Sang Penafsir
rti halnya, ketika seorang berkomunikasi melalui isyarat bukan berarti orang itu bisu mela
nan mengema. Lantunan shalawat hingga ayat suci menandakan waktu ashar sebentar lagi tiba.
an halaman indah yang dipenuhi dengan berbagai macam tanaman, hingga menciptakan momen tawa lepas bahagia membuat Syifa Aulia merasakan
melanjutkan pendidikan atau bagaimana?
anita itu. "Aku melanjutkan kuliahku di Univ
u Dahlia ikut berkomunikasi, guna m
ia bergerak komunikasi. "Ini hanyala
bagi waktu?" tanya Dahlia
ri Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sisa wak
sana jalur mand
sekolah menawarkan aku untuk kuliah di tiga universit
an hati haru. Entah kenapa, Dahlia setiap kali mendengar cerita anak d
atakan oleh Al-Qur'an dan ucapan orang sholeh, bahwasanya anak istimewa adalah anak yang dianugerahi kesempurna
n dan doa orang tua aku, sehingga aku bisa melangkah sejauh ini. Meski
Dahlia menatap ekspr
versitas A berarti sama kakak aku do
Tapi, aku tidak ken
S2 enam bulan yang lalu,
r
a Aufatunnisa secara tak sengaja membuat pemilik gawai segera melihat notifikasi masuk. Nama tertera
sih lama? Tolong bantu ibu, d
dua wanita yang mengajaknya berbincang. "Maaf, aku harus segera ke
erima kasih waktu luangnya," k
t sang empu menyerit heran. "Ini, aku minta n
ya dalam aksara indah. Wanita itu segera menekan tombol angka untuk menyimp
incang lagi," tutur Kia dengan bahasa bibir indah me
undur diri," kata Syifa dengan bahasa yang sama se
intu gerbang, memperhatikan perjalanan wanita dua puluh tahunan den
ifa mulai tak nampak dipandang sebab wani
diri, Bu," kata Kia mengay
idak berbincang dalam isyarat, kehadiran Syifa tak
Jadi, Ibu pesan tanaman lagi dong! Biar
ontarkan kata bagaikan seorang anak sedang berbincang dengan ibunda. Suara klakson itu tentunya mengagetkan keduanya, Kia yang
?" ledek pemilik mobil kear
o kamu," ja
aki dengan mata ditu
a, buka pintu pagarnya," tutur Dah
-
rcampur hati-hati. Mengingat pesan yang diterima dari Tiara bahwa butik kepadatan konsumen,
dengan pintu kaca tak lupa Syifa mencuci tangan lalu pergi memasuki tempat pembungkusan buket.
embari mengambil bunga yang sudah dirapi
anya tersenyum, ingin menjawab namun bukan waktu yang tepat
as tangkai bunga supaya enak dipandang lalu ditajamkan kemudian dikumpulkan sesuai dengan pesanan yang ter
pencampuran bentuk kain dan perpaduan warna membuat buket yang dicampur beberapa nama bunga itu san
besok saja?" tanya salah satu pelanggan menghampi
okus merapatkan kain yang telah dirangkai menggunakan pi
a melakukannya besok lagi. Lagian, para pengunjung,'kan ba
ntara bunga lili putih dengan bunga lily biru yang tampak indah dengan kain berwarna putih.
gan khawatir," uj
besok. Insya Allah besok akan selesai," kata Ti
engerti, sehingga tersisalah pelanggan berjumlah lima orang karena menurut Tiara lima