netrany

menyapa bersama wanita tadi sembari membawa nampan berisi tiga buah gelas

un yang tak lain Dahlia Al-Ghaffir sembari

u di atas kertas. "Saya Syifa Au

ara komunikasi seorang Syifa sudah dipastikan wanita itu menyandang

" tanya Dahlia da

pembeli, Dahlia menerima itu dan tersenyum. "Tolong ambilkan uan

knya bangkit dari tempat duduknya untuk men

ata Dahlia tersenyum.

anaknya datang membawa uang sesuai dengan perkataannya. Sejurus kemudian, wanita it

, dia kelas dua belas menengah atas," kata Dahlia dalam bahasa isyaratnya sembari memperkenalkan

tranya mengarah pada wanita ber

" kata Dahlia menyerahkan beberapa uang berwarn

Bu," tolak

Dahlia membuat Syifa tak b

an Ibu dengan yang lebih." Isyarat tangan i

ndah, karena bahasa itu pernah menjadi saksi Nabiyullah Zakariya as., bahasa isyarat itu sangat istimewa. Selain bi

lia menepuk pundak sang

nya Dahlia lembut tak lupa

liki waktu, namun wanita itu tak melupakan waktu yang s

cerita untuk menghabiskan waktu itu," kata Dahlia indah s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka