icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Apakah Aku Bahagia

Bab 9 Urus Dia!

Jumlah Kata:1311    |    Dirilis Pada: 30/06/2023

dia," uc

memerintah ku

skan

terjebak di tengah keduanya, Frena menutup kedua telingn

idak ada solusi dari mereka berdua, Frena ha

na .

Frena pada ka

lakukan yang kalian mau, kalian

nyebrangi jalanan, awalnya jalanan itu kosong tapi saa

Aaaa ....

Mouty terdengar bersamaan, nasib baik mob

Mouty yang bersandar l

mpiri Frena, tapi keduanya terdahului ole

melihat Frena yang menatap lelaki di hadapannya,

kau g

, tampak tak bergeming, ia bertah

yang telah melukai pipinya dua tahun lalu, setela

empermainkan Frena saat ini, semua m

au wani

kkk

a, tubuh Frena lebih dulu ambruk menabrak

ucap Aditya dan

enyentuh Frena, Dava memanggil penghuni mobilnya yan

akan pergi bersam

nya hingga menabrak Shaga di sana, Dava turut masuk

" teria

a sedang saling menyalahkan satu sama lain, semua gara-gar

ing, mereka harus mengejar Frena yang enta

, saya akan sampai dalam

jawaban orang di seberang sana, Dava m

lu, matanya bisa melihat bekas luka di

engah," ucap Dava se

masuk, Frena masih tak sadarkan diri sampai sek

isi,

ia ada di ka

, per

ta itu, dia adalah pekerja Dava juga, hanya saja di

untuknya, saat dia bangun berikan hidangan itu untuk makannya, dan

k, T

ai melakukan tugasnya, menggantikan

ses, dia adalah sosok cerdas disegala bidang, meski jalannya tak jarang melal

sadar sekarang, tapi dia

ta apa pun ia melenggang

n memeluk kakinya, pakaiannya memang sudah be

ngannya?"

erulang kali saya bertany

lua

angan, Dava duduk di hadapan Frena, tentu saja Fr

tu menyakitim

Dava terdengar berbeda, kali ini

memaksanya jika Frena berani menolaknya. Tapi bagusla

n apa pun, kau harus bergerak unt

gatmu," ucap Frena yang

ang mend

dan pisau m

apa Frena menanyakan dua benda itu, tidak ad

kitar dan memang tidak ada dua benda it

ang ka

sekarang tidak akan ada lagi keg

pa

, Dava berusaha melepaskan tarikan itu, tapi Fre

tidak ada siapa pun di sini, kau bisa. mela

la, lepaska

pisau itu atau mungkin pistol itu kau bisa me

na menunduk dan kembali menangis, Dava berpali

apa jiwanya sudah tidak waras lagi sekarang, tap

ak siap kehilangan orang yang aku sayang meaki dia telah berkhianat, dan aku tidak san

u berurusan dengannya sepanjang hidup, kali ini Dava hanya

menyakiti Frena saja, tapi itu justru membuat meras

lak

rang, urusan ku dengan dirimu telah selesai dihari ya

l senjatamu itu, dan segera

tersentuh, ada satu masa dimana Dava mungkin berada disituasi yang sama s

itu, kejelasan yang tidak didapatkannya dari Frena tak

h lemah seperti manusia pada umumnya, seperti

Frena yang berl

va menyusul dan menahannya, Dava mengunci pintunya r

aranya menghadapi ma

-apa, jangan halang

a sudah lemah sejak awal, tenaga Frena t

ang Frena, memutar tubuh itu dengan

" jerit

tak berdaya maka mereka akan semakin mentertawakanmu, berhenti ber

ya yang bisa memeluknya, tapi sekarang lelak

telah menghancurkannya, bahkan Aditya yang

apa yang memang menghancurkanmu, berhenti jadi manusia lemah seperti ini karena dimata o

n bagaimana semua kalimat Dava, Frena tidak

ayanginya yang telah menghancurkan semuanya, dari

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka