icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Salah Melamar

Bab 6 Kue Terang Bulan

Jumlah Kata:1014    |    Dirilis Pada: 28/06/2023

mar?" tanyaku memastikan

, Dijah. Jawab saja

patkan sebuah perhatian seperti ini saja membuat hatiku kalang kab

e terang bulan. Kam

ya,

a. Bunga yang kutanam akhirnya mul

i permintaan dari Dinda," ucap dar

ka semua bukan tentang aku. Dihidup Mas

in karena kecapekan dengan rutinitas bersih-bersih seharian. Ibu aku minta untuk

yang menutupi jendela kamar. Kuintip sedikit pada bagian su

perti istri pada umumnya. Bahkan sebelum Mas Ammar mengetuk pintu, aku

tangannya. Sekilas aku menatap benda tersebut. Tas kresek bening dengan kotak berwarna coklat bergamba

aikum

pegangnya. Lalu menuntun

ulang, Mas?" sapak

am kamar. Aku menarik nafas panjang sekedar menguatkan diri d

seperti malam kemarin. Kembali menghadirkan luka, dimana posi

emiliki riwayat jantung lemah, dimana dokter telah mewantiku agar beliau tak sering kecapekan, juga memikirkan sesuatu yang berat. Satu kesalahan fat

rang bulannya gak di

akan disana

a yang terus menjadi bayang-bayang pernikahan kami. Bahkan

ah ruah. Kulitnyapun ngeglazed dengan kepulan asap yang masih mengudara. Sayang, makanan yang b

? Kata Dinda kamu s

sedang lara. Sadarkah Ammar bahwa

n nasi sama emak, Mas.

i, Jah? Tahu gini kan gak harus ngeb

icintai Dinda? Sikap lelaki yang kutambatka

g hangat. Jauh berbeda dengan apa y

tadi nomorku.

selimut. Hingga dimenit kemudian ia terpejam b

ng terlalu memaksakan kehendak? Lalu ... untuk apa Mas Ammar

. Hingga aku kembali menumpa

tak minta untuk dicintai, meskipun dalam hati aku begitu mencintai suamiku. Aku tak minta keluargaku menjadi kelua

jadah warna coklat tua milikku. Masih dengan mengenakan mekena putih favorit, yang se

tubuh Mas Ammar. Kugoyangkan sedikit tubuhn

s. Sudah subuh

akan untuk membuka, berikut dengan tan

a jamaah

ngan

k ke dalam kamar mandi dengan hati berbunga. Berikut

dikumandangkan, berikut

air mata itu runtuh membasahi pipi. Aku terharu, inilah kali pertama aku melakukan jamaah deng

nyebut namanya, terdengar hingga ke langit? S

laikumwaro

laikumwaro

u yang mengikuti, menandaka

mataku kembali runtuh dan tak sengaja menetes ke kulit yang

ucapku

dapur hendak menyiapkan sarapan. Kulihat bahan yang tertinggal di kulkas, tampak 2 buah terong dan

eteko teh hangat dan air putih. Mas Ammar juga sudah duduk di kursi makan. Namun, ada

g itu, dan sedikit mendorongnya, hingga terdengar pintu yang berderit. Emak ma

ah pagi," ucapku sambil men

-

Biar semang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka