Sang Penafsir
hnya, suara kendaraan berlalu lalang menusuk gendang telinga indah seseorang tanpa alat bantu dengar. Aroma pagi memberikan semangat tinggi kep
berikan sedikit sinar kedamaiannya. Kini sang surya bersembunyi di balik awan mendung. Kurang lebih lima belas
ik dan bagus bahkan tampak asri dan indah dipandang. Kaki panjangnya berjalan menyu
patkan jawaban salam dari dalam. Ah, itu sudah
tanya Ainun, teman satu kampus
ima yang memiliki keterbatasan dalam pendengaran dan tidak memiliki suara indah sep
lima menit,"
Aku anterin dulu mamah,' batin Syifa untuk menjawab
, semangat!" seru Ainun menunjukan dua kepalan t
tangannya kedagu lalu melepaskannya. Isyarat indah kata
sama dia, eh si kosma sialan malahan nyuruh gue sekelompok sama dia," kata Ris
okan nama. Yah, muncullah nama lo, Adind
r satu hingga semester sekarang dirinya selalu sekelompok dengan Syifa entah itu disengaja a
au dia enggak jawab, kita juga kena imbasnya!
nting kita jawab, dia mah biarin
bakalan ngerti juga,"
terkenal dengan sifat tidak terimanya apabila satu kelompok dengan wanita bisu dan tuli yang tak lain adalah Syifa. Sebab,
Syifa yang selalu heboh dengan segala situasi membuat m
nya hanya mendengus kesal. "Pela
ampaiin berita," kata Fina tak berdosa sem
h emang?" t
en baru katanya bakalan ngajar di kelas ini sebagai penggant
i Syifa perempuan itu fokus pada catat
ungnya mancung alisnya tebel, pokoknya paket komplit ka
seakan tak percaya dengan ucapan seorang Fina.
salnya belum pernah melihat dosen mu
r," ucap Fina. "Ketampanannya mengalahkan kak pres
hasa Indonesia pun datang membawa berkas yang berisi daftar hadir mahasiswa.
an semua tampak semangat gitu,
masih pagi," jawab Alfidoh
tranya bertemu dengan netra para mahasiswa,
sen!" jawab m
dipersilahkan maju ke depan untuk mempresentasik
n itu membawa kertas berisi materi yang akan disampaikan, Alfidoh sel
a usai Alfidoh selesai dengan urusan laptopnya
nya pengenalan kelompok pun disebutkan kecuali Syifa membuat Alfidon mendelik tajam namun wanita memasang
mpaikan, dan menekan tombol selanjutnya. Seseka
au hari ini mengecewakan,' tulisnya di d
anti oleh Risti dan presentasinya berlangsung selama kurang lebih s
ya akan mela
maklumi, dan saya membuka sesi pertanyaan dan penambahan materi," potong Adinda cepat sebab ia tidak men
apan sendu tersirat jelas, rasa sakit kembali datang. Langit biru memberikan keindahan ke
Alfidoh si kosma kebanggaan dosen dan Erick si kutu buku dengan kacamata tebalnya. Syi
bnya itu terlalu mudah,' batin Syifa
ema dan judul?" tanya Adinda mengulang pertanyaan Erick, lela
rtikan, bahkan terkadang ketika menulis judul sering disamakan dengan tema yan
bertahan. Jangan kau lontarkan kalimat tak pantas, dirimu terlalu istimewa unt
usyuk di setiap helaan nafas. Jika boleh jujur, dalam hatinya ingin seperti o
erat, pundaknya terasa berat. Kakinya kehilangan tulang belulang untuk berj
ah pundak untuk menanggung beban yang kupikul, dan kuatkanlah kakiku untuk melangka