icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Saat Istriku Memilih Mati

Bab 4 Tawaran Menikah Dengan Adik Ipar

Jumlah Kata:1228    |    Dirilis Pada: 12/07/2023

setelah k

mengajak ketiga jagoanku ikut serta berkendara selama 1 jam menuju kediaman

matan anak-anak, aku memapas gengsi dengan mengikatkan selendang mengelilingi t

ng. Jika dulu setiap kita hendak pergi kemana-mana, ada kamu yang lebih dahulu

cukup menyiapka

k menepati. Setiap kali kamu tanya berangkat jam berapa, kujawab dengan lugas. Namun, itu bukan j

balmu dan anak-anak

tepat waktu? Tadi yan

belum berangkat saja bunda sudah ngomel-ngomel." Malah aku yan

a sudah tidak karuan, mengeluh kepanasa

antuk meminta asi. Resleting terbuka dengan jilbab yang di

i. Anak-anak sudah rewel karena terlalu lama menunggu. Mereka

h dibilang, kalau mau berangkat tu j

ah... Gak adil lh

apa sih?!

angkat. Nyiapkan anak tiga itu repot lho yah, hargai sedikit kenapa usa

elas. Dahlah, gak usah berangkat aja sekalian. Cuman mau nengok-ne

yang hendak kukenakan ke atas ka

ta karena janji jalan-jalan hari itu tak jadi kupenuhi. Aku tak peduli, sudahlah hari ini seharusnya aku l

angiku, anak-anak sudah tidur semua. Saat kulirik wajahmu, aku dapat melih

k kita. Beruntung mereka sudah besar-besar, kau menyiapkan karakter me

u adinda? Aku minta maaf ya? Kalau jadi kamu, aku pasti juga

an si kecil Ali dan menginstruksikan Rayi yang masih asyik bermain ke sana kemari

ga belum siap untuk menghadapinya. Mengapa rasa sakit ini harus d

nya, aku tak mau ia menanggung semua sedih tanpa pintu keluar.

ih ya sudah jadi

kesalahanku yang dulu-dulu padamu melalui perantara anak sulung kita ya adinda? Aku tahu

mbutuhkan perhatian penuhmu. Ia yang menjadi sasaran kekesalan karena tekan

umbuh menjadi pribadi deng

la yang berarti, paling mampir sebentar di tepi jalan untuk mem

Rayi yang sempat terkantuk-kantuk di depan kare

bu mertuaku berlari menyongsong cucu-cucunya. Dengan penuh sayang merangkul mereka sem

iamnya beliau mengandung sejuta makna. Bahkan setelah lulus menjadi menantu pun ak

s bilang apa? Puterinya kusia-siakan hingga memilih pergi dengan bunu

g bingung harus sendirian menghadap bapak. Tanganku sudah basah oleh ke

uk di kursi teras mengirimk

ali pertama hendak bertemu kedua orang tuamu waktu itu untuk mengutarak

nemui beliau, lutut ini terasa lemas saat jarak kami su

Apakah selama ini ia tak kudidik

aja yang keluar dari mulut beliau. Tak ada penghakiman sepe

sa menjadi suami yang baik untuk Mega, maafk

t merasa, senyum riangnya dulu hilang dan kini ia lebih banyak diam setiap kali

au tak ridha dengan pelayanan istrimu s

mri sibuk dengan diri sendiri, walaupun itu Amri lakukan untuk memenuhi nafkah Amri pada kelu

esal mengijinkan Mega memilihmu. Namun sekarang yang

mereka dengan sebaik-baiknya, pak. Itu

an tiga orang anak sendiri

Mereka juga anak-anak yang

ak akan tahu repotnya jika nanti mereka sudah beranjak

iam mendengarka

lah deng

ri efek kejut sepert

mpercayakan anak perempua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka