icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Salah Melamar

Bab 5 Kepergian Dinda

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 28/06/2023

rumah saja belum genap sehari to? Coba bujuk adikmu barang k

, Mbak. Kan ada semacam penelitian gitu, jadi gak bisa berlama-lama di rumah. Kasihan teman-t

itian apa, Din?" tanya

an dalam pendidika

nyenangkan. Ambil d

kupahami, tentang kuliah, kkn, dan rencana skripsi. Aku hanya

sepertinya juga merasa tak nyaman dengan perbincangan mereka. Terlebi

kemana-mana, juga daun pisang pembungkus jajan tradisional khas pernikahan, nogosari, koci, juga lem

cap emak yang kini duduk di emperan. Kedua kakinya

Ya, tubuh emak tidak sekuat dulu. Dimana ketika lelah menyapa, nafas emak seperti sepotong-sepotong yang menghadirkan rasa tak

Nduk," ucapnya ya

. Hingga langkah kaki ini terhenti ketika di ambang pintu da

alu kenapa kamu harus pergi? Aku t

ranjak keluar, hingga manik mata itu tertangkap dalam pandanganku ketika ia hendak berlalu. Dinda hanya menund

gkan air dari teko berbahan plastik itu ke gelas kaca bening, hingga penuh. Sejur

eguk air yang kubawa, hingga terdengar lafal doa dan

ah, sudah me

gan kecapekan

u Dinda. Emak sudah tua, tapi dia terus asyik

ak dengar sendiri kalau Dinda l

Lah Sari anaknya Minah juga kuliah, tapi hampi

urusan mereka berbeda. Jadi

k ingin beliau banyak pikiran, dan semoga saja ia tak akan

ah muda seperti saat kita sarapan tadi. Make up tipis yang terpoles d wajahnya, membuat penampilan adikku ini se

nya emak. "Gak nunggu Mba

nya, lalu memakai benda berwar

Kasihan teman-t

han emakm

an bisa membanggakan emak." Wanita cantik itu memeluk tubuh tua emak dari belakang, hingga ta

di wajah ibu, turut membuat hatiku sumri

n untaian doa dan wejangan ibu yang panjang, layaknya kereta api. Sejurus kemudian, ia

kini keluar dari rumah. Tangannya membawa se

awabku sambil menunjuk j

dia membutuhkan ini," ucaonya yang ki

mungkin masih belum jauh," ucapku

r," ucap Ammar ketika ak

rgantung di dinding kamar, dan dengan cepat

sama Dinda, dia peduli sama adikmu," ucap ema

mmar. Mereka menjalin hubungan cukup lama. Bahkan mereka

" ucapku yang kini memban

n kembali turun ke paraduannya. Sedangkan sampai saat ini, belum juga suamiku itu pulang. Tidak mu

ta kepada emak ketika ia

lang. Beliau lupa bawa pakaian ganti, seda

seperti apa. Meskipun sejujurnya no

elas. Pikiranku terus menayangkan hal buruk, yang membuat hati ini semakin menjadi

it terpental. Kuambil benda yang terletak di atas kasur, dan memperhatika

enda itu, hingga menyambun

amuala

strawberry?" tanya dari sberang sana. Suara yan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka