icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Melepas Suamiku Demi Adikku

Melepas Suamiku Demi Adikku

icon

Bab 1 Awal

Jumlah Kata:1184    |    Dirilis Pada: 06/07/2023

bisa menghabiskan waktu berdua dengan suaminya. Tetapi, siapa sangka,

kankah selama ini kamu tidak pernah keberatan dengan apa yang terjadi kepada aku, a

ngusap

an berubah dengan sendirinya, tapi ternyata tidak. Aku itu malu sama teman-teman aku saat da

gerutkan

penampilan sederhana aku yang seperti ini, lalu kenapa

ini, memakai pakaian besar dan juga memakai celana jeans yang ukurannya besar. Kamu ini ngga

Harusnya kamu belajar dari Laura bukan seperti ini, lama-lama aku bosan dengan kamu A

tiriku? Iya begitu? Maksud kamu menyuruh aku untuk merubah penampilanku agar kamu bisa menyalurkan hasrat kamu di saat

dia selalu berpenampilan tomboy dan juga sederhana, beda dengan

a kamu. Kamu kok malah menuduh aku yang tidak-tidak, sudahlah kamu malah membuat kepala aku pusing." Riko bangkit dan memukul meja dan langsung pergi dari s

ian rapi dan juga wangi, biasanya ia sedikit cuek dengan penampilannya, tapi kenapa sekarang berbeda? Aku harus cari tahu apa yang sebenarnya terjadi." ucap Anisa dan saat ini ternyata Riko pergi ke sebuah tempat hiburan malam yang seharusnya di mana ia menghabiskan waktunya untuk berduaan dengan

ku sudah sejak tadi menunggu kamu s

ja kita bertemu, di sini begitu ramai. Aku tidak suka." ucap wanita itu sambil meletakkan tangannya di dada bidang Ri

rti ini, aku

yuruh aku datang ke sini? Ayolah

as." ujar Riko sambil me

pa malu dan juga tanpa batas mereka berciuman di sana dengan diiringi musik yang keras dan juga lampu yang redup

bungi Riko, karena perasaannya merasa tidak enak, karena seharusnya Riko tida

Besok kan dia harus bekerja, apa lagi-lagi dia tidak pulang? Kok dia saat ini begitu aneh sih?" ta

sangat terdengar jelas di kamar itu, Anisa tidak sengaja menjenggol sebuah foto yang terdapat di atas meja rias di sana, ha

uaminya, ia tidak bisa terus diam di sana, ia harus mencari tahu kemana suaminya pergi dan kenapa suaminya beberapa saat ini sudah berubah sifat dan juga kebiasaannya. Hingga di mana, di saat Anisa sedang membawa motor kesayangan

ii

yang begi

saja tertabrak tentu menatap Anisa dengan tatapan datar. "Maaf Nek, saya tidak sengaja. Apakah ada yan

sembarangan, kalau saya tertabrak bagaimana? Apakah kamu mau bertanggung jawa

k kenapa malam-malam seperti ini malah keluyuran di jalan? Mana sepi lagi jalannya. Oh apa jangan-jangan Nenek ini Nenek jadi-jadian ya?' tanya Anisa sambil menatap Nenek tersebut dari bawah hingga at

l

u kira saya hantu. Saya itu tadi nyasar. Saya ingin

ke arah depan, ia seperti melihat seseorang yang begitu sengat ia kenali dan sedang bermesraan sambi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka