Teman tapi Khilaf
i otak Saga! Ya, orang normal mana mu
ing itu. Ia akan mencari cara untuk lepas dari Saga tanpa
psi terakhir. Untuk sementara ia akan men
udah ada di apartemen Sela dan tengah menikmati jajan
tapi kalau tiap hari
tiap hari, kok. Nanti timbang
akanan dan minuman ringan yang Saga berikan. Sial, ha
pun berusaha mengenyahkan segala hal tentang Saga d
itu. Bagaimana tidak, Saga itu hanya menarik dari segi penampilan saja, padahal sif
yang sangat tidak masuk akal. Apa itu artinya Saga sebenarnya sudah tahu kalau yang berbari
gila, sintin
atakan kalau semua itu hanya kecelakaan, pada
asuk perangkap pria itu. Sekarang nasi sudah menjadi
o sialan itu untuk mengancamnya, bahk
Kok ng
l membuyarkan sega
kok. Aku ng
ran intervie
guk agar Sela
ya. Kamu nanti jawabnya
gguk. "Iya,
... aku bakalan minta tolong buat nerima
gak Sel, aku berharap bis
ang dalam, kamu pasti nggak a
h. Dan mereka
ew mau langsung pulang atau
Aku mau pulang dulu. Setelah resmi diterima, barulah bergerak n
ku nggak bisa ajak kamu tinggal bareng
n kamu terus," balas Gisca. "Lagian aku mau cari temp
pasti ini menyangkut privasi wanita itu dengan sang pacar. Gisca sengaja tidak menyinggungny
n segala kebutuhanku. Masalah tempat tinggal nantinya, aku sebenarnya lagi nyari-nyari di grup Facebook, ternyata banyak yang post
temu orang jahat yang nyamar jadi perantara," ujar Sela. "Aku ber
Gisca. "Tapi makasih banyak ya, Sel. Sejujurnya aku
ya, Gisca jadi tidak punya alasan untuk lebih lama di sini. Jika dirinya dite
n tidak akan memblokir nomor Saga, tapi ia akan membisukan notifikasinya. Mengabaikan l
*
commerce, berjalan dengan lancar. Ia hanya perlu menunggu keputusan apakah diterima
emang sedang butuh tenaga kerja ini setidaknya akan merek
Gisca berharap dirinya benar-benar
secara tidak sengaja pandangan mata Gisca bertemu d
enyum, sangat jelas pria itu hendak menemuinya. Apa jan
... Saga pas
? Sumpah demi apa pun, Saga benar-benar menyeramkan da
gguin kamu.
isca yang kebetulan sedang membuka aplikasi pe
erhasil membuat Gisca b
melambaikan tangan sembari tersenyum pada Gisca. Seny
ke Starlight. Ia akan duduk di lobi dulu, setid
i adalah solusi terbaik baginya. Meminta pertolongan pun Gisca tidak tahu pada siapa.
ikir. Entah mimpi buruk apa sehingga dirin
h tetap bertahan. Haruskah Gisca menerobos pergi? Apa Saga akan tetap mengejarnya? Haruskah Gisca berteriak jika Sag
bang dan Saga masih tetap menunggunya. Apa Saga tidak punya kerjaan lain? Ya Tuhan, akhi
idak ada pilihan selain menghubungi Sela. Ya, Sela harus tahu kelakuan pacarnya. Ia tidak takut lagi tentang hubun
khawatir pria itu mala
sudah siap dengan
Gisca menunggu sampai
orang pria membuat Gisca mendongak. Gisca
nga Gisca. Dan ternyata suaranya sebanding d
dang berbicara padanya. Ya, memangnya bicara pada
Gisca spontan
ghindari pria di
?" tanyanya heran. "Maaf se
Saga, kan?" Pria yang terlihat
ni mengenal Saga? Lalu, dari mana pria itu ta
? Bapak mengenal Saga?
t sa
. Ia masih melongo, tidak
jelas pria itu. "Astaga, saya yakin kamu bingung. Ya, saya mengenal Saga.
, pria itu lanjut berkata, "Sa