Teman tapi Khilaf
kuti oleh pria sinting, atau ikut dengan pria asing dengan cover baik ... se
i kursi penumpang dan saat ini Barra sedang menyeti
ang tidak akan bisa didatangi oleh Saga. Dan Gisca berus
jadi. Seperti sugesti. Untuk itu, Gisca akan menanamkan di otak bahwa Barra tidak s
a pria itu akan membawanya ke mana? Apa Barra hendak membawa Gisca ke kantor polisi? Dengan begitu di sana mereka bisa sekaligus melaporkan bahwa Saga sudah menguntit sedari
dari kalau mereka kembali ke kantor. Ya, saat ini mobil
gi ke sini, Pak?" ta
Barra, mobil yang dikemudikannya sudah berada di area belakang kantor. Namun, alih-alih berhenti di tempat parkir, mobilnya malah
a ke sin
a itu bisa mengulurkan tangannya ke arah luar. Menggunakan ibu jarinya, Barra menekan sebua
a, Pak?" tanya
. Ini adalah tempat paling ama
mpat apa ini?
bil dimatikan, Barra yang sedari tadi berbicara
entara, kamu di sini dulu ya. Setelah dipastikan Saga
erupakan fasilitas perusahaan. Selain itu, Barra itu seorang dokter, bukankah sa
gunan dua lantai itu. Gisca sempat memelankan l
jadi jangan heran kalau tempat ini sepi," jelas Barra seolah tahu isi
sih berada di tangan Gisca. Gisca
ai pada akhirnya mereka sudah berada di depan pintu bernomor 07. Sela
n masuk
sepatu yang berada di depan pintu. Spontan ia melepaskan sepatunya
udio. Namun, tidak juga terlalu sempit. Penataan ruangn
anya Gisca saat dirinya semak
nggak menjadikan mes sebagai tempat tinggal utama.
panjang di ujung ruangan. "Saya ke kam
pria asing dan saat ini sedang berduaan di tempat tertutup begini. Baga
di dalam tas bergetar cukup lama tanda ada telepon masuk.
o, S
on? Maaf nggak terjawab ka
i tahu kelakuan Saga. Sayangnya t
k tahu waktu," kata Gisca yang bimbang lagi. Pad
mong-ngomong kamu
h, k
ang dong? Atau
rlight, sih. Nanti
mampir ke te
apan aja
ngkin nelepon cuma buat bilang baru seles
u, tidak, beri tahu, tidak ...
sedang dalam bahaya juga. Jadi, seharusnya Gisca tidak ragu untuk memberi tahu temannya itu. Hanya sa
lagi di man
berbeda, mendadak serius seolah ta
gi di ma
mau balik ke kant
gi nyetir? Kita bicara nanti lagi deh
yetir teman sekantorku. K
belum aku cuci," kekeh Gisca sengaja mengalihkan pembahasan. Ia
Enggak usah dipikir
ponnya, ya. Silakan lan
ti pulangnya. Kabarin k
Sela.
ti saat mereka bertemu lagi. Sela harus t
kkan lagi ponselnya ke dalam tas, menyadari ada pesan masuk.
menghindar