Melepas Suamiku Demi Adikku
namun dengan cepat A
akak?" tanya Anisa dengan sengaja, tentu saja Laura yang ditanya seperti itu langsung membulatkan matanya dan menggenggam kalung itu dengan kuat, ia menatap ke arah Riko. Riko langsung memberi kode kepada Laura untuk memberi
h pacar aku, nanti kalau misalkan aku memberika
an kamu, ya sudah, lebih baik kamu ke kamar kamu ya istirahat. Kakak akan ke pasar dulu untuk membeli beberapa baran
urusan sebentar tadi temanku sudah mengirimkan pe
ari ini kamu libur ya? Kena
juga aku tidak mungkin tetap di rumah di saat ada Laura tidak enak. Nanti yang ada tetang
lihat bagaimana Interaksi suami dan juga adiknya, di saat mereka berdua saja. Apakah benar yang ia pikirkan itu benar atau memang ia hanya salah melihat sajam setelah cukup lama, sekitar 15 menit. Ya keluar dari rumah. Dia memutuskan untuk putar balik, dia ingin melihat dan mengintipz bagaimana situasi di rumahnya. Anisa mendorong motor itu dengan secara
tanya Anisa sambil meremas dadanya sendiri, ia berjalan dengan bergetar dan juga matanya sudah tidak bisa membendung air matanya hingga sampai di mana ia berdiri di depan kamar te
ai bisa ditipu oleh kita. lagian juga kenapa sih kamu belum bercerai den
amu jadi apa salahnya jika aku memiliki kalian berdua, toh lagi pula aku bisa bersikap adil kan dan juga
ahu tentang hubungan kita?%
ung mendobrak pintu kamar yang di mana setiap malam ia pakai untuk istirahat dan memadu kasih dengan suaminya, dua orang yang ada di dalam kamar itu tentu terkejut saat melihat pintu itu terbuka. Riko yang melihat Anisa sedang berdiri dan menatap mereka dengan tatapan tajam tentu langsung mendorong Laura un
yan
ernah berjalan u
u dengan Laura tidak melakukan.." ucapan Riko te
salahnya aku hingga sampai kamu berani berselingkuh dengan wanita itu, dia adikku. Kenapa Mas? Apa yang kurang dari aku seharusnya kamu bicara terlebih dahulu kepadaku, sebelum kamu melakukan hal ini Mas, kamu meng
r itu langsung mengepalkan tangannya dengan sangat kuat dan hampir saja menjambak rambut Laura, namun saat Anisa hendak menyentuh rambut Laura, Riko langsung mendorong tubuh Anisa, hingga membuat Anisa terjatuh, hal itu tentu saja membuat Anisa terkejut,
emosi seperti ini Anisa, apalagi menyakiti Laura, dia itu adik kamu." ujar Riko sam