Teman tapi Khilaf
aku turun aja deh. Urusan
epon saat mobilku berhenti, ya. Jangan sampai d
depan apartemen. Ponsel Gisca pun sudah tidak bergetar la
rsiap turun, tapi S
apa
dah tiba di apartemen, bilang aja kamu habis beli sesuat
Sebelum mengangkatnya, Gisca menarik napas sejenak. Berusah
mungkin. Biasa a
Saga. Ia memilih menggeser laya
sapa Sela di uj
a berusaha seten
belum
uat Gisca yakin tema
ulang?" Lagi, Gisca
au dibeliin sesuatu? Jajanan malam
" Gisca tidak bisa menyem
a. "Eh tunggu, tapi kamu lagi di luar ya? Soalnya sam
, ia terpaksa mengatakan apa yang Saga sarankan tadi. Lagian Sela telanjur mendengar bun
unggu kamu pulang ... aku memutuskan cari angin k
aja ya. Sekitar lima menit lagi aku
Kebetulan aku ju
ka terputus, Gisca langsung me
lan dan minuman kaleng. Ia memang sudah mempersiapkannya dan sengaja diletakkan di kursi belak
kamu nggak bawa belanja
nyit. "Kamu
ipasi. Aku cuma waspad
an membuang-buang waktu, Gis
Saga. "Ah iya ... mulai sekarang kamu harus terb
i wanita itu bisa mendengar den
Saga secepatnya. Ia tidak boleh terlibat deng
Terakhir
ukur Saga langsung meninggalkan tempat itu. Mobi
idak selingkuh dengan Saga apalagi menjadi simpanan pri
an sebuah mobil yang Gisca yakini adalah mobil Se
mobil itu dan benar ...
uk,
tidak bisa Gisca jelaskan semaki
masuk dan duduk
ng aja belanjaann
katakan. "Pasti kamu capek banget
jajanan di tempat favoritku. Ah, kamu bakalan nyesel
Oh ya, katanya tempat jajannya di sekita
h cepat,"
t hangat kedatangannya. Wanita itu juga telah membantunya tanpa pamrih.
Saga sekarang juga. Ia harus mengakhiri semua kekonyolan ini,
lebih dulu mengirim chat. Tepatnya lima menit yang lalu
-beraninya bl
nomorku, coba lihat ini dulu sebelum
dan Saga di atas tempat tidur, dengan Saga memeluk mesra Gisca dari belakang. Dari pakaian
kapan foto ini di
h editan?
bagaimana bisa ad