Melepas Suamiku Demi Adikku
hadapan adik tirinya sambil te
ak ini sangat sibuk mengurus Kakak ipar kamu." ujar Anisa sambil melirik ke Riko yang saat ini sedang duduk di sampingnya. Riko yang mendengar itu langsung menatap ke arah istr
kabar Kakak ipar, karena Mama sejam kemarin terus menyuruh aku untuk datang. Awalnya aku menolak karena aku merasa tidak enak jika aku datang pa
in. Tidak enak kalau dingin, ya kan sayang?' tanya Anisa sambil merangkul tangan Riko di hadapan adiknya, tentu saja Riko yang dirangkul oleh An
an kepalanya, padahal sejak tadi ia sudah mengepalkan tangannya karena merasa panas melihat pemandangan itu dan disaat mereka berada di meja makan pun, tiba-tiba Anisa men
da suaminya. di saat seperti itu Riko hanya bisa
kamu tuh sedikit harus digemukkan kamu itu tidak harus menjaga pola makan kamu, kamu lebih cantik jika kamu sedikit gemuk ya kan
a sangat suka dengan tubuh yang sedikit gemuk. Katanya enak untuk dipeluk." ucap Anisa sambil menggenggam tangan sua
tentu saja membuat Anisa bingung pasalnya di situ ada adik tirinya yang sedang mengobrol berdua dengan ke su
, selama
i di mana ada sepasang manusia yang sedang asyik berbicara tanpa memikirkan lingkungan sekitar. "Laura ada kok di sini. Bahkan dia sedang ngobrol sama kakak iparnya, aku senang sekali melihat mereka akur. Aku kira mereka tidak akan akur. ternyata akur. Mama Bagaimana kabarny
ar itu langsung m
berapa hari, kamu tidak apa-apa kan? Karena Mama akan pergi ke luar kota untuk menemui temanku, mama hanya punya kamu untuk menitipkan Adik kamu, kasihan dia, kalau dia tidu
ang berada di ambang pintu dapur dan sedang mengintip suami dan adik tirinya tentu langsung berj
a?" teriak Anisa. Laura la
amu sama Kak Riko. Ada apa ya?" tanya
matanya begitu panas melihat kalung mewah bertengger di leher adiknya. Kalung itu adalah kalung di mana beberapa hari lalu temukan di balik paku celana suaminya pasalnya ia pikir kalung it
ya tidak apa-apa." ucap Laura dengan begitu sangat lembut, memang Laur
menatap ke arah suaminya. Riko yang sadar jika saat ini kalung yang dipakai oleh Laura itu kalung yang di mana dilihat oleh Anisa langsung bangkit dan langsung gelagapan bahkan Riko lan
ia sangat mencintai aku dan juga berjanji akan menikahi ak
saja. bukan begitu sayang?" tanya Anisa kepada Riko. Rik