Apakah Aku Bahagia

terkejut dengan rangkaian bunga

wanita tercantik yan

bunganya dan menciumnya l

ill you m

r-benar tak percaya dengan apa

u berwarna biru, kelopak mata Frena seketika

u aku tidak main-main

nya, ini sungguh tak pernah dibayangkan olehnya, lelaki

h besok atau lusa, sesuai dengan keinginan kam

ini masih du

a tahun, aku akan selalu menunggu wakt

yang diinginkan setiap wanita, diberi kasih dan

terhadap Aditya, satu tahun kebersamaan

gi, apa pun dan bagaimana pun kamu, ak

bisa lagi untuk dibendung, ia menang

irinya, tak ragu memasangkan cincin di jari manis Fre

mu, dan akan s

arnya, ini memang tidak pernah dibayangkann

kepalanya sayang, wanita dalam dekapannya adalah

i, suda

ke

a ada yang merekam kegiatan mereka, dan mem

n Aditya pada Frena malam ini, dan sudah pasti D

atakan kalau aku s

a ini, aku datang hanya sebentar dan

, aku

k mas

seraya mengusap air matanya, bukan itu yang dilihatn

udah membuat

Frena bisa menahan tangisnya saat ini, perkataa

angis lagi, aku tidak

menyayang

asan kuat untuk a

ingnya, Aditya lantas pergi tanpa berkata apa pun lagi,

rumahnya, sesaat Frena menatap bunga dan cincin yang telah jadi milikn

kasih,

ya, tapi malang karena orang yang sejak ta

a ini,

erkejut saat Frena mengingat wajah itu ad

an itu, kekhawatiran Mouty telah jadi nyata

n apa kalian kesini seka

justru membungkam Frena dengan ka

ha berontak namun tubuhnya ambruk saat

lum ada orang y

kat

mahnya rapat dan tak tertinggal bunga

a mereka semua baik, dan itu menguntungkan mereka

ia?" tanya Dava yang menunjukan

bih dulu menghindarinya, Dava berjalan menjauh

aktumu, dan ada satu lag

i berulah dan meny

ngan berisi

sosok Dava, bagaimana bisa Vic

, dan mendatangkan dua orang ke

kalian lakukan pada wanita i

kalian tidak sadar jika dia tidak

entak mereka!" bent

i hadapannya itu, jika saja Dav bukan adik

n saat ini, tapi itu tak sedikit pun membuatnya

n!" pin

umah ini, dia belum sadar

cran tak habis fikir, ia bergerak

rarti apa-apa baginya, tangannya dengan ten

padaku, maka semakin dekat p

tasi, ia berbaling seraya memb

enghadapi Dava, adiknya itu sangatlah

a setengah jam

skan

artinya k

an benar, kalau kau pemberani hada

seraya berjalan dan duduk den

negosiasi sudah tidak bisa dilakukan, Dava suda

pi kalau kamu mau t

k melakukan kes

masuk ke kepolisian dan kau sudah s

emua p

n bunuh dia di hadapan

ngan, Vicran mengeraskan rahangnya, Dava benar-

tetap saja bersikap serakah, entah apa ya

aku, ada masala

h bersamaan. Frena melirik keduanya hingga tubuhnya

kan itu!" be

k membantu Frena, sedang Dava dengan cepat me

bentak

inganya, ia menunduk se

n dengan nyawa s

katakan, hidupnya ad

ia tak ingin masuk penjara atas

ap karena Dava, karena pada akhirnya tetap Vicran y

u dua jam lagi, putusk

menyentuhnya!

tus

takutan di sana, inilah alasan kenapa Vicran

Frena, kurang ajar, Dava dengan sengaja

bentak

hilangkan kecantikanmu, dan bahkan nyawamu, kem

erharap belas kasihan agar m

an apa pun dengan mereka, jadi kenap

sampai hitungan

bodoh,

u ..

an memeluk kakinya takut, apa

a .

an seperti

iri dari mereka, apa tidak ada pilih

ga

teriak Frena dan